Part 29

6.1K 259 6
                                    

Alvin kini sedang sibuk bekerja,ia memutuskan untuk menyibukkan dirinya dengan bekerja.Ia tidak mau memikirkan kembali masalahnya dengan Ify.Yang penting kemarin ia sudah bicara dengan Ify berdua.Sekarang ia hanya berserah kepada Tuhan bagaimana kelanjutan hubungannya dengan Ify.

Begitu juga dengan Ify,ia sudah kembali masuk kerja.Selama mereka bekerja,tidak ada pembicaraan di antara mereka selain membicarakan masalah pekerjaan.
Tok...Tok...
"Masuk!"
"Ada apa fy?" Tanya Alvin ketika melihat Ify yang masuk kedalam ruangannya.
"Permisi Pak!Ini ada berkas yang harus bapak tandatangani!" Jawab Ify.Ia berjalan menghampiri meja kerja Alvin dan menaruh berkas yang di bawanya di atas meja.
Dan Alvin langsung menandatangani satu persatu berkasnya.
Sedangkan Ify hanya diam menatap wajah serius Alvin dari samping.

"Aku kangen kamu vin." Batin Ify

"Ini berkasnya sudah aku tandatangani." Ucap Alvin sambil menyerahkan berkas yang sudah ia tandatangani.
"Fy,ini berkasnya!"
"Ify!"
"Ini berkasnya!" Ucap Alvin berkali-kali karena Ify hanya melamun tidak mengambil berkas yang ada di tangannya.
"Oh iya,maaf Pak." Akhirnya Ify mengambil berkasnya.
"Kamu mengapa melamun tadi?"
"Tidak apa-apa Pak.Saya permisi!"
Ify langsung berjalan cepat keluar dari ruangan Alvin.

"Aku kangen kamu,fy." Lirih Alvin ketika Ify sudah tidak ada di ruangannya.

Drtt...Drtt...
Alvin mengambil ponselnya yang bergetar di sampingnya.

"Halo!"
"Daddy!"
"Iya son,ada apa?"
"Aku kangen tante Ify.Nanti kalau Daddy pulang,ajak tante Ify ke rumah ya.Aku mau ketemu tante Ify.
"Jangan sekarang ya son!Tante Ifynya lagi sibuk."
"Gak mau,aku maunya sekarang.Pokoknya nanti Daddy harus pulang sama tante Ify."
"Iya Daddy usahain ya son,tapi Daddy gak janji."
"Thank you Dad.Aku tutup ya teleponnya."
"Oke son,Bye!"
"Bye!"
Setelah sambungannya terputus,Alvin menghela nafasnya.Ia bingung bagaimana ia bisa mengabulkan permintaan anaknya itu.Sedangkan hubungannya dengan Ify saat ini sedang tidak baik.Alvin ragu Ify mau ikut dengannya pulang ke rumah.Tapi mungkin ia akan mencoba bicara dengan Ify.

Hari semakin sore dan waktunya untuk pulang ke rumah.Alvin pun sudah siap untuk pulang,ia mulai meninggalkan ruangannya.
Setelah keluar ruangan,ia menghampiri meja kerja Ify.Untungnya wanita itu belum pulang.Alvin melihat Ify masih merapihkan barang-barangnya.

"Fy!"
"Iya Pak Alvin,ada apa?"
Alvin meringis ketika mendengar Ify lagi-lagi kembali memanggilnya dengan sebutan "Pak".
"Begini fy,apa kamu bisa ikut aku ke rumah?Kamu tenang saja,ini Cio yang minta bukan aku.Katanya dia kangen kamu dan mau ketemu kamu."
"Maaf Pak saya tidak bisa.Sampaikan salam saya saja untuk Cio."
"Aku mohon fy,demi Cio.Dia ingin sekali ketemu sama kamu.Dia tadi memaksa aku supaya aku pulang sama kamu."
"Ya sudah saya mau ke rumah bapak.Tapi saya pergi kesananya sendiri.Bapak bisa jalan duluan."
"Oke,terima kasih fy.Aku tunggu di rumah ya."
"Iya Pak."

@Rumah Alvin
Sesampainya di rumah,Alvin masuk kedalam rumahnya.Ia menaruh tas kerjanya di sofa ruang keluarga dan duduk di sampingnya.Ia juga melepas dasi dan jas kerja yang melekat di tubuhnya.

"Daddy,tante Ifynya mana?" Tanya Cio yang sudah ada di hadapan Alvin.
"Tante Ifynya....
"Hai Cio!"
"Tante Ify!" Seru Cio ketika melihat kehadiran tante Ifynya.Ia pun berlari menghampiri Ify dan memeluk Ify.
"Cio kangen tante."
"Tante juga kangen sama kamu sayang."
"Tante sini duduk sama aku dan Daddy." Ucap Cio sambil menarik tangan Ify agar duduk di sofa yang sama dengan Alvin.
Kini mereka beriga duduk bersama dengan posisi Cio di tengah dan diapit oleh Alvin dan Ify di sisinya.

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang