My Lovely Troublemaker - END

CHAP 4.

Waktu menunjukkan pukul 07.15 pagi..
Cahaya matahari menyinari sebuah apartement mewah,, Chanyeol yg sedang berdiri didepan kaca sedang merapihkan dasi nya yg tidak pernah bisa ia rapihkan, semampu mampunya chanyeol memasang dasi pasti akan terlihat berantakan, entah dari dulu memang dia selalu tidak bisa memasang atau merapihkan dasi nya, karna sejak kecil ia selalu meminta eomma nya atau noona nya untuk memasangkan dasi nya.. setelah memakai dasi yg ala kadarnya pun ia langsung menuju ke kantor.. diperjalanan ia menikmati indahnya jalanan pagi ini..

Setelah sampai di gedung kantor nya, ia pun berjalan menuju ruangan nya yg diikuti oleh sekretaris nya Joy. Joy yg berpenampilan selalu sexy di depan chanyeol,, ia selalu memakai rok yg sangat ketat dan pendek, memakai kemeja yg sangat ketat.. jangan tanya mengapa joy selalu berpenampilan seakan menggoda orang orang sekitarnya,, ya joy melakukan itu semua karna ia menyukai bos nya, Chanyeol.

"Pagi tuan. Hari ini anda akan ada meeting dengan tuan Kim dan makan siang dengan tuan Siwon. Dan besok tuan ada jadwal makan siang bersama tuan Byun CEO BYUN Corp" ucap joy yg mengikuti chanyeol. Mendengar kata Byun Corp pun chanyeol langsung memberhentikan langkah nya.

"Apa?Byun Corp?mengapa tiba tiba ada jadwal untuk makan siang bersama dengan nya?" Tanya chanyeol dengan nada bingung.

"Ehmm mungkin bapak lupa atau tidak mengetahui nya tapi sekitar sebulan yg lalu tuan Park dan tuan Byun merencanakan agar mereka berkerja sama tuan.. tuan Byun juga berencana untuk menaruh saham di perusahaan kita tuan" jawab joy yg dianggukkan oleh chanyeol.

Sesampainya diruangan kerja nya. Baru saja chanyeol ingin mendaratkan pinggang nya ke kursi tiba tiba saja kedua sahabat nya datang tanpa diundang. Siapa lagi kalau bukan Kai dan Sehun yg berani memasuki ruangan nya tanpa izin terlebih dahulu.

"Chan sehabis kerja bagaimana kalau kita bermain bowling?" Usul kai
"Aaah aku sedang tidak mood" jawab chanyeol sambil memejamkan matanya.
"Kau itu sebenernya kenapa chan?ada apa dengan mu akhir akhir ini?kau kelihatan... dingin... ya kau memang orang nya dingin tapi kan tidak dengan kita.. kau ini kenapa sebenarnya?" Tanya sehun yg sedang bingung ada apa dengan sahabat nya itu.
Dengan menarik panjang nafas panjang chanyeol menjawab "Hahh aku dijodohkan"
"MWOOO?!?" Teriak kai dan sehun yg reaksi nya mungkin menurut chanyeol agak sedikit lebay..
"Ani ani ani. Seorang park chanyeol dijodohkan?dengan siapa?apa kau sudah bertemu dengan nya?apakah sexy?kalau sexy tapi kau tidak mau ya buat ku saja aku terima ko hehe"
"YAAKK kai! Apa kau tidak mengerti sahabat kita sedang kebingung an?? Tapi chan dengan siapa kau akan dijodohkan? Kalau cantik ya buat ku saja hehe" ucapan sehun pun nyaris membuat chanyeol ingin melemparkan handphone nya ke sehun.
"Entahlah aku tidak mengerti apa yg dipikiran appa dan eomma. Mengapa mereka begitu ingin menjodohkan ku.. kalian mau dengan nya?dengan anak sekolah?ambil saja"
"MWOOO? Daebak! Anak sekolah kau bilang chan?wooahh tidak mungkin! Mana bisa kau dijodohkan dengan bocah ingusan?hahahaha" reaksi kedua sahabatnya pun itu bukan nya membuat chanyeol tenang tapi malah membuat mood chanyeol makin berantakan.
"Anak sekolah?jinjja?bagaimana bisa anak sekolah dijodohkan denganmu?" Tanya sehun.
"Entahlah. Gadis itu sekolah sedang berada di kelas akhir yg berarti dia akan segera lulus. Tapi tetap saja bukan?Kita berbeda jauh sekali. Lagi pula aku belum pernah bertemu dengan nya. Ditambah eomma dan appa meminta ku untuk membuatnya jatuh cinta padaku. Apa itu masuk akal?!"
"Sudah yeol. Tidak ada salahnya mencoba terlebih dahulu.. mungkin saja itu memang jodohmu? Dan mungkin saja gadis itu sexy? Hahahaha" jawab kai yg sedang tertawa.
"Hmm.. aku akan mencobanya.. jika kalian tidak ada lagi urusan disini sebaiknya kalian keluar.. kalau kalian terus disini aku tidak bisa menyelesaikan pekerjaan ku karna terus mendengar ocehan kalian"
"Lihatlah.. Mr. Ice! Ckck arraseo kita pergi. Jangan lupa nanti malam kita tunggu kau yeol di tempat bowling! Tidak ada alasan! Pai!" Ucap sehun. Dan akhirnya kedua sahabatnya itupun pergi meninggalkan chanyeol.