Waktu menunjukkan pukul 7 malam, sejak baekhyun pingsan sampai sekarang baekhyun belum juga membuka matanya. Chanyeol duduk dipinggir tempat tidur dekat baekhyun sambil mengelus rambut baekhyun yg sangat lembut lalu turun mengelus pipi baekhyun hingga berhenti di bibir tipis baekhyun yg seperti cherry. Chanyeol menyentuh bibir baekhyun dengan ibu jari nya. Menyentuh nya perlahan sambil mencoba menelan saliva yg sedari tadi susah untuk ditelan.
"Ah aku sangat menginginkan ini,boleh kah aku mencium nya?" Tanya chanyeol pada baekhyun yg belum sadar dari pingsan nya.
Tanpa persetujuan dari baekhyun pun chanyeol langsung mendekatkan wajah nya ke wajah baekhyun dan akhirnya menempelkan bibir nya ke bibir baekhyun, sesekali chanyeol menggigit bibir bawah baekhyun dengan lembut padahal tidak ada pergerakan sama sekali dari baekhyun karna dia belum sadar. Sedangkan chanyeol masih melumat bibir tipis baekhyun, sampai akhirnya chanyeol tersadar ia terlalu terbawa suasana akhirnya melepaskan ciuman nya itu. Membersihkan saliva nya yg tertinggal di bibir baekhyun dengan ibu jari nya.
"Manis. Seperti orang nya." Ucap chanyeol sambil tersenyum. Hell?seorang park chanyeol tersenyum?
"Aku tidak tahu apa yg kau lakukan padaku hingga aku bisa sampai tergila gila seperti ini padamu baekhyun." Tambah chanyeol sambil mencium puncak kepala baekhyun. Setelah itu pergi meninggalkan kamar nya untuk mengambil air karna ia merasa haus dan lelah. Bagaimana tidak? Sedari tadi memperhatikan baekhyun tidur dengan tenang dengan kemeja putih milik chanyeol menampakkan dalaman baekhyun yg berwarna hitam membuat sesuatu didalam celana chanyeol mengeras meraung meminta untuk dikeluarkan. Tentu menahan itu semua membuat chanyeol lelah. Dan tenang saja bukan chanyeol yg mengganti pakai an baekhyun melainkan pelayan nya yg berkerja hanya dari pagi hingga sore di apartement chanyeol.*tokkk tokk tokk*
Chanyeol mengarah ke pintu untuk melihat siapa yg bertamu malam malam. Karna ia tidak mempunyai janji dengan siapa siapa malam ini. Chanyeol membuka pintu nya menampilkan dua sosok lelaki tampan dengan kemeja dan jas kerja yg masih dipakai nya.
"Kau kemana saja chan? Kenapa tidak bekerja?hari ini kita datang ke kantor mu tapi joy bilang kau sedang ada urusan?" Tanya sehun
"Kemana?" Giliran kai yg bertanya
Tanpa perizinan chanyeol sehun dan kai pun langsung masuk ke dalam apartement chanyeol, memang chanyeol sudah terbiasa dengan kedua sahabat nya yg seenak jidat nya mereka. Sehun dan kai langsung duduk di ruang tamu dan sehun menyipitkan mata nya untuk melihat kemeja chanyeol.
"Eoh?ada apa denganmu?darah apa itu?apa kau sakit?apa kau habis berkelahi?" Tanya sehun. Yg digelengkan oleh chanyeol dan melanjutkan minum. Ya memang chanyeol belum sempat mengganti baju kerja nya karna terlalu sibuk memandangi baekhyun yg sedang terlelap hingga chanyeol ikut terlelap di pinggir kasur sambil memegang tangan baekhyun.
"Jangan seperti itu! Darah siapa itu? Ceritakan pada kami" sahut kai yg berjalan menuju kamar chanyeol. Chanyeol yg melihat itupun segera menghampiri kai namun terlambat kai sudah terlanjur membuka pintu kamar chanyeol yg diikuti sehun dari belakang. Mata kai dan sehun melebar ketika melihat seorang gadis berada di tempat tidur chanyeol. Pasal nya chanyeol tidak pernah membawa wanita ke apartement nya, dan tidak pernah mau berhubungan ranjang dengan jalang di tempat tidur nya, ia lebih memilih untuk menyewa hotel. Sekarang?bagaimana bisa?"Chan.... chan.... ini siapa?mengapa kepala nya berbalut kain?apa yg kau lakukan?! Apa kau melukai wanita?astaga chan! Kita memang kejam brengsek tapi kita tidak menyentuh wanita kalau wanita itu sudah keterlaluan!" Ucap sehun yg tidak memberi jeda untuk chanyeol menjelaskan.
"Apa kalian gila?dia tunanganku. Aku baru bertemu dengan nya kemarin malam dan aku malah bertemu dengan nya di jalan ketika ia sedang ingin di tampar oleh pria brengsek" bela chanyeol. Chanyeol pun menarik kerah kedua sahabat nya untuk kembali ke ruang tamu karna tidak ingin mengganggu baekhyun.
"Mwo? Siapa pria itu?ada masalah apa ia sampai ingin memukul calon mu?" Tanya kai
"Entahlah aku tidak ingin tahu apa permasalahan nya yg jelas aku tidak terima calon ku diperlakukan seperti itu di tengah ramainya jalan!" Balas chanyeol dengan nada agak tinggi. Membuat kai dan sehun menautkan alis mereka.
"Tunggu tunggu. Apa kau jatuh cinta dengan nya?" Tanya kai dan sehun. Chanyeol yg mendengar itu pun hanya bisa terdiam karna ia juga tidak mengerti bagaimana perasaan nya sekarang.
"Sudahlah aku hanya melakukan tanggung jawab ku untuk calon tunangan ku. Itu saja" jawab chanyeol dengan menaikkan bahu nya acuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Troublemaker - END
FanficPark Chanyeol seorang CEO di perusahaan milik nya Park Corp. park chanyeol yg terkenal dengan sifat dingin dan misterius nya itu. Namun ia juga terkadang bisa bersifat hangat terharap orang terdekat nya. Hanya kedua sahabat nya saja yg mengetahui ba...