My Lovely Troublemaker - END

CHAP 37

"Meniduri siapa?"

"Baek sayang?!" Ucap chanyeol dengan wajah kaget melihat diujung pintu ruangan nya baekhyun sudah berdiri dengan tangan menyilang di bawah dada nya. Ketiga lelaki itu melebarkan mata nya, lalu kai dan sehun berjalan dengan menunduk ke arah pintu untuk keluar karna tidak ingin ikut campur urusan rumah tangga sahabat nya. Namun ketika ingin melewati baekhyun, kerah belakang kai dan sehun ditarik dengan kencang oleh baekhyun dan di seret ke sofa.

"Kau! Sini!" Ucap baekhyun menunjuk chanyeol untuk duduk di sofa dengan 2 sahabat nya. Chanyeol pun berjalan malas ke arah sofa dan duduk diapit oleh kai dan sehun.

"Baek. Sayang. Kau salah dengar ak.."
"Siapa yejin?" Ucap baekhyun duduk di sofa sebrang.
"Ye.."
"Aku bertanya pada kai" ucap baekhyun membuat chanyeol dan sehun menoleh ke arah kai. Sedangkan kai hanya menunjuk diri nya.
"Ye.. yejin?ehm yejin teman sehun." Jawab kai pelan
"Siapa yejin?" Ucap baekhyun menunjuk sehun
"Eoh?teman ku" balas sehun mencoba tenang.
"Siapa yejin?" Baekhyun menunjuk chanyeol
"Sayang.. yejin hanya teman sehun, dengarkan aku dulu.. kau salah paham.. mana mungkin aku meniduri nya disaat aku ingin menanamkan benih di rahim mu" ucap chanyeol berdiri dan menghampiri istri nya.
"Yejin adalah teman sehun, mungkin kenalan nya saja. Dan waktu itu sehun mengenalkan ku pada nya. Kami hanya bertemu sekali saja. Dan tadi ia tiba tiba datang padaku mengatakan ia tidak terima karna aku sudah menikah. Lalu aku mengatakan bahwa aku tidak peduli dengan perasaan nya. Lalu ia keluar. Itu saja sayang yg terjadi.." ucap chanyeol menggenggam kedua tangan baekhyun dengan lembut. Baekhyun pun melihat kedua mata chanyeol untuk mencari kebohongan. Namun ia tidak menemukan nya. Pertanda chanyeol memang tidak bohong.
"Hm. Awas kau macam macam. Aku tidak segan segan bercerai denganmu" ucap baekhyun ketus lalu mendapat cubitan sedikit keras di pipi nya.
"Jika kau berkata seperti itu lagi. Akan ku kurung kau baek" ucap chanyeol. Sedangkan kedua sahabat nya merasa lega karna tidak terjadi perang dunia ke 3.

Ketukan pintu membuat mereka menoleh ke arah pintu dan mendapatkan joy membawa bunga begitu besar.

"Permisi tuan, nyonya. Ada kiriman untuk tuan Chanyeol" ucap joy
"Bunga?dari siapa joy?" tanya sehun
"Tadi security dibawah mendapat paket ini, dan pengirim nya mengatakan ini untuk tuan..lalu security memberikan padaku tuan" jelas joy. Lalu chanyeol menyuruh joy meletakkan nya di meja kerja nya. Setelah itu joy kembali ke meja nya.

Chanyeol tidak peduli dengan bunga yg ia dapatkan. Ia hanya mengobrol bersama istri nya dan bercanda ria seakan dunia milik mereka. Kai dan sehun berjalan ke arah bunga.

"Kira kira siapa yg mengirimnya ya?" Tanya kai pada sehun
"Entah mungkin penggemarnya" jawab sehun terkekeh.

Lalu mereka menemukan sebuah amplop yg berisikan sesuatu yg lumayan tebal. Kai dan sehun pun mengerutkan dahi nya lalu membuka amplop tersebut. Mereka melebarkan mata nya melihat isi dari amplop itu. Di dalam nya juga terdapat sebuah surat yg mereka yakin jika chanyeol membacanya, dapat dipastikan ia akan mengamuk.

"Oh shit" ucap kai dan sehun bersamaan membuat chanyeol dan baekhyun menoleh ke arah nya.
"Ada apa?" Tanya chanyeol menghampiri kedua sahabat nya yg sedang memegang beberapa lembar foto. Diambil nya foto tersebut oleh chanyeol dan dilihat, itu semua adalah foto foto kegiatan baekhyun selama ini ketika baekhyun berada diluar. Baekhyun sedang tersenyum, mengobrol dengan luhan dan kyungsoo, lalu baekhyun sedang menikmati kopi kesukaan nya. Semua foto itu diambil dari jarak jauh. Membuat chanyeol mengencangkan rahang nya lalu mengambil surat yg dipegang oleh kai dan sehun.

' sudah ku katakan bukan baekhyun hanya milikku? Tapi kau bahkan mengabaikan omongan ku.. kalau begitu tinggal kita menunggu waktu bagaimana sang merpati yg indah, mati seperti paket yg ku kirim kemarin. Oh ya aku sangat menikmati baekhyun yg hari ini memakai dalaman berwarna merah, kurasa warna itu sangat cocok padanya :) '