Part 31

6.4K 228 40
                                    

Tepat pukul 7 pagi Ify sudah bangun dari tidurnya.Semalam ia dan Alvin mengobrol hingga pukul 1 pagi,entah apa yang mereka bicarakan sampai sepagi itu.Sekarang ia sudah bangun dari tidurnya karena ia harus membuat sarapan untuk dirinya,Alvin,dan Cio.

Saat ini ia sedang sibuk di dapur memasak omlete dan nasi goreng.

"Sayang!" Ucap Alvin dengan suara khas orang baru bangun dari tidur.
"Alvin!Kamu kagetin aku saja." Ify terkejut karena tiba-tiba saja Alvin memeluk dirinya dari belakang.
"Kamu lagi apa?"
"Lagi nyuci."
"Kok nyuci?Aku serius sayang."
"Ya kamu pakai nanya segala lagi apa.Kamu gak lihat ini aku lagi apa."
"Iya-iya,ralat deh pertanyaannya.Kamu lagi masak apa?"
"Itu baru benar.Aku masak omlete sama nasi goreng buat sarapan kita nanti."
"Ya ampun calon istri idaman banget sih.Belum nikah aja udah di masakin sarapan.Terima kasih ya sayang."
"Sama-sama sayang."
"Sayang,aku kangen banget masa-masa berdua sama kamu seperti ini.Kamu mau gak janji sama aku?"
"Apa?"
"Janji kalau apa pun yang terjadi diantara kita,jangan pernah lagi kamu mengakhiri hubungan kita.Aku gak sanggup kalau berpisah sama kamu lagi."
"Iya sayang aku janji.Nah sarapannya sudah jadi!Sekarang lebih baik kamu bangunin Cio untuk kita sarapan bersama."
"Oke sayang."
Alvin melepaskan pelukkannya dan pergi membangunkan anaknya.
Sedangkan Ify mulai menyiapkan sarapan yang sudah jadi.

"Son,bangun son!" Ucap Alvin sambil menepuk pelan pipi Cio.
Cio tidak langsung bangun dari tidurnya,ia hanya menggeliatkan tubuhnya.
"Tante Ify sudah masakin kita sarapan yang enak.Bangun yuk!Kita sarapan bareng tante Ify."
"Ehmm"
"Ayo son,bangun!"
Akhirnya Cio pun bagun dari tidurnya dengan sedikit terpaksa karena ia masih mengantuk.
"Sekarang kamu cuci muka,Daddy sama tante Ify tunggu di ruang makan."

~Skip~
"Makannya pelan-pelan Cio!" Ucap Alvin ketika melihat anaknya makan dengan sangat lahap.
"Habisnya nasi goreng buatan tante Ify enak banget Dad."
"Iya Daddy tahu,tapi makannya jangan seperti itu."
"Cio suka nasi gorengnya?"
"Suka banget tante."
"Bagus deh kalau Cio suka."
"Aku gak di tanya juga?"
"Kamu mah gak perlu di tanya,aku sudah tahu jawabannya."
"Memangnya apa jawabannya?"
"Kamu kan suka semua masakan aku."
"Kata siapa?"
"Kata aku barusan."
"Kamu terlalu percaya diri sayang."
"Ya sudah terserah kamu deh.Lebih baik kita lanjutin sarapannya lagi."

"Son habis sarapan kita pulang ya."
"Nanti saja Dad,aku masih mau di sini."
"Kali ini kamu harus nurut sama Daddy.Habis sarapan kita pulang!"
"Yah Daddy gak seru!"

Setelah mereka selesai sarapan,Alvin dan Cio pun pamit pulang pada Ify.
"Sayang,aku sama Cio pulang dulu ya.Terima kasih sudah mengizinkan kita menginap semalam dan juga terima kasih untuk sarapannya."
"Iya sama-sama.Kamu sama Cio hati-hati di jalan ya.Bawa mobilnya jangan kencang-kencang."
"Iya sayang.Cio,ayo pamit sama tante Ify!"
"Tante Ify,Cio pulang dulu ya."
"Iya sayang.Jangan bosan-bosan main ke rumah tante ya!"
"Pasti tante.Ayo Dad!"
"Aku pulang ya!Bye!"
"Bye tante Ify!"
"Bye!"

~Skip~
"Halo kak Rio!"
"Iya Angel ada apa?Tumben kamu telepon kakak."
"Aku ingin bertemu sama kakak.Ada yang ingin aku bicarakan sama kakak.Apa kakak bisa?"
"Bicara tentang apa?"
"Nanti aku akan kasih tahu kakak kalau  kita sudah bertemu."
"Kapan?Dimana?"
"Hari ini juga di Jakarta,di cafe Pelangi.Bagaimana?"
"Kalau hari ini kakak tidak bisa.Bagaimana kalau besok?Besok kakak ada meeting dengan klien di Jakarta jadi bisa sekalian bertemu kamu."
"Ya sudah besok di cafe Pelangi.Jam berapa kakak bisa ketemu aku?"
"Sekitar jam 5 sore."
"Oke berarti besok kita bertemu di cafe Pelangi jam 5 sore,jangan lupa!"
"Iya kakak tidak akan lupa.Sampai bertemu besok."
"Sampai bertemu besok juga.Aku tutup ya teleponnya."

~Skip~
Keesokan harinya Alvin dan Ify berangkat kerja bersama.Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor.
Ify menatap Alvin yang sedang fokus menyetir.Lalu ia memeluk Alvin dari samping.

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang