Part 3

21.1K 691 1
                                    

Pagi ini Ify kembali mencari pekerjaan.Kini ia sedang berjalan menyusuri jalan raya menuju kantor yang tertera di koran loker yang semalam ia baca.Kebetulan kantornya tidak jauh dari rumah,jadi ia memutuskan untuk berjalan kaki saja.Hitung-hitung olahraga pagi.
Ia terus berjalan dengan semangat,sampai tiba-tiba ada suara klakson mobil dari arah belakang.Dan sebuah mobil mewah sudah berhenti di samping Ify, otomatis Ify pun ikut berhenti.Ia merasa tidak asing dengan mobil itu.Dan benar saja tak lama kaca pintu depan terbuka,memperlihatkan wajah seseorang yang ia kenal.
"Hai fy!"
"Hai pak!Saya kira siapa,hehe." ucap  berjalan menghampiri mobil tersebut.
"Kamu kaget ya tadi tiba-tiba saya klakson.Maaf ya.Btw,kamu mau kemana?Kenapa jalan kaki?"
"Iya pak tidak apa-apa.Saya mau ngelamar kerja pak,kebetulan kantornya deket dari sini jadi lebih baik saya jalan.Hemat ongkos dan sekalian olahraga pagi hehe."
"Bisa saja kamu.Kalau begitu,lebih baik kamu ikut saya saja.Daripada jalan kaki,capek.Bagaimana?"
"Tidak usah pak Alvin,nanti saya merepotkan bapak."
Yup,sosok yang ada di dalam mobil adalah Alvin.
"Kamu selalu saja bilang nanti merepotkan saya.Berapa kali lagi saya harus bilang,kalau saya tidak merasa di repotkan Ify?"
"Iya maaf ya pak."
"Ya udah ayo cepat masuk!"
Ify pun masuk ke dalam mobil Alvin.
Setelah Ify sudah berada di sampingnya,Alvin langsung melajukan mobilnya.
"Jadi kamu selama ini belum bekerja,fy?"
"Kemarin sih saya sempat bekerja pak,tapi tiba-tiba saya di PHK."
"Di PHK?Memangnya kamu melakukan kesalahan apa?"
"Gak melakukan kesalahan apa-apa sih pak,cuma kantor saya itu mau bangkrut jadi ada pengurangan karyawan."
"Ya ampun kasian sekali kamu fy.Bagaimana kalau kamu kerja saja sama saya?Kebetulan sekretaris saya dua Minggu yang lalu resign,dan saya belum sempat cari penggantinya."
"Bapak serius?" tanya Ify dengan wajah berseri.
"Iya serius lah masa saya bercanda.Bagaimana?Mau tidak?"
"Mau pak."
"Ya sudah,sekarang kita langsung ke kantor saya ya.Kamu bawa surat lamaran kan?Biar saya langsung cek nanti di kantor."
"Iya bawa kok pak.Terima kasih banyak ya pak."
"Iya sama-sama fy."

~Skip~
@Sindhunata Corp
Kini Alvin dan Ify sudah sampai di depan kantor Alvin.Mereka pun keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam.Semua karyawan menyapa Alvin dari lobby sampai ke ruangannya.Dan Alvin hanya membalasnya dengan sebuah senyuman tipis.
Sedangkan Ify merasa tidak pantas berjalan dengan Alvin yang notabenenya adalah pemilik perusahaan yang sebesar ini.Apalagi banyak berbagai macam tatapan karyawan-karyawan yang di tujukan kepadanya.Ada tatapan heran,tatapan iri,bahkan tatapan tidak suka.Tapi ia tidak mau ambil pusing,ia tetap mencoba santai saja berjalan mengikuti Alvin menuju ruang kerjanya.

Sesampainya di ruang kerja Alvin,Ify di persilahkan duduk di sofa yang di sediakan di dalam ruangan.
"Mana surat lamarannya fy,saya mau lihat?" ucap Alvin setelah ia sudah duduk di hadapan Ify.
Ify pun langsung menyerahkan surat lamarannya.
"Wah,kamu lulusan S1 Ekonomi di universitas Indonesia dengan ipk 4.Pintar sekali kamu fy.Tapi mengapa kamu orang yang lebih dahulu di PHK dari kantor yang sebelumnya?"
"Iya pak betul.Saya juga sampai sekarang tidak mengerti mengapa saya yang duluan di PHK."
"Ya sudah yang lalu biarkan berlalu.Kamu saya terima bekerja di sini.Mulai sekarang kamu resmi menjadi sekretaris saya."
"Sekali lagi terima kasih banyak ya pak Alvin."
"Iya fy sama-sama.Semoga kamu betah ya kerja disini."
"Pasti pak."
"Bagus.Tunggu sebentar ya." ucap Alvin sambil berjalan menuju meja kerjanya setelah melihat anggukan kepala Ify.
Alvin mengambil gagang telepon di meja kerjanya dan mulai menekan 1 digit angka yang langsung menghubungkannya dengan seseorang.
"Hallo Angel!"
"Ke ruangan saya sekarang juga!"
Percakapan singkat Alvin dengan seseorang yang bernama Angel pun berakhir.
Dan tak lama terdengar suara pintu di ketuk.
"Masuk!"
Setelah mendengar jawaban Alvin,seseorang yang mengetuk pintu langsung membuka pintu dengan perlahan dan kini sudah ada di hadapan Alvin dan Ify.
"Ada apa bapak memanggil saya?"
"Begini Angel,sebelumnya perkenalkan ini Ify.Dan Ify,ini Angel."
Ify dan Anggel saling berjabat tangan dan memperkenalkan diri satu sama lain.
"Mulai hari ini kamu tidak perlu lagi membantu mengurus pekerjaan saya.Cukup mengurus pekerjaan kamu sebagai staff accounting.Karena saya sudah mendapat pengganti Rina."
"APA?" ucap Angel kaget.Alvin melihat respon kaget Angel,merasa heran.
"Kenapa?Ada masalah?Kenapa kamu jadi kaget seperti itu?"
"Oh tidak pak,tidak ada masalah apa-apa.Saya tadi hanya kaget bapak bisa menemukan sekretaris baru secepat ini."
"Iya saya kemarin tidak sengaja bertemu Ify,dan kebetulan dia sedang mencari pekerjaan.Ya sudah saya berikan pekerjaan ini,apalagi Ify ini perempuan yang sangat pintar cocok buat jadi sekretaris saya."
"Ah bapak bisa saja,saya tidak sepintar yang bapak kira." ucap Ify malu,karena baru saja ia di puji oleh Alvin di depan orang lain.
"Jangan merendah seperti itu,fy."
"Saya tidak merendah pak,tapi memang kenyataannya seperti itu."
"Ya sudah Angel,sekarang kamu boleh kembali ke ruangan kamu."
"Sial,kenapa pak Alvin cari sekretaris baru lagi sih.Udah bagus-bagus gue yang jadi sekretarisnya.Kalau kayak gini gue bakalan susah deketin pak Alvin.Duh nyebelinnnnn,malah si Ify itu cantik lagi.Awas aja kalau dia berani deket-deket apalagi suka sama pak Alvin.Pak Alvin tuh punya gue,gak boleh ada orang yang ngambil Alvinnya gue." Batin Angel.Ia kini tanpa sadar menatap sinis ke arah Ify.Sedangkan Ify yang melihat tatapan sinis Angel,merasa risih.

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang