Part 6

15.1K 594 9
                                    

Kini tuan Alvin dan anaknya sedang bersantap malam.Makan malam kali ini,mereka di temani oleh Ify.Mereka hanya makan malam bertiga,sedangkan Ira mama Alvin sudah pulang ke rumahnya.Selama ini memang Ira tidak tinggal bersama Alvin.Kemarin ia hanya menginap untuk menjaga Cio karena kondisi Alvin yang cukup memperhatinkan dan tidak mungkin bisa menjaga Cio.Tapi sekarang ia rasa kondisi Alvin sudah membaik sehingga ia memutuskan untuk kembali ke rumahnya.Masih ada papa Alvin yang juga harus ia urus.

"Tante Ify!"
"Iya Cio,ada apa?"
"Aku mau di suapin sama tante Ify."
"Cio,kamu makan sendiri!" Ucap Alvin yang tidak suka anaknya manja dengan sekretarisnya.
"Ah Daddy aku kangen di suapin."
"Ya udah sini Daddy aja yang suapin kamu.Kasihan tante Ify juga mau makan."
"Gak mau,aku maunya sama tante Ify.Tante mau kan suapin Cio?"
"Mau dong,sini duduk di sebelah tante."
"Jangan fy,biarkan dia makan sendiri."
"Tidak apa-apa kok Pak,saya suka menyuapi Cio."
"Yeeee,tuh kan Dad tante Ifynya aja mau." Ucap Cio sambil berjalan ke kursi di sebelah Ify lalu duduk disana.

Setelah Ify merasa Cio sudah duduk dengan sempurna di sampingnya,ia langsung menyuapi Cio dengan pelan.
Alvin hanya menatap Ify yang dengan sabar menyuapi Cio,dan tentu Cio menerima setiap suapan dengan sangat antusias.Tanpa sadar Alvin tersenyum melihatnya.

"Daddy makannya udah selesai kan?"
"Sudah son,memangnya kenapa?"
"Daddy suapin tante Ify aja,kasihan tante gak makan-makan."
"Ini kan salah kamu yang minta di suapin,kenapa malah Daddy yang suapin tante Ify."
"Daddy itu perhitungan banget sih sama anak sendiri."
Sontak Alvin dan Ify kaget mendengar ucapan Cio.Sungguh Cio anak yang pintar bisa berbicara seperti orang dewasa.
"Kamu itu benar-benar..
"Benar-benar apa Dad?"
"Ah sudahlah,lupakan!"
"Ya sudah Daddy mending sekarang suapin tante Ify."
"Kamu nyuruh Daddy?"
"Bukan Daddy,aku minta tolong sama Daddy Alvin yang ganteng,yang baik."
"Kalau ada maunya aja muji-muji Daddy."
Ify yang mendengar perdebatan antara Alvin dan Cio hanya tertawa kecil.Sungguh lucu sekali sosok ayah dan anaknya ini kalau sudah berdebat.
"Sudah tidak usah berdebat.Tante Ify bisa makan sendiri kok Cio,sehabis tante suapin kamu."
"Tapi kan lama kalau nunggu aku selesai makan."
"Makanya kamu makannya cepatan."
"Ya udah deh kalau Daddy gak mau.Aku gak mau ngomong sama Daddy."
"Ngambek nih ceritanya."
"Daddy jahat."
Alvin hanya tertawa melihat wajah cemberut anaknya.
"Ya udah nih Cio makan lagi.Jangan ngambek begitu dong sama Daddy." Ucap Ify sambil memberikan satu suapan pada Cio.
"Tante Ify mah bela Daddy terus."
"Iya lah kan Daddy bosnya tante Ify." Ucap Alvin
"Tapi ini di rumah.Kalau di rumah bosnya tante Ify itu aku."
"Memangnya kamu punya uang buat gaji tante Ify?"
"Punya."
"Mana?" Giliran Ify saat ini yang bertanya.
"Tinggal minta sama Daddy."
"Itu mah sama aja Daddy yang gaji."
Mereka bertiga tertawa.
"Dad,aku mau berenang."
"Sekarang?"
"Iya lah masa tahun depan."
"Kamu gak lihat ini sudah malam."
"Ya tidak apa-apa,justru seru kalau berenang malam-malam.Pasti dingin banget."
"Seru apaan yang ada kamu malah masuk angin."
"Ayolah kali ini aja Dad.Mumpung ada tante Ify juga,kita berenang bertiga."
"Tante Ify kan gak bawa baju son,jadi gak bisa ikut berenang."
"Ya sudah tante liatin kita aja,tidak apa-apa kan Tan?"
"Iya tidak apa-apa sayang.Tapi kamu yakin malam-malam begini mau berenang?"
"Yakin dong tante.Boleh ya Dad,aku juga udah lama gak berenang sama Daddy."
"Ya sudah tapi sebentar saja ya."
"Siap bos!Ayo Dad!"

Cio langsung menarik tangan Alvin dan tangan Ify.Mereka bertiga berjalan menuju kolam renang yang ada di belakang rumah Alvin.
Sesampainya di kolam renang,Alvin langsung membantu Cio membuka bajunya dan memasangkan balon pelampung di kedua lengan Cio.

"Kamu yakin fy mau nunggu kita berenang?" Tanya Alvin pada Ify.
"Yakin Pak.Sudah bapak tidak perlu pikirkan saya,itu bapak sudah di tunggu sama Cio."
"Ya sudah saya berenang dulu ya sama Cio.Kamu duduk saja disitu,kita gak lama kok berenangnya." Ucap Alvin sambil menunjuk kursi panjang yang ada di pinggir kolam.
"Baik Pak."

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang