Part 16

8.9K 345 3
                                    

Hari ini adalah hari minggu dan Alvin mengajak Cio untuk pergi jalan-jalan ke sebuah mall di Jakarta,dan tentu di sambut senang oleh Cio.

"Dad,aku senang deh hari ini kita ke mall berdua." Ucap Cio yang saat ini sudah berada di mall bersama dengan Alvin.Mereka berjalan menyusuri mall,tangan Alvin terus menggandeng tangan mungil Cio.
"Bagus deh kalau kamu senang son.Sekarang Cio mau apa?"
"Aku mau makan pizza Dad."
"Oke lets go!"
Mereka pun berjalan menuju restoran pizza kesukaan Cio.

Sesampainya disana,Cio mulai pesan pizza yang dia mau.
"Di tunggu ya Pak pesanan,permisi!" Ucap sang pelayan.
"Dad,habis ini kita main timezone ya.Sudah lama kita gak kesana Dad."
"Iya son,nanti kita kesana.Sekarang kamu makan dulu ya."
Tak lama pesanan mereka pun datang,dan mereka mulai menyantapnya.

Setelah satu jam mereka makan,mereka bergegas menuju ke timezone sesuai dengan permintaan Cio sebelumnya.
"Dad,kita main itu yuk!Daddy kan jago main itu,Daddy bisa dapet banyak bonekanya." Ucap Cio sambil menunjuk salah satu permainan,mengambil boneka berbentuk hewan di dalam box dengan mesin pencapit.
"Ayo!"
Alvin mulai mencoba menjalankan mesin pencapitnya dan mulai mengambil bonekanya.
"Ayo Dad,dikit lagi!" Seru Cio saat melihat boneka yang di ambil Daddynya sedikit lagi berhasil masuk kedalam lubangnya.
*lubang apa ya?ah sudahlah kalian pasti ngerti maksud author hehe.
"Yeee,berhasil!Ayo Dad lagi,ambil yang banyak!"

Sudah setengah jam mereka bermain.Dan terbukti ucapan Cio tadi bahwa Daddynya jago memainkan permainan tersebut.Saat ini sudah ada 10 boneka kecil yang berhasil di ambil Alvin.
"Sudah puas son?"
"Sudah Dad.Terimakasih ya Dad."
"Sini bonekanya Daddy yang bawa." Alvin pun mengambil alih kantong plastik besar yang berisi boneka dari tangan Cio.
"Kita pulang yuk Dad!"
"Ayo!"
Drttt....Drtt....
Tiba-tiba ponsel Alvin bergetar tanda panggilan masuk.Ia mengambil ponselnya dari saku celana dan mengangkat panggilan tersebut.
"Halo!"
"Iya,siang juga Pak Doni!Ada apa nih bapak menghubungi saya di hari minggu begini?"
Alvin pun sibuk menelepon dengan salah satu kliennya itu.Sedangkan Cio hanya diam menunggu Daddynya selesai menelepon.
Ia melihat-lihat keadaan di sekelilingnya.Ia melihat orang-orang yang sangat ramai berlalu lalang di depannya dan juga melihat toko-toko yang ada di sana.Dan mata Cio tertuju pada salah satu toko mainan.Di dalam etalase depan toko tersebut terpajang sebuah miniatur action figure kesukaan Cio dan sangat menarik perhatian Cio.

"Dad! Itu ada miniatur Spiderman,bagus banget Dad.Kita kesana yuk Dad!" Ucap Cio sambil menarik-narik celana Cio.
"Iya tunggu sebentar son,Daddy sedang menelepon." Bisik Alvin.
"Dad!Ayo Dad!Daddy bisa sambil menelepon."
"Iya tunggu sebentar."
Alvin masih sibuk menelepon dan menghiraukan Cio yang terus merengek ke toko mainan tersebut.

"Oke Pak,baik nanti saya minta sekretaris saya untuk atur jadwal pertemuan kita ya Pak."
"Iya sama-sama Pak,selamat siang."
"Cio,Daddy sudah selesai.Ayo kita ke..
Loh Cio,kamu dimana?Cio!"
Tiba-tiba Cio tidak ada bersama Alvin.Tentu Alvin sangat panik.Ia melihat-lihat ke seluruh tempat di sekitarnya tapi tidak ada Cio di sana.Ia pun mulai berjalan mencari keberadaan Cio.Ia juga bertanya pada orang-orang yang di sana,tapi tidak ada satu pun orang yang melihat Cio.Alvin semakin panik dan takut jika ia tidak menemukan anaknya.
Ia pun melapor ke seorang security mall dan security itu juga ikut mencari Cio.
"Cio!Kamu dimana son?Cio!"
Alvin terus berjalan menyusuri setiap sudut mall.

~Skip~
"Vi,aku mau ke ATM sebentar ya.Kamu fitting baju duluan aja." Ucap seorang pria pada kekasihya.
"Iya sayang."
Pria itu pun keluar dari toko bridal tempat mereka akan fitting baju pernikahan mereka.Yah sekitar dua bulan lagi sepasang kekasih ini akan melangsungkan pernikahan.

Saat di perjalanan ia melihat ada seorang anak kecil yang sedang menangis dan memanggil-manggil Daddy.Ia merasa iba melihat anak kecil itu,dan ketika ia melihat lebih dekat wajah anak kecil tersebut ia merasa tidak asing.
Ia pun menghampiri anak kecil tersebut.
"Halo adik kecil,kamu mengapa menangis?" Ucap si pria tadi.
"Aku ke pisah sama Daddy om,aku gak tau Daddy aku kemana.Hiksss..."
"Daddy kamu namanya Alvin bukan?"
"Iya kok om tahu nama Daddy aku?"
"Kamu lupa ya sama om?"
"Oh iya om kan yang tolongin aku sama Daddy waktu aku di culik dulu."
"Iya kamu benar sayang.Coba kamu kasih tahu om,kenapa kamu bisa kepisah sama Daddy?"
Pria itu yang menemukan Cio adalah Rio,kakak Angel.
"Tadi aku lihat ada toko yang jual miniatur Spiderman bagus banget.Aku mau kesana tapi Daddynya lagi sibuk telepon an,jadi aku kesana sendiri.Saat aku mau balik ke tempat tadi Daddy menelepon,aku sudah gak lihat Daddy lagi disana."
"Ya sudah kalau begitu om temenin kamu cari Daddy ya."
"Beneran om?"
"Benar dong sayang.Ayo!"

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang