CHAP 55

6.6K 517 22
                                    

Cahaya matahari mengganggu tidur baekhyun yg sedang nyenyak. Ia terbangun dan langsung berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perut nya. Rutinitas paginya setiap pagi selama hampir 2 bulan ini. Dan selalu berharap chanyeol yg ada disamping nya saat ia sedang mengalami morning sickness nya. Namun kenyataan nya terlalu pahit. Chanyeol bahkan tidak berada disamping nya. Baekhyun pun berjalan keluar kamar sambil merenggangkan tubuh nya. Ia turun dan melihat anak anak yg semalam tadi bermain dengan nya di ruang tengah sedang tertidur seperti kerbau. Posisi mereka yg ada tiduran di sofa serta dilantai dengan tv yg masih menyala. Wajah yg terlihat lelah membuat baekhyun hanya menggelengkan kepalanya melihat anak buah nya itu.

Baekhyun berjalan ke dapur untuk mengambil air. Sudah ku katakan kan?gedung DSM ini sangat luas. Jadi jangan heran jika gedung tersebut seperti rumah yg besar. Tidak sia sia dalam benak baekhyun, baekhyun membeli gedung ini untuk nya dan anak anak yg lain nya. Setelah baekhyun meredamkan rasa haus nya. Baekhyun pun memasak sarapan untuknya dan untuk lelaki lelaki yg masih tertidur. Baekhyun memasak nasi goreng pagi ini. Setelah selesai memasak ia membangunkan lelaki lelaki itu untuk menyuruh mereka makan bersama. Tentu saja mereka tidak menolak ajakan yg menggiurkan dari ketua mereka.

Setelah itu para lelaki turun kebawah untuk menjaga basecamp sedangkan baekhyun membersihkan dirinya terlebih dahulu baru ia akan menyusul. Kimsan yg sedang merokok tiba tiba saja anak buahnya datang menghampir nya.

"Kim! Ada orang yg seperti nya sedang mengawasi tempat ini" ucap joe pria berdarah korea singapore.
"Oh ya?bereskan kalau begitu" balas kimsan menghembuskan asap nya ke atas
"Baiklah" ucap joe lalu melenggang pergi keluar pintu.

Didepan pintu beberapa lelaki dengan tubuh besar mendapatkan perintah dari joe untuk melemparkan petasan kecil ke dalam mobil tersebut. Yg kebetulan joe sempat melihat kaca mobil depan dan belakang terbuka. Ia juga melihat empat orang didalamnya sedang tertidur lelah. Joe menyuruh salah satu penjaga nya untuk memasukkan beberapa petasan ke dalam mobil tersebut. Orang suruhan joe pun melakukan perintah joe, tak lama terdengar suara ledakan petasan yg membuat beberapa orang yg berada didalam menjadi keluar karna mendengar kegaduhan termasuk kimsan.

Mereka tertawa melihat keempat lelaki tersebut dengan panik keluar dari mobil, beberapa petasan menyangkut dibaju dan celana mereka membuat mereka berlari dengan panik. Sedangkan kimsan joe dan yg lain nya hanya tertawa karna melihat kejadian didepan nya.

"Ada apa ini?" Tanya baekhyun yg baru saja datang
"Hanya mengerjai orang yg sedang mengawasi kita dari tadi malam" ucap joe
"Mengerjai?"
"Ya. Memasukkan petasan ke dalam mobil nya" jawab joe membuat yg lain tertawa termasuk baekhyun. Baekhyun hanya menggelengkan kepala nya, sudah biasa melihat mereka semua dengan keusilan nya. Lalu baekhyun kembali berjalan masuk diikuti oleh beberapa orang dan sebagian kembali berjaga didepan pintu masuk dan gerbang.

Hari semakin siang, didalam basecamp baekhyun sedang bermain gitar sesekali bernyanyi. Beberapa yg lain nya sedang bermain playstation, ada yg melatih bela dirinya. Ada yg sedang santai dengan ponsel nya. Ada kimsan yg sedang tergesa gesa berjalan keluar. Tunggu, tergesa gesa? Baekhyun hanya mengernyitkan dahi nya dan tidak peduli.

"Ada apa ini?!" Teriak luhan dengan 20 orang didepan nya, menghalangi nya untuk masuk.
"Maaf luhan. Kami diminta untuk mengosongkan DSM saat ini" jelas joe
"APA?! Termasuk kami?" Tanya kyungsoo yg diangguki oleh joe.
"Apa kau bercanda joe?kau ingin aku menghajarmu?" Ucap luhan.
"Pergilah lu. Soo." Ucap kimsan yg baru muncul
"Apa kau bilang?kenapa kami tidak boleh masuk?!" Teriak kyungsoo kesal
"Apa kalian ingin kami melawan kalian?" Tambah kyungsoo
"Tidak. Kalian dengarkan terlebih dahulu. Aku sudah mengetahui apa yg terjadi dengan baekhyun di"
"Baekhyun didalam kan?" Tanya luhan
"Ya. Dia didalam. Tenang saja dia baik baik saja. Aku sudah mengetahui ceritanya. Dia sedang ingin sendiri lu soo" jelas kimsan
"Apa maksudnya sendiri?! Dia tidak pernah melakukan ini!" Luhan dengan nada sedikit tinggi
"Iya. Maka dari itu biarkan dia tenang terlebih dahulu. Dia pasti akan kembali pada kalian setelah menenangkan diri nya" kimsan mencoba memberi pengertian. Sedangkan luhan dan kyungsoo hanya saling memandang.
"Baiklah. Jaga dia kimsan. Saat ini ia tidak sendiri, ada nyawa didalam tubuhnya" ucap kyungsoo membuat 20 orang tersebut membuat wajah terkejut. Ada yg melebarkan mata nya ada yg membuka mulutnya lebar tidak percaya.
"Baekhyun sedang hamil?" Tanya kimsan
"Hm. Beri dia ini. Pastikan ia meminum nya pagi dan malam. Lalu pastikan juga pola makan nya dengan benar. Kau mengerti?" Tanya luhan memberikan plastik berisi kotak susu ibu hamil yg diterima kimsan. Lalu luhan dan kyungsoo pun berjalan pergi meninggalkan DSM. Kimsan berbalik dan melihat anak buahnya masih dengan wajah terkejut.
"Apa yg kalian lakukan?! Tutup mulut kalian! Kembali berkerja" ucap kimsan lalu masuk ke dalam untuk memberikan baekhyun susu.

Baekhyun yg sedang bernyanyi dengan gitar nya mengernyitkan dahi nya melihat kimsan memberikan nya segelas susu.

"Apa itu?" Tanya baekhyun
"Tentu saja susu baek"
"Aku tahu maksud ku untuk apa kau memberi ku susu?"
"Aku tidak memberinya padamu, aku memberinya pada calon keponakan ku nanti. Namun aku memberinya lewat dirimu. Habiskan" ucap kimsan membuat baekhyun memutar bola mata nya sesaat lalu menghabiskan minuman tersebut.

Di sisi lain, kai sehun luhan dan kyungsoo sedang berkumpul di rumah kai. Mereka sempat mencari cari keberadaan baekhyun setelah pergi dari kantor chanyeol. Sampai akhirnya luhan dan kyungsoo mencari nya di DSM dan benar saja menemukan baekhyun, namun baekhyun tidak mengizinkan mereka untuk masuk.

"Jadi kalian sudah menemukan nya?" Tanya sehun yg baru duduk di sofa mengikuti ketiga nya.
"Hm. Dia di DSM. tapi.." ucap luhan menggantung
"Tapi apa?" Tanya kai
"Tapi baekhyun mengosongkan DSM. Ia tidak memperbolehkan seseorang masuk ke dalam, ia bahkan menghentikan kegiatan anak anak DSM. ia benar benar ingin sendiri" ucap kyungsoo sedikit murung.
"Kalau begitu biarkan. Biarkan ia tenang terlebih dahulu" ucap sehun yg dianggukki oleh ketiga nya.
Suara dobrakan pintu membuat keempatnya menoleh ke arah pintu menemukan lelaki dengan penampilan berantakan serta wajah yg berantakan berjalan ke arah mereka.

"Untuk apa kau kesini?" Sehun ketus
"Untuk memperbaiki kesalahanku" jawab chanyeol. Lelaki dengan penampilan berantakan itu adalah chanyeol.
"Cih" sehun membuang muka nya. Luhan berdiri dari duduk nya dan melemparkan pukulan nya diperut chanyeol bertubi tubi hingga chanyeol terjatuh. Kyungsoo menarik kerah chanyeol dan meninju wajah chanyeol sebanyak 3 kali. Sehun dan kai hanya menikmati adegan didepan nya ini. Namun satu yg membuat diantara kedua lelaki tersebut merasakan sesuatu yg sudah lama ia tidak rasakan. Lelaki itu adalah sehun. Sehun memperhatikan luhan yg menurutnya tiba tiba saja menjadi sexy ketika sedang marah. Namun buru buru ia tepis pikiran nya.

"Brengsek! Seharusnya aku melarang baekhyun menikahi mu!" Teriak luhan
"Lelaki menjijikkan!" Tambah kyungsoo. Chanyeol yg masih meringkuk menahan sakit hanya tersenyum tipis dan berusaha berdiri menahan sakit pada perut nya.
"Ya. Aku brengsek. Aku memang menjijikkan. Tapi biarkan si brengsek dan menjijikkan ini menebus kesalahan nya yg sangat bodoh. Izinkan aku menebus kesalahanku pada mu sehun, izinkan aku menebus kesalahanku pada baekhyun. Tolong..." ucap chanyeol dengan wajah sendu nya.

"Tolong bantu aku untuk tetap hidup..."

TBC

FOLLOW. VOTE. VOTE. VOTEE. COMMENT. :)

My Lovely Troublemaker - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang