CHAP 38

6.9K 557 14
                                    

Suara deringan telfon milik baekhyun membangunkan chanyeol dari tidur nya yg masih memeluk baekhyun dengan erat. Dilihat nya baekhyun masih memejamkan matanya, seperti nya baekhyun belum sadar dan masih merasa lelah. Lalu chanyeol mengambil handphone milik baekhyun yg tertera nama kyungsoo di layar nya. Chanyeol menggeser tombol hijau untuk menjawab telfon nya.

"Halo baek?kau dimana?anak anak sudah kumpul disini" ucap kyungsoo membuat chanyeol melihat ke arah jam, menunjukkan pukul 11 malam
"Soo. Ini aku chanyeol. Baekhyun sedang tidak enak badan, jadi ia tidak bisa datang. Sampaikan saja pada anak buahmu. Dan masalah uang, kirimkan nomor rekening mu. Kevin akan mengurusnya"
"Eoh?baekhyun sakit apa chan?apa dia baik baik saja?haruskah aku dan luhan kesana?"
"Tidak apa. Dia sudah istirahat. Lebih baik kalian nikmati pesta nya. Baekhyun akan baik baik saja"
"Arraseo. Kabarkan aku jika baekhyun bangun"
"Ne"
Chanyeol pun menutup sambungan telfon. Lalu ia memperhatikan wajah istri nya yg damai dalam tidur nya.

"Dalam keadaan seperti ini saja aku sangat ingin menerkam mu baek. Bangun lah sayang, jangan sakit lagi.. ada aku disini baek" ucap chanyeol membelai lembut pipi baekhyun yg masih belum sadarkan diri.

Lalu chanyeol pun berjalan ke arah dapur untuk mengambil air minum untuknya. Setelah mengambil air minum untuknya, chanyeol membalikkan badan nya dan saat itu juga tubuh nya terdiam karna melihat satu titik cahaya merah berada di jantung nya. Chanyeol pun mengikuti arah cahaya merah yg membidiknya, gedung sebrang yg berhadapan dengan jendela apartement chanyeol yg luas. Chanyeol menajamkan mata nya melihat seseorang yg memakai masker yg menutupi seluruh wajah nya serta baju berwarna hitam.
Chanyeol sadar ada peluru yg sedang menghampiri nya.
Ia pun langsung menghindar dan terjatuh dilantai bersamaan dengan suara pecah nya kaca jendela apartement nya.

*DORR*PRANGG*

Chanyeol memang sudah mahir dalam hal seperti ini. Chanyeol pun berjalan ke arah kamar dan langsung menggendong baekhyun dan membawa baekhyun agar menunduk dan memeluknya dengan erat.

*DOR DORR*PRANGG*

"Shit!" Chanyeol pun menekan tombol yg memang ia sediakan sejak awal pernikahan nya dengan baekhyun, tombol itu memberi tanda pada orang orang suruhan nya untuk datang dengan cepat ke apartement nya.

"Sial! Tunggu disini sayang, untuk kali ini aku mohon jangan bangun dulu. Aku tidak ingin kau melihat hal ini" Chanyeol meletakkan baekhyun dilantai dan mengambil pistol di laci sebelah tempat tidur nya dan langsung menembakkan ke arah gedung depan. Terjadilah baku tembak, chanyeol dan orang tersebut saling menembak mencoba mengenai sasaran. Chanyeol berhasil mengenai lengan kiri penembak itu.

Suara dobrakan pintu membuat chanyeol menoleh dan mendapati jim dan beberapa orang suruhan chanyeol datang dan melakukan kembali baku tembak hingga orang yg berada di sebrang sana berhenti menembak. Begitu juga anak buah chanyeol.

"Lari kesebrang sana!! Temukan orang itu!!" Teriak chanyeol pada anak buah nya. Lalu mereka pun mengikuti suruhan chanyeol, meninggalkan jim dan satu orang suruhan nya yg berada disitu.

"Sial! Siapkan mobil. Aku akan membawa baekhyun ke mansion ku" ucap chanyeol pada jim. Ya, chanyeol memang memiliki satu mansion yg sangat besar. Hanya saja jarang di tempati oleh nya karna jarak mansion dengan kantor nya yg begitu jauh. Ketika chanyeol sedang menunggu siap nya mobil, suara deringan telfon milik baekhyun berbunyi menampilkan nama kimsan di telfon milik baekhyun. Batin chanyeol pun bertanya tanya siapa kimsan. Dijawab nya panggilan telfon tersebut.

"Halo?! Baek! Anak anak terluka baek! Ada segerombolan orang menghajar anak anak di club X ketika kami sedang bersenang senang. Anak anak DSM terluka parah baek! Luhan dan kyungsoo juga sudah tidak sadarkan diri" suara panik kimsan
"Bawa semua anak buah kalian ke rumah sakit terdekat aku akan kesana"
"Eoh?siapa ini?"
"Suami baekhyun"
"Arraseo"
"Jangan lupakan luhan dan kyungsoo" ucapan chanyeol terakhir sebelum menutup sambungan telfon.

My Lovely Troublemaker - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang