CHAP 3

10.4K 812 2
                                    

"Apa?! Dia masih sekolah?" Ucap chanyeol terkejut tidak percaya ia akan dijodohkan dengan seorang gadis yang masih sekolah.
"Tenang lahh dia hanya tinggal beberapa bulan lagi selesai sekolah dan kau park chanyeol harus mau menerima perjodohan ini.. kau harus belajar untuk mencintai nya menyayangi nya menjaga nya karna appa tidak ingin calon menantu appa tergores sedikit pun arraseo?"
"Tapi appa, tidakkah dia terlalu muda untuk dijodohkan?" Tanya chanyeol sambil memijit pelipis nya. "Tidak. Appa ingin kau membuat dia jatuh cinta padamu. Begitupun dia" "baiklah akan ku coba appa" chanyeol langsung beranjak pergi ke kamarnya yg berada di lantai dua. Sesudah masuk kamar ia langsung membanting kan dirinya ke kasur king bed nya itu.. ia menatap langit langit kamar nya hingga memejamkan matanya. Batin nya dan otak nya masih berperang tentang perjodohan yang tidak masuk akal baginya.. karna bagaimana bisa ia dijodohkan bersama anak sekolah bocah ingusan? Ya. Itu yg dipikirkan oleh chanyeol.

*KRIIINNGGG KRRRIIINGGGG* nama kai tertera di layar handphone nya.
"Hm ada apa?"
"Kau dimana chan?aku dan sehun akan ke club kita minum minum sedikit untuk melepas jenuh. Kau kemari lah"
"Baiklah aku akan kesana sebentar lagi" chanyeol memutuskan telfon tersebut lalu menuju ke arah kamar mandi untuk mandi bersiap siap menuju ke club bersama kedua sahabat nya itu. Sebenernya chanyeol sangat lelah tapi saat ini rasanya ia butuh hiburan sesaat. Setelah ia sudah siap,, ia pun berangkat memakai mobil sport nya menuju club.
⭐️⭐️

"Yeayyy baekki kita akan bersenang senang malam iniii.yuhuuuu" ucap luhan dengan semangat nya merangkul kedua sahabat nya yg berada di sisi kanan dan kiri nya. "Hahh iya iya tapi ingat aku tidak mau kalo kalian mabuk ya! Asal kalian tau kalian itu sangat berat dengan tubuh ku yg segini aku tidak akan sanggup mengendong kalian berdua!" "Tidak baekk kau tenang saja. Yuk ke dalam kita nikmatii malam kita!" Balas kyungsoo dengan semangat. Ketiga gadis itupun berada di club memesan minuman. Makanan. Mereka pun asik bersenang senang menikmati alunan musik, berjoget ria. Di sisi tempat yg tidak jauh dari tempat duduk gadis itu terdapat tiga orang lelaki yang sedang menatap gadis gadis itu. "Apa kau melihat mereka?mereka sangat cantik!" Ucap sehun sambil meminum corona kesukaan nya. "Ya aku melihat nya. Mereka sangat imut sepertinya mereka masih kuliah?tapi eh eh eh kau lihat tidak chan hun! Mereka seperti habis berkelahi?lihat wajah mereka babak belur seperti itu." Mereka pun menyipitkan matanya untuk melihat,, karna ya keadaan di club sangat gelap hanya kilasan cahaya lampu yg menerangi club. "Aah iya! Aku melihatnya! Apa mereka jangan jangan habis dihajar oleh kekasihnya?ckck kasian sekali mereka" sehun memang suka sok tahu dalam hal apapun ia pasti akan langsung menyimpulkan apa yang ia lihat. *PLAKKK* chanyeol memukul kepala sehun. Sehun yg kesakitan pun hanya mengusap usap kepala nya. "Kau kebiasaan melihat sesuatu dan langsung menyimpulkan cerita nya!" Chanyeol yang dari tadi hanya diam mendengar percakapan kedua sahabatnya itu.

Chanyeol POV

Aku melihat kedua sahabat ku yang sedang memperhatikan 3 orang wanita di ujung sana yang sedang asyik menikmati waktunya. Lalu mataku tertuju pada kumpulan tiga wanita itu,, seorang wanita yang mungil badan nya kecil seperti anak sekolah. Senyuman di bibir nya sangat manis membuat ku ingin mencoba nya. Tunggu... kenapa jantung ku berdetak lebih kencang dari biasanya begitu melihatnya? Tidak tidak.. aku tidak mungkin suka wanita itu..
Chanyeol POV end.

Tiba tiba ditengah keramaian mata baekhyun menangkap seorang wanita yg ia benci. Irene. Ya irene ada disitu sedang asik berjoget dengan lelaki paruh baya nya itu. "Lu soo! Lihat itu kelakuan sahabatmu hahaha" "apa baek?enak saja kau bilang. Dasar wanita haus akan duit. Aku masih dendam terhadap nya karna sudah membawa ank buah nya ke sekolah kita cih" luhan yang sudah setengah mabuk itupun menghampiri irene dan tanpa basa basi mendaratkan bongkeman tangan nya itu diwajah irene.
*BUGHHH*
"Cih berani nya menyuruh anak buahmu untuk melawan kami. Sekarang kau dan aku!" Ucap luhan yang berdirinya saja sudah sempoyongan beda dengan irene yang masih sadar. Baekhyun pun melihat sahabatnya itu dari kejauhan hanya menggeleng geleng kan kepala nya dan menghampiri luhan dengan kyungsoo.. "YAKK! KAU JALANG HINA!" Irene dengan emosi nya ingin memberikan pukulan untuk luhan pun terhenti oleh tangan baekhyun. Baekhyun langsung menghempaskan tangan irene dengan kasar. Baekhyun mengisyaratkan kyungsoo agar ia membawa luhan ke tempat duduk. Kyungsoo pun menuruti nya. "Irene jangan buat masalah dengan kami kau sangat salah jika kau berurusan dengan SM" ucap baekhyun dengan santai nya. Irene yang emosi nya sudah membendung pun memanggil anak buah nya untuk menghabisi baekhyun. Anak buah irene berprawakan lelaki tubuhnya agak sedikit besar dengan kaos hitam ketat,,Jangan heran baekhyun tidak pernah takut akan apapun kecuali orang tua nya.. baekhyun menguasai hapkido,, kyungsoo yang melihat teman nya ingin berkelahi pun segera menghampiri nya dan akhirnya mereka pun berkelahi untuk kedua kali nya hari ini.. suasana club pun menjadi sedikit hening karna melihat perkelelahian yang tidak wajar ini,bagaimana bisa dua orang wanita bertubuh mungil menghabisi dua orang lelaki besar? Setelah beberapa menit perkelahian mereka berlangsung namun tiba tiba ada yg memeluk baekhyun dari belakang ingin memisahkan mereka semua. Yaitu security club. Namun baekhyun yang masih dilanda emosi pun memberi bongkeman mentah ke security dan menendang tulang kering nya. Lalu baekhyun berlari ke arah irene dan memberi bongkeman mentah,, setelah irene jatuh pun baekhyun menyiram irene dengan vodka. " LAIN KALI KAU YANG TURUN! JANGAN MENYURUH ANAK BUAH MU! KAPTEN HARUS IKUT TURUN PERANG BERSAMA PRAJURITNYA. KALAU KAU MASIH PENGECUT JANGAN MEMBUAT KERIBUTAN! " teriak baekhyun dengan lantang yang didengar oleh seisi club. Lalu baekhyun berbalik badan dan membungkuk meminta maaf kepada orang orang atas peristiwa ini. Kyungsoo pun yang masih ditahan oleh security menendang kaki security agar melepaskan nya "lepaskan aku!" Security itupun melepaskan nya. Baekhyun dan kyungsoo kembali ketempat mereka, melihat luhan yang sudah terkapar tidak berdaya. "Hahh inilah hal yang tidak aku inginkan terjadi." Ucap baekhyun lelah dengan muka yg masih berlinang darah didaerah tulang pipi nya dan bibir nya. "Yasudah biar luhan aku yang bawa. Kau istirahat lah baek aku tau kau kesakitan. Obati dulu lukamu" usul kyungsoo yang langsung membawa luhan keluar.
Tak lama kemudian baekhyun pun keluar menuju mobil sport nya,menaruh tas nya dan mengambil kotak obat. Lalu menghampiri tempat security yg berada didepan club tadi dan menghampiri security yg terkena pukulan nya. "Ahjussi jwesonghamnida. Aku tidak sengaja aku dilanda emosi. Biar ku obati dulu luka ahjussi ne?" Dengan senyuman tulus namun agak sedikit memaksa karna bibir nya yg terluka. security tersebut pun hanya mengangguk dan tersenyum saat melihat perlakuan baekhyun. Setelah diobati baekhyun pun membungkukkan badan nya dan segera pergi pulang dari club tersebut.

⭐️⭐️
"Woah woah liat itu yang sepertinya sudah mabuk sangat cantik ya! Tubuh nya sangat bagus" ucap sehun yang memperhatikan luhan dari jauh..
"Lebih cantik yang mata nya seperti burung hantu tubuh nya juga sexy" balas kai yg sedang memperhatikan kyungsoo tanpa berkedip. Chanyeol yg melihat tingkah kedua sahabatnya itupun hanya menggeleng geleng kan kepala sambil meminum minuman nya. "Eh eh! Lihat lihat itu kan wanita ku sepertinya berantem eoh?" Sehun dengan nada ingin tahu. "Woww woww! Kau lihat itu wahh ini pertunjukkan seru" ucap kai yg sangat semangat melihat peristiwa ini. Beda dengan chanyeol yg hanya memperhatikan kejadian perkelahian antara dua orang wanita dan dua orang lelaki. Lalu setelah perkelahian selesai pun sehun sempat berteriak "lagi! Lagi! Lagi! Daebak ini pertunjukkan keren!" Yg dibalas pukulan dikepala nya oleh chanyeol dan kai.

Chanyeol POV
Aku melihat dari kejauhan peristiwa itu. Peristiwa yang sangat tidak adil bagaimana bisa dua orang wanita mungil melawan dua orang lelaki dan menghabisi nya?sungguh tidak masuk akal bagiku. Dan mengapa aku rasanya sakit melihat salah satu wanita mungil itu terluka?ingin rasanya aku maju tapi hei?mencampuri urusan orang lain bukan gaya ku. Aku melihat dari awal hingga akhir perkelahian itu. Aku melihat wanita itu berjalan ke arah luar. Dan aku pun mengikuti nya.. setiba nya diluar aku melihat wanita itu mengobati luka security yg dihajar nya tadi. Well tidak sengaja dihajar.. tanpa ku sadari aku tersenyum tipis saat melihatnya, wanita yg terlihat kejam diluar. Namun didalam nya ia masih mempunyai kehangatan yg orang orang tidak bisa melihat nya secara langsung.. setelah melihat wanita itu selesai dan kembali ke mobil nya  dan menyalakan nya. Tidak sengaja aku melihat sticker dimobilnya. Sticker kecil yg warna nya senada dengan mobilnya. Mungkin orang yg lewat juga tidak akan menyadari adanya sticker itu.. lalu aku pun mengerutkan dahiku mencoba membaca dan.... "BYUN Corp?" Siapa dia?apa dia bekerja di byun corp?. Pertanyaan pertanyaan melanda pikiran ku. Aku melihat mobilnya berjalan kearah ku. Dan wanita itu turun dari mobil nya hanya untuk memberi security tadi amplop. Mungkin uang? Lalu ia kembali lagi kemobilnya dan hanya melirikku sedikit saja itu juga sudah membuat jantung ku berdegup ga karuan! Tidak mungkin rasanya aku jatuh cinta. Ani ani!.

⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

Yuhuuu. Chap 3! Jgn lupa follow sm kasih vote ya hehe

My Lovely Troublemaker - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang