CHAP 12

8.3K 672 7
                                    

"Persetan dengan mu chanyeol!" Suara seorang wanita sontak membuat chanyeol sehun kai dan shery melihat ke arah suara tersebut.

Chanyeol membulatkan mata nya mendapati baekhyun yg berdiri tegak sambil membawa tas kecil yg entahlah isi nya apa. Dengan cepat chanyeol berdiri menjatuhkan shery dan membenarkan tampilan nya.

"Baek ku mohon ini.. ini tidak seperti yg kau pikirkan baek" ucap chanyeol lirih
"Oh ya?wahh kau tau? Daddy memberitahuku bahwa kau adalah lelaki yg sangat baik, gentleman, bertanggung jawab, dan juga sangat baik. Cih! Aku rasa daddy salah menilaimu" ucap baekhyun dengan nada tinggi. Dan baekhyun melepaskan cincin tunangan yg baru saja beberapa jam lalu di pasangkan oleh chanyeol. Baekhyun melepasnya dan melemparkan cincin itu ke wajah chanyeol.
"Mulai sekarang. Mulai detik ini. Akan ku pastikan kau bukan lagi tunangan ku. Kau bukan calon suami ku. Daddy sangat salah menjodohkan aku dengan mu. Sangat sangat salah" ucap baekhyun yg langsung saja pergi dari tempat itu.

Chanyeol masih diam. Shock mendengar omongan baekhyun yg baru saja, dengan cepat ia berlari untuk mengejar baekhyun. Ia melihat baekhyun di dalam lift. Dengan cepat ia berlari namun lift sudah terlanjur tertutup. Dengan cepat ia menekan tombol untuk menunggu lift terbuka lagi.

Baekhyun Pov

Aku baru saja menginjakkan apartement chanyeol karna disuruh mommy untuk membawakan chanyeol makanan yg mommy buat, dengan malas aku melangkah kan kaki ku menuju tempat chanyeol. Namun aku bingung, mengapa pintu nya terbuka tidak terkunci.. lalu aku masuk dan sungguh! Pemandangan yg membuatku sangat jijik, chanyeol yg sedang meremas sesuatu dan wanita itu juga sedang meremas sesuatu dibawah sana. Entah mengapa hati ku serasa tetusuk tajam, entah perasaan apa ini.. hati ku seperti kecewa. Tapi mengapa?untuk apa aku kecewa? Aah mungkin karna daddy yg sudah percaya dengan orang ini. Tapi sayang nya orang ini tidak seperti yg daddy gambarkan. Aah perasaan apa ini? Mengapa aku rasanya ingin menangis? Tidak. Seorang byun baekhyun tidak boleh menangis.

Setelah aku berbicara sedikit dengan chanyeol dan memutuskan hubungan pertunangan ini, aku pun berlari ke lift dan setelah didalam nya aku sempat melihat chanyeol berlari ke arah ku. Namun dengan cepat aku menekan tombol lift agar pintu lift tertutup. Dan berhasil. Di dalam lift aku merasakan sakit di kepala yg sangat amat sakit. Entah mengapa akhir akhir ini aku sering merasakan sakit kepala yg luar biasa sakit nya. Aah aku tidak membawa obat lagi! Aku tidak boleh banyak pikiran, karna itu akan membuat ku sakit. Entahlah sejak kecil memang aku selalu begitu. Aku pun berjalan keluar lift. Berjalan dengan pelan karna aku merasakan sesuatu yg begitu menusuk di kepala ku. Jalan perlahan... namun tiba tiba semua gelap, dan yg ku ingat hanya seseorang memanggil namaku..

Baekhyun Pov End

⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

Chanyeol Pov

Aku pun menunggu lift yg akan mengantarkan ku untuk menahan baekhyun dan menjelaskan semua.. entah rasanya ketika baekhyun memutuskan hubungan pertunangan kami, rasanya hatiku seperti di sayat... perih sangat sakit, aku tidak akan membiarkan baekhyun pergi dari hidup ku. Karna dia hanya milik ku. Milik ku. Lift terbuka aku langsung masuk dan menuju ke lobby, setelah lift terbuka aku melihat baekhun berjalan dengan pelan.. ada apa dengan nya?bukan kah tadi ia berlari menghindari ku? Lalu ku perhatikan sebentar. Dan...
*Brukkkk*
Baekhyun jatuh! Baekhyun pingsan. Dengan cepat aku berjalan ke arah nya dan memanggil nya namun ia tidak mengeluarkan respon apapun. Aku pun membawa nya kembali ke apartement ku

Chanyeol Pov End

Chanyeol memasuki apartement nya dengan tergesa gesa, sehun kai dan shery melihat chanyeol membawa baekhyun gaya bridal style pun langsung menghampiri chanyeol. Mengikuti nya hingga di kamar chanyeol. Chanyeol meletakkan baekhyun dengan sangat pelan lalu menelfon dokter untuk memeriksa baekhyun.

"Chaannn... Apa yg kau lakukannn?! Mengapa baekhyun seperti ini?" Tanya sehun
"Mengapa wajah nya pucat sekali chan? Jangan bilang kau menyakiti nya?" Tambah kai.
"Diam kalian semua! Shery! Pergi kau! Atau ku panggil pengawal ku untuk menyeret mu! Dan..." ucap chanyeol menggantung. Sambil mengeluarkan smirk iblis nya dan memegang dagu shery.
"Dan apa?!" Bentak shery
"dan jangan pernah kau muncul di hidupku dan di hidup tunangan ku lagi! Kalau tidak aku akan benar benar menghancurkan mu shery. Kau tau aku tidak pernah bermain main" ucap chanyeol yg menekan dagu shery dengan kencang dan menghempaskan nya.

Sehun dan kai hanya diam melihat sahabat nya yg sedang mengamuk itu, karna mereka tau tidak ada guna nya menahan seorang park chanyeol yg sedang mengamuk, karna yg menahan nya juga akan terkena imbas nya..

Shery pun keluar dari apartement chanyeol dan tak lama seorang dokter pun datang dan memeriksa baekhyun.

Setelah memeriksa dokter itupun tersenyum
"Nona Baekhyun tidak apa apa, ia hanya tidak boleh berpikiram yg berat berat dulu. Saya sudah menyediakan obat untuk nona Baekhyun" ucap dokter itu sambil memberikan obat ke chanyeol.
Setelah dokter pergi chanyeol kai sehun pun keluar kamar untuk membiarkan baekhyun beristirahat. Mereka duduk disofa merentangkan tubuh nya yg terasa sangat pegal. Menutup mata mereka untuk sesaat. Hingga suara handphone membangun kan mereka. Suara handphone chanyeol.

"Halo?"
"Ah chanyeol. Apa baekhyun di tempat mu?sudah jam 11 malam tapi baekhyun belum pulang?tadi mommy menyuruhnya untuk membawakan mu makanan, mommy membuat nya untukmu chan."

'Aah jadi itu mengapa dia disini' batin chanyeol.

"Ah iya mom, baekhyun tadi sudah mengantarkan makanan.. tapi ia malah ketiduran di tempat ku mom, apa tidak apa?" Ucap chanyeol
"Tentu saja tidak apa apa chan. Baekhyun kan tunangan mu. Ya sudah kalau begitu. Jaga baekhyun ya" lalu dimatikan oleh mommy baekhyun.

'Hm tunangan, besok aku akan menjelaskan semuanya ke baekhyun agar ia tidak jadi membatalkan pertunangan ini' batin chanyeol.

"Siapa chan?" Tanya kai
"Mommy baekhyun. Ia bilang baekhyun kesini membawa masakan mommy untukku. Maka dari itu ia kesini untuk memberiku makanan. Tapi malah pemandangan yg menjijikan yg ia lihat!" Ucap chanyeol sambil mengacak acak rambut nya frustasi
"Apa?makanan?" Ucap sehun yg semangat dan langsung berlari di tas kecil yg dibawa baekhyun. Dan isi nya adalah tempat makan yg sangat banyak yg berisikan makanan makanan lezat.

Tanpa perizinan chanyeol. Sehun dan kai pun memakan makanan mommy baekhyun yg seharusnya dinikmati oleh chanyeol.

"Yakk! Sisakan aku sedikit. Setidaknya aku merasakan makanan mertua ku!" Ucap chanyeol.
"Hmm. Bawel sekali. Sini! Sungguh ini enak sekali chan" ucap kai dengan mulut yg penuh akan makanan.
"Sisakan aku. Dan taruh sisa nya di kulkas biar aku bisa menghangatkan nya besok. Aku ingin istirahat. Dan kalian! Pulang lah" ucap chanyeol sambil melangkah kan kaki nya ke kamar.

Chanyeol mandi, setelah mandi ia memakai baju kaos putih dan celana training coklat. Ia pun menuju tempat tidur tepat disamping baekhyun. Chanyeol membuka kaos putih nya. Karna ia tidak suka kalau tidur memakai baju, ia berbaring dan menyelusupkan tangan nya dibawah leher baekhyun. Untuk memeluk nya. Memperhatikan wajah baekhyun.

'Astaga, apa yg aku lakukan? Mengapa aku malah memelukmu? Aahhh membuat ku semakin menahan gairah ku! Bagaimana bisa aku hanya melihat wajahnya. Melihat bibir nya. Sudah membuat junior ku mengeras! Shit! Kau memang berbeda dari yg lain baek, dan aku takkan melepasmu.. tidak akan.. ' batin chanyeol sambil mengecup pelan dan melumat sedikit bibir cherry baekhyun. Setelah itu chanyeol mengecup kening baekhyun.

"Selamat malam my little angel"

Lalu chanyeol pun menyusul baekhyun ke alam mimpi.. 


⭐️⭐️⭐️⭐️

JENG JENG JENGGGG~ lg hits bgt di instagram deh efect ituu. *abaikan*

VOTE VOTE VOTE!
COMMENT COMMENT COMMENT!

My Lovely Troublemaker - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang