My Lovely Troublemaker - END

CHAP 43

Baekhyun yang sudah memejamkan matanya, siap untuk menuju ke alam mimpinya. Tiba tiba saja suara deringan panggilan video dari handphone nya, dilihat nya ternyata suami nya lah yang menelfon nya, dengan cepat baekhyun menekan tombol hijau.

"Hai sayang. Eoh? Sudah tidur?aku mengganggu mu?"
"Ani.. aku baru ingin tidur"
"Hm aku merindukan mu"
"Kau dimana?"
"Aku di hotel sekarang. Jadi kemana saja istriku hari ini em?"
"Tidak kemana mana hanya ke DSM"
"Kerumah sakit?"
"Aah ya. Itu bertemu teman luhan disana"
"Aku kira kau yg sakit baek.. baek, bisakah kau besok di mansion saja?"
"Memang nya kenapa?"
"Entahlah, aku tidak tenang kalau kau pergi tanpa ada aku disana"
"Bukankah biasa nya juga seperti itu?"
"Maksud ku, aku masih bisa menjangkau mu.. sehun dan kai menjaga mu kan?"
"Ya kau tenang saja chan.."
"Arraseo. Tidurlah sayang, aku harus berkerja lagi"
"Hm. Jangan berkerja terlalu keras chan. Selamat malam"
"Selamat malam istriku, tidur yg nyenyak"
Panggilan video pun dimatikan oleh baekhyun dan baekhyun langsung menuju alam mimpinya, berharap bertemu dengan suami nya disana.

Pagi hari nya baekhyun sudah bersiap siap untuk hari pertama nya ia dan kedua sahabat nya masuk kuliah. Baekhyun yg sudah siap bergegas ke ruang makan yg sudah diisi oleh empat orang.

"Morning baek" ucap sehun dengan senyuman nya.
"Morning semua" balas baekhyun tersenyum. Lalu mereka pun menikmati sarapan bersama
"Hari ini hari pertama kalian kuliah bukan?" Tanya kai
"Benar sayang" balas kyungsoo
"Yasudah. Selesai kuliah jangan kemana mana lagi, cepat pulang. Karna aku ingin mengajak kalian makan malam diluar" ucap kai seraya membelai lembut rambut kyungsoo yg berada di sebelah nya
"Jinjja?baiklah kami akan pulang cepat" balas kyungsoo semangat.
"Ngomong ngomong, kalian ambil jurusan apa?" Tanya sehun sambil memotong sandwich miliknya
"Kedokteran" ucap baekhyun luhan kyungsoo bersamaan. Jawaban mereka membuat sehun dan kai tersedak makanan nya sendiri, kai dan sehun pun langsung menenggak habis minuman mereka.
"Apa kalian serius?kedokteran?" Tanya sehun kembali
"Ya" jawab baekhyun datar mewakilkan kedua sahabat nya. Sehun dan kai pun hanya diam mencoba mengerti kembali omongan mereka tentang mengambil jurusan kedokteran.

Pikiran sehun, bagaimana bisa wanita wanita seperti mereka yg terbilang singa betina dan troublemaker akan menjadi seorang dokter? Bisa bisa pasien nya yg akan dibuat sakit oleh mereka. Sehun pun hanya menggeleng geleng kan kepala nya mencoba menepis bayangan nya akan pasien pasien wanita wanita ini nanti nya.

Setelah selesai sarapan mereka pun pergi ke tujuan masing masing. Tentu kai dan sehun berkerja sedangkan para wanita ke kampus untuk kuliah pada hari pertama. Ah ya berbicara kampus, baekhyun luhan dan kyungsoo tidak menghadiri acara perpisahan sekolah nya. Namun mereka membuat acara sendiri tak lama setelah hari kelulusan nya, acara itu tentu saja berisikan 3 wanita itu dan selebihnya lelaki lelaki DSM yg meramaikan acara tersebut. Acara tersebut digelar di sebuah club ternama, dan lagi lagi tentu saja ketiga wanita itu yg menyewa club tersebut.

Tak butuh waktu lama ketiga wanita itupun sampai dikampus nya dan langsung menuju kelas nya. Mereka pun memperhatikan penjelasan profesor didepan nya hingga kelas berakhir. Ketiga nya langsung menuju kantin untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kelas selanjutnya.

"Hai" ucap lelaki yg baru saja datang menghampiri mereka
"Daehyung.." ucap baekhyun tersenyum
"Bolehkah kami duduk disini?" Tanya daehyung yg diangguki baekhyun. Daehyung pun duduk bersama davin
"Kalian kemarin tidak datang ke acara kampus. Padahal aku berharap kalian datang" ucap daehyung dengan nada dibuat sedih
"Aah ya maaf. Kami ada urusan kemarin.. apakah acaranya berjalan lancar?" Tanya baekhyun
"Hm. Sangat lancar dan meriah, sampai sampai kita kelelahan mengurus nya" jawab daehyung.

Baekhyun terkekeh melihat luhan yg tersenyum memandangi davin yg berada disamping baekhyun.

"Bisakah kau tidak melihatku seperti itu?" Ucap davin pada luhan.
"Eoh?" Luhan kaget
"Kau membuat ku risih" ucap davin
"Hei! Kau seharusnya beruntung diperhatikan seperti itu oleh bidadari vin" ucap daehyung ketus. Ia tidak mengerti mengapa bisa bersahabat dengan kulkas berjalan seperti davin.