CHAP 20

9.6K 685 34
                                    

Hari hari telah berganti, chanyeol melewati hari hari nya dengan berkerja. Sudah berhari hari juga ia tidak bertemu dengan baekhyun karna perkerjaannya. Berhari hari juga chanyeol hanya pergi berkerja dari pagi hingga malam, lalu pulang untuk istirahat. Lalu kembali lagi berkerja dari pagi hingga malam. Hanya itu yg dilakukan chanyeol beberapa hari ini.

Sedangkan baekhyun yg berada di sekolah ia hanya berfikir mengapa chanyeol tidak menemui nya lagi.. namun pikiran itu ia tepis, karna untuk apa baekhyun mencari nya? Bukankah seharusnya bagus chanyeol tidak menemui nya?karna baekhyun ingin menjaga jarak dengan chanyeol. Ia masih ingin melindungi hati nya.

"Baekki?" Ucap luhan seraya menepuk pundak baekhyun.
"Ne?" Baekhyun tersadar dari lamunan nya
"Ada apa baek?ceritakan pada kami" ucap kyungsoo
"Kyungsoo benar baek, akhir akhir ini kau sering melamun. Ada apa?ceritakan pada kami.. untuk apa guna nya kami menjadi sahabatmu baek" ucap luhan membuat baekhyun mengambil nafas panjang lalu mengeluarkannya melalui mulut. Baekhyun pun memutuskan untuk menceritakan tentang chanyeol, dan perasaan nya. Karna selama ini juga kedua sahabatnya tidak pernah menutupi sesuatu hal sekecil apapun pada baekhyun. Ralat, mereka bertiga tidak pernah menutupi suatu hal tentang apapun itu.

"Baek... kau tahu setiap orang berhak untuk bahagia.. begitupun hati mu baek, hati mu sudah memilih seseorang untuk dibahagiakan." Ucap kyungsoo
"Kyungsoo benar baek, ikutilah hati mu.. kalau memang kau takut katakan padanya. Kalau memang chanyeol akan menyakiti mu. Kita akan membunuhnya baek." Ucap luhan yg dianggukkan oleh kyungsoo.
"Entahlah aku masih memikirkan perasaanku.." balas baekhyun singkat. Kedua sahabat nya pun mencoba mengerti dengan keadaan baekhyun.

*tok tok tok*suara ketukan pintu markas*

"Masuk" ucap kyungsoo
"Ehm permisi..." ucap minhyuk
Luhan yg posisi nya sedang duduk didepan baekhyun pun langsung berdiri dan membenarkan rambut nya. Sedangkan baekhyun kyungsoo melihat kelakuan sahabat nya hanya menggeleng geleng kan kepala nya.
"Masuklah minhyuk" ucap kyungsoo.
Minhyuk pun mendekati ketiga pentolan itu dengan senyuman hangat nya, sedangkan ketiga nya mengerutkan dahi nya. Bukan. Bukan karna senyuman minhyuk yg menawan itu. Tapi karna sesuatu yg dibawa oleh minhyuk.
"Ada apa?" Tanya baekhyun datar
"Ini baek untukmu. Tadi security di depan menitipkan ini untukmu. Katanya dari seseorang tapi entah siapa." Balas minhyuk sambil memberikan kotak yang berisikan bunga mawar merah.

"Untukku?" Tanya baekhyun "Ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untukku?" Tanya baekhyun
"Ya. Untukmu" balas minhyuk. Lalu kotak itu diambil oleh baekhyun. Sedangkan minhyuk yg ingjn berjalan keluar pun terhenti karna baekhyun memanggil nya, membuat kyungsoo dan luhan mengernyitkan dahi nya.
"Ada apa baek?" Tanya minhyuk
"Ehm itu. Luhan seperti nya sakit, tolong antarkan ke uks ya?" Ucap baekhyun yg membuat luhan dan kyungsoo melebarkan mata nya. Luhan dengan muka menunjukkan shock sedangkan kyungsoo yg sudah mengerti arahan tatapan baekhyun pun hanya tersenyum jahil.
"Benarkah?apa kau demam lu?" Tanya minhyuk yg tiba tiba saja menaruh punggung tangan nya di dahi luhan membuat wajah luhan sangat merah saat ini.
"Tidak panas, tapi eoh? Wajahmu merah sekali.. ayo kita ke uks" ucap minhyuk. Lalu luhan pun berdiri untuk berjalan bersama minhyuk.
"Minhyuk! Tolong pegangi luhan! Jangan sampai ia terjatuh, nanti kalau ia pingsan akan kupukul kau minhyuk" ucap kyungsoo sedikit teriak. Ucapan kyungsoo pun hanya di balas senyuman oleh minhyuk.
"Apa kau bisa berjalan lu?" Tanya minhyuk. Luhan hanya bisa terdiam melihat indahnya senyum minhyuk.
"Sudah kau gendong saja minhyuk! Cepat nanti luhan pingsan!" Ucap baekhyun sambil tersenyum miring.
"Iya minhyuk! Cepat gendong saja nanti luhan terjatuh" ikut kyungsoo. Sedangkan minhyuk yg mendengar itu tidak melunturkan senyuman nya dan hanya bisa mengangguk. Lalu menggendong luhan bridal style membuat luhan kaget dan spontan mengalungkan tangan nya di leher minhyuk. Lalu mereka berjalan keluar untuk menuju uks. Sepanjang perjalanan minhyuk dan luhan di lihat oleh murid murid yg berbisik. Bagaimana bisa ketua osis dengan pentolan SM itu dekat?apa hubungan mereka?

My Lovely Troublemaker - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang