Part 12

11K 421 6
                                    

Dengan bantuan orang-orang yang tadi berada di tempat terjadinya kecelakaan,akhirnya Alvin berhasil mengantarkan Ify ke rumah sakit terdekat.

Saat ini Ify tengah di periksa oleh dokter di ruang UGD.Dan mau tidak mau Alvin harus pergi lagi untuk menyelamatkan Cio,karena waktu yang di milikinya tinggal 1jam 20 menit lagi.Sungguh Alvin sangat mengkhawatirkan keadaan Ify.Tapi ia juga sangat mengkhawatirkan keadaan anaknya.

"Maafkan aku fy,aku juga harus menyelamatkan Cio!" Lirih Alvin sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan Ify yang masih dalam penanganan sang dokter.

"Pak ujang!" Panggil Alvin pada sang supirnya ketika ia telah sampai di parkiran rumah sakit.
Selama dalam perjalanan menuju rumah sakit,Alvin sempat menghubungi orang-orang rumah jika Cio di culik.Dan ia meminta untuk supirnya datang ke rumah sakit juga.
"Iya tuan." Ucap Pak ujang yang sudah berada di hadapannya.
"Saya harus segera pergi menyelamatkan Cio,jadi tolong bapak jaga Ify ya."
"Tuan Alvin yakin hanya pergi sendirian?Apa tidak sebaiknya saya ikut dengan tuan juga?" Ucap Pak Ujang yang raut wajahnya juga terlihat sangat khawatir dengan keadaan Cio.
"Tidak perlu Pak ujang,saya harus bisa sendiri karena penculiknya meminta saya hanya datang sendirian saja."
"Tuan yakin?"
"Yakin Pak.Bapak standby saja disini,sambil jagain Ify.Saat ini dia sedang di periksa oleh dokter"
"Baik tuan,saya akan menjaga nona Ify."
"Bagus.Kalau ada apa-apa tolong kabarkan saya ya Pak."
"Baik tuan.Hati-hati ya tuan,dan semoga tuan berhasil membawa den Cio kembali."
"Iya,doakan saya ya Pak ujang.Semoga Cio bisa kembali bersama kita dengan selamat."
"Pasti tuan saya doakan."
"Saya pergi dulu ya."
Alvin pun langsung masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.Di dalam pikirannya hanya ada Cio dan Ify,dua orang yang begitu penting baginya.

Dalam perjalanan,sesekali Alvin melihat arloji yang bertengger di tangan kirinya.Ia tidak mau terlambat menyelamatkan anaknya,sebisa mungkin ia terus mempercepat laju mobilnya agar sampai tepat waktu.

Saat ini mobilnya mulai masuk di kawasan Bogor,waktu yang ia miliki tinggal 30 menit lagi.Untungnya kondisi jalanan Bogor saat ini tidak macet,sehingga mobilnya dapat melaju dengan kencang.

Sebentar lagi,ia sampai di kawasan Bougenville house,Cisarua Bogor.
Dan akhirnya ia menemukan sebuah rumah mewah,tapi terlihat kosong dan tidak terurus.
Ia kembali melihat papan nomor yang menggantung di pagar rumah kosong itu,dan benar nomor 24 yang artinya itu tempat Cio di sekap.

Alvin langsung keluar dari mobilnya dan berlari menuju rumah kosong itu.Ia membuka pintu pagarnya yang tidak terkunci dengan kasar.
Sampai akhirnya ia berada di depan pintu masuk rumah itu.Ia mencoba menekan-nekan bel yang berada di samping pintu,tetapi tidak ada juga yang membuka pintu.

Ia pun mencoba membuka pintunya,dan ternyata tidak terkunci.
Saat pintu sudah terbuka ia tidak melihat  siapa pun di dalam,bahkan lampunya mati.Ia mencoba mencari-cari saklar lampu,tetapi tidak berhasil.

"Anda telat 2 menit tuan Alvin!"
Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang membuat Alvin terkejut.Dan lampu rumah tersebut ternyata sudah menyala.Tampaklah kumpulan lelaki bertubuh besar dan tinggi.Mereka semua memakai jaket hitam dan topi hitam yang menutupi sedikit wajahnya.

"SIAPA ANDA?SAYA TIDAK MENGENAL ANDA!" Ucap Alvin murka pada pria asing yang duduk di antara pria-pria lainnya.Bisa Alvin pastikan bahwa pria itu adalah bosnya,dalang dari semua ini.
"Santai tuan Alvin Jonathan Sindhunata.Anda sudah telat 2 menit jadi Anda..
"DIMANA CIO?DIMANA ANAK SAYA?"
"Tenang,anak Anda masih baik-baik saja.Untungnya bos kami masih baik hati,walaupun Anda sudah telat 2 menit." Ucap pria yang lainnya.
"APA MOTIF ANDA MELAKUKAN INI SEMUA?"
"Ehmm,lebih baik tuan tanyakan langsung sama si bos cantik!"
"Bos cantik?Siapa dia?" Tanya Alvin heran,ternyata pria yang sedang duduk di tengah bukan dalang dari semua ini tapi orang lain.Dan orang itu adalah seorang wanita.Siapa wanita yang berani melakukan ini semua kepadanya?

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang