Untouchable (Seokgyu/gyuseok) Completed

#1

Banyak sekali para tetua dan juga para bangsawan yang sudah menunggu di aula istana kerajaan. Mereka dengan tertib diam mendengarkan pidato dari raja mereka, Lee Seungcheol. Disamping kursinya terdapat seorang pemuda kecil yang sedang menantikan kursi disebelahnya terisi oleh kakaknya. Senyum yang biasanya jarang ia tunjukan kini ia pasangkan diwajahnya sepanjang upacara tersebut. Yah,memang hari ini adalah hari yang membahagiakan.

Setelah berpidato, Raja Seungcheol melanjutkan dengan pengukuhan calon putera mahkota yang dimana akhirnya pintu utama akhirnya terbuka dan seorang pria berjalan kedepan. Dibelakangnya terdapat dua baris prajurit yang berbaris rapi sambil ikut maju kedepan dan membentuk formasi.

Senyum diwajah pria itu tidak ia lepaskan sedari tadi, dengan jubah merah yang terpakaikan di bahunya, Ia sendiri tidak percaya akhirnya hari ini tiba juga. Ia mengingat betapa keras usahanya untuk akhirnya menanti hari ini. Hari pengukuhan putra mahkota, dirinya.

Setelah berada dihadapan Seungcheol, segera ia bungkukan badannya dengan hormat. Kemudia ia kembali berdiri dengan posisi semula. Ia melihat adiknya, Lee Jihoon menampakan senyum sambil menatapnya bangga. Ia bisa melihat setitik air mata keluar dari mata adiknya itu.

"Dengan ini, kuumumkan bahwa anak saya, Lee Seokmin resmi menjadi putra mahkota untuk kerajaan ini". Seungcheol mengambil mahkota yang sudah disiapkan untuk Seokmin. Mahkota indah yang berkilatan emas dengan taburan batu-batu ruby di sekeliling mahkota tersebut, ditambah ukiran-ukiran rumit yang menambah kesan mewah untuk barang tersebut. Tentunya mahkota itu hanya ada satu saja di dunia ini. Karena ini didesain langsung oleh Raja Seungcheol.

Raja Seungcheol meletakan mahkota indah itu diatas kepalanya Seokmin dan menatap pemuda dihadapannya itu dengan bangga dan menaruh harapan tinggi terhadapnya. Seokmin membalas ayahnya dengan senyum lebar dan kemudian membalikkan badan untuk menghadap orang-orang di aula tersebut.

Ia mengeluarkan pedang yang sudah berada dipinggulnya sedari tadi. Kemudian,Ia mengacungkan pedang itu kedepan. Semua prajurit pun melakukan hal yang sama sebagai tanda penghormatan besar untuk Seokmin.

Mulai hari ini, kehidupan Lee Seokmin akan berubah sepenuhnya dan ia yang akan mengubah itu dengan kekuatannya sendiri.

.
.
.