Part 8

14.1K 478 1
                                    

Pagi hari sudah tiba,Alvin dan Ify sudah bangun dari tidur mereka.Bahkan mereka berdua sedang sarapan bersama.Sedangkan si jagoan kecil masih asyik tertidur.

"Fy,kamu hari ini tidak usah bekerja ya." Ucap Alvin di sela-sela makannya.
"Kenapa Pak?Bapak masih marah sama saya?"
"Bukan itu maksud saya.Hari ini Cio tidak ada yang jagain jadi saya minta untuk kamu jagain Cio."
"Tapi nanti siapa yang bantu bapak di kantor?"
"Kamu tenang saja,tidak usah pikirkan saya.Ada Angel yang bisa bantu saya nanti."
"Ya sudah kalau ini perintah bapak,saya akan jagain Cio."
"Terima kasih fy.Kalau begitu saya berangkat ke kantor dulu ya.Saya titip Cio."
"Bapak tidak menunggu Cio bangun dulu?"
"Tidak perlu karena saya harus cepat-cepat sampai kantor."
"Baik kalau begitu,hati-hati ya Pak!"
"Kalau ada apa-apa tolong kabarkan saya ya fy!"
"Baik Pak."
Alvin pun pergi meninggalkan Ify dan Cio.

Sesampainya di kantor Alvin langsung memutuskan untuk menemui Angel di ruangannya.Ia ingin meminta Angel untuk menggantikan Ify sementara.

Tapi ketika ia berada di samping kubikel Angel,ia mendengar Angel sedang asyik mengobrol berdua dengan karyawan lainnya.

"Angel loe hebat banget bisa buat Ify di pecat!"
"Iya dong bukan Angel namanya kalau gue gak bisa melakukan semua yang gue mau."
"Ceritakan dong bagaimana caranya loe buat Ify di pecat."
"Ya gampang tinggal jebak dia aja."
"Jebak gimana?"
"Gue kemarin sengaja tukar laporan hasil meeting yang dia buat dengan surat pengalihan harta Pak Alvin atas nama dia.Setelah itu waktu dia kasih laporan itu ke Pak Alvin dan hendak di tanda tangan sama beliau,gue langsung cegah Pak Alvin dan bilang kalau itu bukan laporan hasil meeting.Awalnya sih Pak Alvin gak percaya tapi gue tetep paksa dia buat baca dulu.Akhirnya dia baca surat pengalihan harta itu.Dan seketika itu juga Pak Alvin marah besar sama Ify dan dia langsung di pecat.Sumpah gue senang banget."
"Sama gue juga sebenernya senang banget pas dengar si sekretaris gatel itu di pecat."
"Berarti loe harus berterima kasih sama gue,karena gue berhasil buat dia keluar dari sini."
"Terima kasih Angel."

Sial..
Ternyata dirinya sudah di bodohi oleh Angel.Ternyata yang salah adalah Angel,Ify tidak salah sama sekali.Ify hanya di jebak Angel.

Tentu Alvin mendengar semua ucapan Angel dengan temannya itu.Dengan amarah yang siap meledak,Alvin langsung menghampiri mereka berdua.

"Bagus sekali Angel.Jadi ini semua ulah kamu,iya?"
Angel dan temannya kaget ketika melihat tiba-tiba bosnya sudah berdiri di hadapan mereka.Wajah Alvin terlihat sedang menahan amarah yang amat besar.
Teman Angel yang sudah ketakutan memilih untuk pergi dari sana.

Kini tinggal lah Angel seorang diri.Angel begitu ketakuan sehingga ia hanya diam menunduk tidak berani menatap Alvin apalagi menjawab pertanyaan Alvin.

"KENAPA KAMU DIAM SAJA?AYO JAWAB!" Ucap Alvin dengan amarah yang akhirnya meledak juga.
Tapi lagi-lagi Angel hanya diam saja.
"JAWAB ANGEL! SEBELUM SAYA MELAKUKAN HAL DI LUAR BATAS KEPADA KAMU."
"Iya Pak,saya yang melakukan ini semua.Saya yang sudah menjebak Ify supaya ia di pecat dari kantor ini."
"Tapi apa motif kamu melakukan ini semua?"
"Karena...
"KARENA APA?Kenapa kamu tega melakukan ini semua pada Ify?"
"KARENA DIA SUDAH MENGAMBIL POSISI SAYA SEBAGAI SEKRETARIS BAPAK DAN SAYA IRI MELIHAT DIA DEKAT SAMA BAPAK." Jawab Angel dengan berapi-api.
"Dengar ya Angel,kamu itu hanya sekretaris sementara saya.Dan saya wajar dekat dengan Ify karena dia sekretaris saya."
"Tapi Pak Alvin bisa kan angkat saya sebagai sekretaris tetap bapak dan kedekatan bapak dengan Ify itu tidak wajar,melebihi dari seorang atasan dengan sekretarisnya."
"Karena saya lebih membutuhkan kamu di bagian finance bukan sebagai sekretaris saya.Saya dan Ify hanya sebatas atasan dan bawahan tidak lebih.Lagi pula saya tidak mungkin ada hubungan khusus dengan dia karena sampai sekarang saya masih mencintai mendiang istri saya.Mengerti kamu?Karena ini kesalahan yang cukup besar kamu lakukan,saya memutuskan untuk memecat kamu.Mulai sekarang kamu tidak usah bekerja di sini lagi."
"APA?Tapi Pak...
"Gak ada tapi-tapian.MULAI SEKARANG KAMU SAYA PECAT!"
Setelah mengucapkan kalimat tersebut Alvin pergi meninggalkan Angel yang terus-menerus memanggil namanya.

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang