Part 7

14.6K 535 3
                                    

Hari ini semua aktivitas di Sindhunata Corp berjalan seperti biasa.Terlihat Ify sedang sibuk membuat laporan hasil meeting kemarin.

"Selesai." Ucap Ify setelah ia sudah menyelesaikan laporannya.Ia pun memasukkan laporan tersebut ke dalam map merah yang sudah ia siapkan di atas mejanya.
Laporan tersebut tentu harus ia serahkan kepada bosnya untuk di periksa dan di tandatangani.

Ketika ia hendak berjalan menuju ruangan Alvin,tiba-tiba telepon kantor yang ada di meja kerjanya berbunyi.
"Selamat pagi,Sindhunata Corp.Dengan saya Ify,ada yang bisa saya bantu?" Sapa Ify ramah ketika menerima panggilan.
"Ify,saya Alvin." Terdengar suara seseorang yang ternyata adalah Alvin yang menelepon.
"Iya Pak Alvin,bapak butuh sesuatu?"
"Fy saya lagi ingin kopi,apa kamu bisa pesankan untuk saya?"
"Oh bisa Pak.Saya akan segera pesankan kopi untuk bapak.Tunggu sebentar ya Pak."
"Iya saya tunggu,terima kasih ya."
"Iya sama-sama Pak."

Tanpa menunggu lagi,Ify pun segera berjalan menuju cafetaria yang terletak di lantai satu untuk memesan kopi sesuai yang di minta oleh Alvin.

Setelah ia sudah berhasil mendapatkan kopinya,Ify masuk kedalam ruangan Alvin.Tetapi sebelumnya ia sudah mengambil map merah berisi laporan yang tadi ia buat untuk di tandatangani oleh Alvin.

"Permisi Pak,ini kopi pesanan bapak."
"Oh iya fy,taruh di meja saya saja." Ucap Alvin yang sedang sibuk dengan laptopnya.
Mendengar perintah Alvin,Ify menaruh kopinya di meja kerja Alvin.
"Dan ini laporan hasil meeting kemarin Pak.Silahkan di periksa." Ucap Ify sambil menyerahkan map merah pada Alvin dan tentu di terima oleh Alvin.

Tapi Ify kaget ketika ia melihat Alvin hendak menandatangani laporannya tanpa memeriksanya terlebih dahulu.
"Laporannya tidak di periksa dulu pak?"
"Ah tidak perlu,saya percaya sama hasil kerja kamu." Alvin tersenyum ke arah Ify dan ia mulai menandatangani laporan.

"Tunggu Pak!" Ucap seseorang yang tiba-tiba masuk kedalam ruangan Alvin.
"Angel!Kamu tidak sopan masuk ke ruangan saya tanpa mengetuk pintu dahulu." Ternyata seseorang itu adalah Angel.
"Maaf Pak bukannya saya tidak sopan,saya harus cepat-cepat kesini untuk menolong bapak."
"Memangnya saya kenapa?Tidak terjadi apa-apa sama saya,mengapa kamu harus menolong saya?" Tanya Alvin heran.
"Bapak harus baca dulu isi dari laporan itu.Itu bukan laporan hasil meeting Pak,tapi
"Tapi apa Angel?Ini laporan hasil meeting kemarin,sudah lah kamu tidak usah ikut campur karena ini bukan bagian dari kerjaan kamu.Sekarang kamu keluar dari ruangan saya."
"Pak tolong percaya sama saya.Ify itu sedang melakukan rencana yang jahat kepada bapak.Pak Alvin jangan mudah percaya begitu saja sama Ify,apalagi dia belum lama bekerja disini."
"Oke saya baca.Tapi jika benar bahwa ini laporan hasil meeting kemarin,kamu harus minta maaf sama Ify."
"Iya Pak saya akan mempertanggungjawabkannya jika saya salah.Lebih baik bapak cepat baca isi laporan itu."

Alvin membaca satu persatu isi laporan tersebut dan betapa terkejutnya ternyata itu bukan laporan hasil dari sebuah meeting,tetapi itu surat pengalihan seluruh aset yang di miliki Alvin terutama perusahaannya kepada Ify.

IFY INGIN MENGAMBIL HARTANYA!

Sungguh Alvin tidak percaya Ify tega merencanakan ini semua.
"APA MAKSUD DARI SEMUA INI IFY?KENAPA KAMU TEGA MELAKUKAN INI KEPADA SAYA?"
"Maksud bapak apa ya?Saya tidak mengerti."
"SUDAHLAH KAMU TIDAK PERLU LAGI BERPURA-PURA TIDAK TAHU APA-APA."
"Saya benar-benar tidak tahu apa maksud bapak yang tiba-tiba marah sama saya."
Alvin dengan kesal melempar map merah tersebut dan mengenai wajah Ify lalu map itu jatuh ke lantai.
Ify memungut map merah itu dan mulai membacanya.Ify pun ikut terkejut dengan apa yang ada di dalam map tersebut.

"Pak ini gak mungkin.Saya tadi membuat laporan hasil meeting kemarin bukan surat pengalihan seluruh aset bapak.Tolong bapak percaya sama saya,saya tidak mungkin berbuat hal sekeji ini pada bapak."
"JIKA KAMU SALAH MEMBUAT LAPORAN,TIDAK MUNGKIN KAMU MALAH MEMBUAT SURAT PENGALIHAN HARTA SEPERTI INI."
"Pasti ada orang lain yang menjebak saya Pak."
"IFY LAPORAN INI KAMU YANG BUAT BUKAN ORANG LAIN.JADI JANGAN PAKAI ALASAN KLASIK SEPERTI ITU.LAGIPULA JIKA ADA ORANG YANG MENJEBAK KAMU,APA MOTIF ORANG ITU?SAYA SUDAH BENAR-BENAR KECEWA SAMA KAMU.SELAMA INI KAMU BAIK SAMA SAYA DAN CIO,TERNYATA ITU SEMUA PALSU?DAN KAMU SUDAH MEMANFAATKAN SEMUA KEBAIKAN SAYA SAMA KAMU.OH SAYA TAHU KAMU ITU HIDUP MISKIN DAN KAMU BERMIMPI INGIN MENJADI ORANG KAYA,MAKANYA KAMU AMBIL JALAN PINTAS DENGAN MERENCANAKAN HAL SEKEJI INI.YA KAN FY?ITU KAN MOTIF KAMU MELAKUKAN INI?"
"TOLONG JAGA UCAPAN BAPAK YA!SAYA MEMANG ORANG MISKIN DAN SAYA PUNYA KEINGINAN JADI ORANG KAYA.TAPI BUKAN DENGAN CARA KEJI SEPERTI INI.SAYA LEBIH BAIK MISKIN SEUMUR HIDUP DARI PADA KAYA DENGAN CARA YANG BERDOSA."
"MULAI SEKARANG...
Ucapan Alvin terpotong ketika terdengar ponselnya berbunyi tanda ada panggilan masuk.

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang