Part 34

5.8K 213 7
                                    

"Cio!" Panggil Alvin ketika ia dan Ify telah sampai di rumahnya.
"Son,kamu dimana?"
"Maaf,tuan panggil den Cio?" Tanya bi Jum yang datang menghampiri Alvin dan Ify.
"Iya bi.Dimana dia?"
"Den Cio lagi nonton di ruang keluarga,tuan."
"Oke,terima kasih ya bi."
"Iya sama-sama tuan."

"Ayo sayang kita ke sana!" Ajak Alvin dan Ify pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Hai son,seru banget nontonnya!"
Mendengar suara Daddynya, Cio yang tadinya sibuk menonton menjadi menoleh ke arah Daddynya.
"Eh Daddy sudah pulang,ada tante Ify juga."
"Hai Cio!"
"Hai juga tante."
"Son,Daddy sama tante Ify ada kabar baik buat kamu."
"Kabar baik apa Dad?"
"Sebentar lagi tante Ify akan jadi Mommy baru Cio."
"Apa?? Daddy serius?"
"Serius son.Daddy dan tante Ify akan menikah."
"Wahhh asyikkk!Cio senang banget.Cio jadi gak sabar manggil tante Ify Mommy."
"Sekarang juga boleh kok panggil tante Ify "mommy"." Ucap Alvin.
"Beneran Dad?"
"Iya son."
"Tante Ify,apa Cio boleh panggil tante Ify "Mommy" ?"
"Boleh gak ya?"
"Boleh dong tante."
"Iya sayang,kamu boleh panggil tante dengan sebutan "Mommy"."
"Asyikkkk.Terima kasih Mommy.Sekarang orang tua Cio sudah lengkap.Ada Daddy Alvin dan Mommy Ify." Ucap Cio senang sambil jari telunjuknya menunjuk Alvin dan Ify.
Mendengar Cio memanggilnya dengan sebutan "Mommy",Ify merasa senang dan terharu.Begitu pun dengan Alvin,ia ikut bahagia melihat anaknya yang sangat bahagia mendengar kabar ia dan Ify akan menikah.

"Sebentar lagi kamu akan mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu,son.Daddy akan melakukan apapun demi membuat kamu bahagia."

"Tapi kapan Daddy sama tante Ify menikah?"
"Minggu depan." Ucap Alvin dengan mantap.
"Minggu depan?Kamu gila ya?" Ucap Ify heran.
"Jahat banget bilang aku gila."
"Ya habis kamu main asal ceplos minggu depan.Kamu pikir menyiapkan pernikahan itu mudah.Butuh waktu yang cukup lama untuk menyiapkannya,Alvin.Tidak bisa minggu depan."
"Kalau bagi aku mudah sayang.Aku bisa membuat pesta pernikahan yang mewah sekalipun dalam waktu yang singkat."
"Tetap saja aku tidak mau secepat itu.Dan aku mau mengurus semuanya sendiri."
"Kamu yakin bisa menghandle semuanya sendirian?"
"Bisa dong."
"Tapi aku tidak mau kamu nanti jadi kelelahan karena mengurus pernikahan kita."
"Aku tidak akan kelelahan asalkan di bantu sama kamu."
"Itu mah namanya bukan mengurus sendiri tapi mengurusnya berdua sama aku."
"Maksud aku tuh tanpa bantuan orang lain sayang."

"Daddy sama Mommy asyik banget ngomong in pernikahannya,aku sampai di cuek in."
"Sorry son,Daddy lupa masih ada kamu di sini.Ya sudah sana kamu nonton filmnya lagi,Daddy sama Mommy mau mengobrol di kamar Daddy saja."
"Baik Dad."
"Cio,Mommy ke kamar dulu ya."
"Iya Mommy."

@Kamar Alvin.
"Sayang,kita nikahnya minggu depan ya." Ucap Alvin sambil melepaskan jasnya dan melemparnya di tempat baju kotor yang ada di sebelah kamar mandi pribadinya.
Ia duduk di ranjang dan di ikuti oleh Ify di sebelahnya.
"Tidak!"
"Ya sudah 2 minggu lagi."
"Masih terlalu cepat."
"3 minggu lagi?"
"No!"
"1 bulan lagi,pas kan sayang."
"Belum pas.Yah kalau mau minimal 2 bulan lagi."
"Apa? 2 bulan lagi? Kelamaan sayang,aku gak mau.Pokoknya 1 bulan lagi."
"3 bulan lagi."
"Kok malah makin lama sih sayang?"
"Kalau kamu komplain terus akan semakin lama waktu kita menikahnya."
"Iya deh sayang,2 bulan lagi ya."
"Oke deal!"

"Duh aku benar-benar sudah tidak sabar menikah sama kamu,sayang." Ucap Alvin dengan senyuman lebar di wajahnya sambil menatap kedua mata Ify.Kedua tangannya mengenggam erat kedua tangan Ify.
"Aku juga sudah tidak sabar." Ucap Ify,ia pun membalas tatapan hangat Alvin.

"Sayang kamu mau ngapain?" Tanya Ify ketika tiba-tiba saja Alvin mendekatkan wajahnya dengan wajah Ify.
"Aku kangen bibir manismu sayang."
"Jangan disini Alvin,nanti Cio lihat."
"Cio sedang asyik nonton di luar sayang.Dia tidak mungkin kesini."
"Tapi..

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang