"Tolong bantu aku untuk tetap hidup..." ucap chanyeol membuat keempat nya menaikkan alis nya bingung.
Chanyeol masih menunduk lalu menegakkan kepala nya untuk melihat empat orang didepan nya.
"Aku.. aku tak bisa kehilangan baekhyun. Aku melakukan kesalahan yg sangat bodoh. Maka dari itu, izinkan aku untuk mendapatkan baekhyun lagi.. tolong.. aku tak bisa hidup tanpa nya" chanyeol mengepalkan tangan nya dan mencoba menahan air mata nya. Ia tidak ingin air mata nya jatuh, tidak. Tidak boleh.
"Dan?kau berharap kami akan membantu mu begitu?" Tanya luhan ketus
"Ya." Jawab chanyeol matangKeempat orang tersebut saling berpandangan, seakan berbicara melalui tatapan mereka masing masing. Mereka tahu jika baekhyun masih mencintai chanyeol, sangat mencintainya. Mereka tahu ketika baekhyun dirumah sakit, setiap malam baekhyun menangis dalam diam. Mereka tahu baekhyun menangisi chanyeol. Mereka hanya menginginkan kebahagiaan untuk baekhyun. Mereka tidak ingin melihat baekhyun tersakiti lebih jauh, tapi melihat chanyeol yg hancur seperti ini. Hati mereka pun sedikit tersentuh melihat chanyeol benar benar hancur karna kehilangan baekhyun. Mereka berfikir baekhyun juga masih mencintai chanyeol.
Kyungsoo berjalan ke arah chanyeol lalu menarik kerah nya.
"Aku akan membantu mu karna aku tahu sahabatku masih sangat mencintaimu. Yg ku inginkan hanya kebahagiaan nya. I swear to god if u make her cry again, i'll kill you with my own hand Park Chanyeol. Is that clear?" Ucap kyungsoo lalu melepaskan cengkraman nya.
"Oh believe me i would like to see that part" luhan menyeringai
"Jadi kalian membantuku?" Tanya chanyeol berharap yg dianggukkan oleh keempat nya.
"Apakah kalian akan memaafkan ku juga?" Tanya chanyeol kembali, menurutnya ia sudah sangat menjatuhkan harga dirinya didepan keempat orang tersebut. Seorang park chanyeol tidak pernah meminta maaf, dan kedua sahabat nya itu tahu. Mereka sempat terkejut melihat chanyeol yg seperti ini sekarang.Mereka hanya menganggukkan kepala pertanda jawaban iya. Chanyeol langsung berlari ke arah sehun dan kai yg duduk bersebelahan dan memeluk mereka.
"Aah astaga aku merindukan kalian" ucap chanyeol
"Oke. Ini mulai menakutkan. Biasanya aku yg seperti itu. Tapi melihatmu seperti ini. Ini sangat menakutkan!" Ucap sehun
"Menjijikkan lepaskan park pabbo!" Teriak kai mencoba melepaskan pelukan chanyeol.Keadaan pun menjadi hangat untuk sementara, hanya untuk sementara. Karna mereka tahu kedepan nya mereka akan mengganggu ketenangan harimau. Dan itu tentu saja tidak akan mudah.
"Sudah berapa lama kehamilan baekhyun?" Tanya chanyeol pada kedua wanita didepan nya.
"2 bulan" jawab luhan
"Benarkah?kenapa ia tidak ingin memberitahu ku tentang hal ini"
"Karna ia melihatmu yg kelelahan mencari joy yg padahal ada dibawah hidung mu itu! Ia tidak ingin melihatmu khawatir dengan nya dan menambah penjagaan. Ia tidak suka di kekang dan kau tahu itu" jelas kyungsoo
"Aku akan menjadi daddy.." chanyeol menatap ke arah depan dengan tatapan kosong lalu tersenyum sedikit
"Dan aku tidak ingin anak ku tidak memiliki daddy. Sampai baekhyun membunuhku pun aku tidak akan pernah mau menceraikan nya" tambah chanyeol membuat keempat orang tersebut hanya diam berkalut dengan pikiran masing masing. Mereka juga tidak ingin calon keponakan nya tersebut itu tidak memiliki daddy, dan mereka juga tidak ingin baekhyun menjadi janda.Disisi lain, baekhyun memilih tertidur pada jam 10 pagi. Karna angin dan ketenangan yg didapat nya membuatnya mengantuk hingga ia memilih untuk tidur. Sedangkan dibawah sana anak buah nya beberapa sedang bermain dan beberapa masih tertidur karna baru saja kembali dari club. Dan beberapa pula ada yg menjaga pintu dan gerbang depan. Seperti yg dikatakan baekhyun, ia tidak ingin tempat ini menjadi begitu ramai seperti biasanya. Dan kimsan menepati perintah baekhyun, ia hanya membolehkan 10 orang untuk masuk ke dalam DSM. sedangkan 10 menjaga pintu masuk. 10 menjaga gerbang masuk.
Kimsan yg sedang mendengarkan lagu lewat ponsel nya harus di kejutkan dengan joe.
"Ada apa?" Tanya kimsan
"ada suami baekhyun diluar" jawab joe datar
"Usir"
"Dengan senang hati" joe pun berjalan keluar untuk menemui chanyeol kembali. Setelah selesai berdamai dengan kedua sahabat baekhyun dan kedua sahabat nya. Chanyeol mencoba untuk mendatangi baekhyun, walau luhan dan kyungsoo mengatakan bahwa hal itu sangat sulit. Karna mereka saja yg notabene nya anggota tidak dipersilahkan masuk karna baekhyun benar benar tidak ingin ketenangan nya diganggu. Namun bukan chanyeol namanya jika tidak keras kepala, lagi pula mencoba tidak ada salah nya bukan?ia hanya akan berjuang untuk mendapatkan apa yg ia inginkan kembali."Percuma. Pergilah" ucap joe datar pada chanyeol yg masih berdiri dihadapan 10 orang penjaga gerbang.
"Apa kau sudah menemui nya?" Tanya chanyeol
"Tidak. Tapi aku mendapat perintah un"
"Untuk mengusirku?kau tidak bertanya langsung dengan ketua mu?apa kau tahu siapa aku?aku suami nya dan aku ber"
"Kau berhak untuk bertemu dengan nya setelah kau menghancurkan nya?" Joe melanjutkan omongan chanyeol membuat chanyeol mengepalkan tangan dan mengetatkan rahang nya.
"Pergilah" kali ini kimsan keluar untuk melihat nya
"Astaga ada apa dengan kalian semua?! Baekhyun istri ku! Apa yg salah jika aku ingin melihatnya?dan memastikan bahwa istri ku baik baik saja" ucap chanyeol dengan nada tinggi
"Aku bilang pergilah. Baekhyun benar benar tidak ingin di ganggu olehmu atau siapapun. Aku tahu kau suami nya, tapi jika baekhyun memutuskan sesuatu. Untuk mengusir suami nya dari sini, kami pun akan mengusirnya" jelas kimsan
"Pergilah. Jangan membuat keributan disini. Biarkan baek" ucapan joe terpotong dengan jimin yg berlari tergesa gesa ke kimsan dan membisikkan sesuatu pada kimsan dengan wajah pucat. Chanyeol mengerutkan dahi nya. Karna setelah jimin membisikkan sesuatu, tubuh kimsan menegang. Kimsan pun membisikkan sesuatu pada joe yg membuat joe melebarkan mata nya. Setelah itu kimsan berjalan masuk ke dalam diikuti oleh jimin dengan berlari."Pergilah!" Ucap joe dingin
"Tidak. Sebelum melihat istri ku" jawab chanyeol tetap pada pendirian nya. Namun joe yg kesal pun akhirnya mendorong chanyeol dengan keras dan menarik nya keluar gerbang. Lalu menutup gerbang itu dengan kencang. Chanyeol tetap berada didepan gerbang besi yg tinggi tersebut. Enggan untuk meninggalkan nya. Berharap baekhyun melihat nya, dan memberinya kesempatan untuk berbicara dengan nya. chanyeol mendengar suara 2 mobil yg datang dari samping nya dengan cepat, chanyeol mengerutkan dahi nya. Setahu nya tidak ada perumahan lagi disini, hanya bangunan DSM lah yg berada di pedalaman seperti ini. Mungkin ada beberapa rumah yg lumayan jauh, tapi kenapa mobil tersebut melewati jalanan ini?Chanyeol menatap mobil yg akan melewatinya, bagai slow motion chanyeol seperti melihat baekhyun yg berada di dekapan kimsan di kursi penumpang dengan jimin disamping nya dengan wajah panik. Bukan. Bukan itu yg membuat jantung chanyeol seakan berhenti. Ia melihat baekhyun dengan wajah sangat pucat dan mengeluarkan darah dari hidung nya yg diseka oleh kimsan dengan beberapa tisu. Tubuh chanyeol menegang. Itu hanya bayangan nya saja atau memang benar itu adalah baekhyun istri nya?
Chanyeol masih terdiam kaku, lalu samar samar ia mendengar suara dibalik gerbang yg ia belakangi.
"Ayo cepat kerumah sakit! Baekhyun tidak sadarkan diri!" Ucap salah seorang lelaki diujung sana. Yg hanya berbatasan dengan gerbang besi tipis. Tentu saja chanyeol bisa mendengar. Dan itu membuat tubuh nya menegang. Dengan cepat chanyeol memasuki mobilnya dan menelfon luhan kyungsoo sehun dan kai untuk menyusulnya kerumah sakit.
Chanyeol berharap tidak ada hal yg buruk yg terjadi dengan istri dan anak nya. Astaga saat ini ia benar benar mengutuki dirinya sendiri karna kebodohan yg ia perbuat. Diperjalanan chanyeol tidak henti henti nya berdoa untuk istri nya, berharap bahwa semua akan baik baik saja. Berharap chanyeol bisa melihat tawa baekhyun yg indah, berharap chanyeol masih bisa melihat amarah baekhyun yg mengerikan. Dan terlebih, berharap baekhyun memberinya kesempatan untuk berbicara dengan nya.
"Oh tuhan.. kumohon, jaga dia untukku. Aku tidak bisa menjalani hari hari ku tanpa nya.. kumohon, jangan terjadi sesuatu yg tidak ku inginkan.. Tuhan, jaga baekhyun dan anak ku. Aku bersumpah atas hidupku, aku akan melindungi dan menjaga mereka dengan sepenuh hati ku. Hukumlah aku karna melakukan hal bodoh. Tapi kumohon jangan menghukum ku dengan melihat istriku seperti ini" batin chanyeol berdoa sambil meneteskan air mata yg sudah ia tahan sedari tadi.
TBC.
FOLLOW. VOTE. COMMENT. RAMEIN YAH, commentt ❤️😘
![](https://img.wattpad.com/cover/123309635-288-k972587.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Troublemaker - END
FanficPark Chanyeol seorang CEO di perusahaan milik nya Park Corp. park chanyeol yg terkenal dengan sifat dingin dan misterius nya itu. Namun ia juga terkadang bisa bersifat hangat terharap orang terdekat nya. Hanya kedua sahabat nya saja yg mengetahui ba...