CHAP 16

8.2K 672 23
                                    

"Tidak. Kau tidak boleh datang"
"What the hell. Apa yang kau lakukan disini chanyeol?" Tanya baekhyun lalu berjalan menuju ke arah chanyeol
"Menemui calon istriku dan mengajak nya makan siang. Apa salah?tapi aku malah mendengar kau ingin berkelahi. Lagi." Balas chanyeol.
"Jangan ikut campur urusanku. Jangan mengganggu kehidupanku" ucap baekhyun ketus
"Yasudah kita bahas ini nanti saja di kantin. Sudah siang, aku harus memastikan calon istriku memakan makanan sehat." Ucap chanyeol lalu menarik baekhyun keluar markas. Sedangkan kedua sahabat baekhyun hanya bisa mengikuti baekhyun.

Sepanjang perjalanan ke kantin, chanyeol yang menyeret baekhyun yang notabene nya adalah pentolan SM. Murid murid memperhatikan chanyeol dan baekhyun, murid murid disana bergedik ngeri apa yang akan terjadi dengan chanyeol nanti nya. Sesampainya di kantin baekhyun luhan kyungsoo duduk santai dan chanyeol memesanksn makanan untuk mereka. Lalu chanyeol kembali ke meja tempat baekhyun dan kedua sahabatnya duduk. Chanyeol memperhatikan sekelilingnya, ia melihat murid murid disana memperhatikan nya seakan akan ia akan diterkam oleh harimau saat ini juga.

"Mereka memperhatikanmu. Karna mereka berandai andai, kira kira apa yang terjadi dengan nasibmu setelah menyeret jagoan kami seperti kambing" ucap kyungsoo sambil membuka novel miliknya. Berniat untuk melanjutkan bacaan nya yang sempat tertunda.
"Jadi apa maumu park chanyeol mengunjungi ku ke sekolah?" Tanya baekhyun
"Bukankah sudah ku bilang aku ingin memastikan calon istriku makan makanan yang sehat?" Jawab chanyeol
"Terserah" balas baekhyun

Baekhyun luhan dan juga kyungsoo memakan makanan mereka dengan tenang, sedangkan chanyeol hanya memperhatikan baekhyun dengan teliti. Namun tiba tiba seorang adik kelas menghampiri ketiga pentolan tersebut dengan tergesa gesa. Sebenarnya gadis itu tidak ingin mengganggu makan siang ketiga pentolan itu. Tapi sesuai peraturan yang baekhyun luhan dan kyungsoo buat, kalau terjadi apa apa harus melapor pada mereka.

"Baekhyun... maaf.. itu... itu dibawah..." ucap gadis itu terbata bata.
"Kenapa?" Tanya baekhyun yang masih menikmati makan siang dengan damai.
"Dibawah, kakakku dan teman teman nya babak belur tidak sadarkan diri.. beberapa orang sudah dilarikan kerumah sakit, mereka bilang ini ulan anak GS.." ucap gadis itu menahan tangis nya. Kyungsoo mengisyaratkan dengan tangan nya agar gadis itu pergi.

Sedangkan baekhyun hanya bisa memejamkan mata nya menarik nafas berkali kali, kedua sahabat nya yang melihat kelakuan baekhyun pun sudah tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa menit ini. Sedangkan chanyeol dibikin bingung oleh keadaan ini.

"3...." ucap luhan pelan
"2...." ucap kyungsoo pelan membuat chanyeol menyatukan alisnya bertanya tanya kenapa dua gadis itu malah menghitung mundur seakan akan ada bom yang ingin meledak.
"1..." ucap luhan dan kyungsoo bersamaan dan saat itu juga baekhyun berdiri sambil memukul meja didepan nya.
"Brengsek!! Apa yang mereka mau?!" Teriak baekhyun dengan nafas memburu.
"Baek apa yang terjadi?" tanya chanyeol.

Baekhyun langsung berjalan meninggalkan chanyeol luhan kyungsoo, baekhyun berjalan ke kelas mengambil tas nya dan menuju parkiran dan mengemudikan mobilnya dengan laju cepat. Chanyeol luhan kyungsoo belum sempat mengejarnya.

"Apa kau membawa mobil?" Tanya kyungsoo pada chanyeol.
"Ya. Cepat masuk mobilku" ucap chanyeol seraya membuka mobilnya dan mengemudikannya dengan cepat.

"Apa yang sedang terjadi?mengapa baekhyun marah marah?" Tanya chanyeol yang sedang mengemudikan mobilnya mengikuti arahan kyungsoo yang berada disamping nya.
"Baekhyun marah yang seperti itu, harusnya kau bersyukur." Ucap luhan yang duduk di belakang.
"Yang seperti itu?memang nya baekhyun kalau marah seperti apa saja?" Tanya chanyeol
"Ada 3 tahap baekhyun ketika marah, pertama ia akan diam, kedua ia akan mengomel seperti tadi, ketiga..." ucap kyungsoo
"Ketiga apa?" Tanya chanyeol menuntut
"Ketiga, ia akan diam.. tapi ia akan menghabisi musuhnya dengan sangat kejam" tambah luhan.

Selang beberapa menit mereka sampai di sebuah lapangan dekat stasiun. chanyeol luhan kyungsoo melihat baekhyun berdiri dengan di depan nya segerombolan anak anak GS.

"Kau. Tunggu sini! Jangan ikut campur urusan kami pak tua" ucap luhan. Dan langsung menghampiri baekhyun bersama kyungsoo.

"Aahh padahal aku mengundang mu sore hari. Tapi kalian begitu semangat hingga datang sebelum waktunya" ucap suga ketua dari gerombolan tersebut.
"Brengsek kalian! Bukankah kita sudah menutup buku?dengan masalah yang lalu? Lalu kau sekarang menghabisi anak anak ku dengan alasan apa?" Teriak baekhyun
"Disini kau yang menganggap kalau kita sudah tutup buku!" Ucap suga
"Eoh?ternyata kau belum menutup cerita yang sudah bertahun tahun lalu?baiklah..." ucap baekhyun menggantung, sebenarnya sejak di kantin tadi ia sudah merasakan kepalanya kambuh kembali.
"Kalau kau masih merasa aku membunuh wanita mu, nyawa dibayar dengan nyawa bukan?Kalau begitu bunuh aku" ucap baekhyun.
"Baek! Kau gila?!" Ucap luhan
"Yakk suga! Kau tahu, kau saja yang bodoh! Wanita mu itu melindungi baekhyun dari anak buahmu sendiri! Wanita mu saja sudah lelah dengan sikap brandal mu! Niatnya wanita mu itu untuk menghentikan perkelahian kita waktu itu, namun ia malah melihat baekhyun yang ingin ditusuk oleh salah satu anak buahmu. Makanya ia langsung berlari melindungi baekhyun" ucap kyungsoo panjang lebar.
"Tidak mungkin anak buahku membunuh wanita ku! Aku melihat nya baekhyun ada di depan nya." Ucap suga
"Memang baekhyun didepan nya! Karna wanitamu melindungi baekhyun! Bodoh!" Teriak luhan.
"Tidak! Aku ingin nyawa dibayar nyawa! Sini kau baekhyun!" Teriak suga
"Baiklah." Ucap baekhyun pasrah, ia berjalan ke arah suga yang sudah memegang pisau belati yang niatnya ingin suga tanjapkan di dada baekhyun persis seperti kematian wanita nya.

Baekhyun berjalan dan terduduk ditanah didepan suga. Luhan dan kyungsoo yang melihat suga yang sudah ingin menancapkan pisaunya langsung berlari ke arah baekhyun namun dihalangi oleh anak buah suga. Sehingga luhan dan kyungsoo harus menghabisi mereka terlebih dahulu untuk meraih baekhyun. Kyungsoo luhan melihat suga yang sudah ingin menancapkan pisaunya langsung teriak memanggil nama baekhyun, sedangkan baekhyun hanya pasrah. Namun satu tangan kekar menghentikan tangan suga yang memegang pisau.

"Aish, aku belum menikahi nya! Aku belum menghamili nya. Aku juga belum menikmati bagaimana tubuhnya. Aku juga belum menikmati bagaimana indah nya membesarkan anak bersama nya" ucap chanyeol sambil menahan tangan suga.

Kyungsoo dan luhan sangat bersyukur untuk saat ini karna ada chanyeol yang menggagalkan suga dalam aksi nya.

"Lepaskan!" Teriak suga
"Apa kau tidak tahu siapa aku?" Tanys chanyeol dengan wajah dinginnya yang belum pernah baekhyun lihat.
"Ishhh!" Suga menarik kasar tangan nya dan pergi meninggalkan lapangan tersebut diikuti anak buah nya.

chanyeol berjongkok sedikit untuk melihat wajah baekhyun yang berantakan, lalu menarik baekhyun ke dalam dekapan nya yang hangat. Luhan kyungsoo yang melihat itu hanya bisa saling tatap dengan pikirannya masing masing.

"Ayo kita pulang baek.. kau sudah terlalu lelah dengan perkelahian ini, aku tahu kepala mu pasti sakit" ucap chanyeol lembut yang dapat didengar oleh luhan dan kyungsoo.

Chanyeol memasuki mobilnya bersama baekhyun, sedangkan luhan dan kyungsoo membawa mobil baekhyun ke sekolah.

Chanyeol dan baekhyun menuju apartement chanyeol, diperjalanan baekhyun memutuskan untuk tidur karna sakit kepala yang ia rasakan begitu sakit.

Sesampainya, chanyeol menggendong baekhyun bridal style dan meletakkan baekhyun di tempat tidurnya dengan pelan, chanyeol memutuskan untuk meluruskan badan nya sejenak disamping baekhyun. Lalu membawa baekhyun ke dalam dekapan nya dengan erat.

"Ternyata kau telah melewati hal hal yang begitu rumit baek, mulai sekarang aku berjanji akan selalu ada untukmu dalam keadaan rumit sekalipun. Menemanimu untuk melewatinya" ucap chanyeol lembut lalu mencium lama kening baekhyun. Tanpa chanyeol sadari, baekhyun mendengar semua ucapan chanyeol dan perlakuan chanyeol dengan keadaan masih menutup kedua matanya.

TBC!

Follow vote comment

My Lovely Troublemaker - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang