Pagi hari sudah tiba,terlihat Ify menggeliatkan tubuhnya tanda jika sebentar lagi ia bangun dari tidur nyenyaknya.Tapi ketika ia membuka matanya, ia kaget melihat saat ini dirinya sedang memeluk tubuh bosnya yang sedang tertidur dengan posisi setengah tiduran.Sontak ia pun melepaskan kedua lengannya yang bertengger manis di pinggang Alvin.
Ia melihat jam dinding yang ada di dinding kiri kamarnya. Lagi-lagi ia terkejut saat memelihat jam dinding menunjukan pukul 07.15 pagi.Sebentar lagi sudah jam masuk kerja,sedangkan ia dan alvin masih asyik tertidur dikamar belum bersiap-siap sedikit pun. Tanpa menunggu lagi, Ify pun langsung bangkit dari tidurnya dan membangunkan Alvin yang masih tertidur nyenyak di sampingnya.
"Pak Alvin! Bangun pak, sudah siang!"
Ucap Ify sambil menepuk-nepuk pelan pundak kiri Alvin.Tidak ada tanda-tanda Alvin bangun, ia hanya mengeliatkan tubuhnya.
"Pak Alvin bangun! Kita harus bersiap-siap ke kantor pak! Pak Alvin!" Tepukan Ify di pundak Alvin, kini lebih kencang dari sebelumnya.Dan usaha Ify kali ini pun berhasil.Dengan perlahan Alvin membuka kedua matanya.
"Sudah jam berapa fy? " tanya Alvin dengan suara khas orang yang baru bangun tidur.
"Sekarang sudah jam 07.20 pak. "
"Apa????"
Kini Alvin yang terkejut setelah mendengar ucapan Ify. Baru kali ini ia kesiangan, biasanya ia akan bangun pagi dan sampai di kantor tepat pukul 08.30.
"Fy kamu siap-siap ya!Kita sudah kesiangan."
"Baik pak.Tapi bapak sendiri bagaimana?"
"Saya nanti numpang mandi ya.Boleh kan? "
"Boleh-boleh saja pak, tapi kamar mandi saya kotor dan kecil.Bapak pasti tidak nyaman nantinya kalau mandi disana."
"Tidak masalah Ify, yang penting saya bisa mandi. Ya sudah lebih baik kamu mandi dan siap-siap,saya mau hubungi supir saya dulu untuk membawa baju saya kesini. "
"Baik pak. "
Ify pun berjalan ke kamar mandi sedangkan Alvin berjalan keluar rumah Ify dengan ponsel yang sudah menempel di telinga kanannya.~Skip~
Tepat pukul 09.00 pagi Alvin dan Ify tiba di kantor. Saat ini mereka sedang berjalan beriringan menuju ruang kerja mereka di lantai 2.Sepertu biasanya, semua karyawan yang berada di lobby menyapa Alvin tapi kali ini dengan tatapan yang heran.Pasalnya tidak biasanya bos mereka telat sampai 30 menit, bahkan yang lebih mengherankan sekretarisnya pun ikut telat bersama bosnya. Padahal seharusnya seorang sekretaris harus datang ke kantor tepat waktu atau bahkan lebih dulu datang daripada bosnya. Ya memang bisa saja sebelumnya mereka ada meeting terlebih dahulu baru ke kantor. Tapi semua karyawan tahu bahwa Alvin tidak akan mau jika meeting di pagi hari. Setidaknya beliau lebih suka meeting yang di mulai pukul 10.00 pagi dan sebelumnya ia harus datang ke kantor lebih dahulu.
Tapi lupakan saja mungkin mereka memang ada urusan lain.
Alvin dan Ify sudah berada di depan lift menunggu pintu lift terbuka.
"Pagi pak Alvin! Pagi IFY! "sapa seorang wanita di samping Ify.
"Pagi Angel! " sapa balik Alvin pada wanita tadi yang ternyata Angel.
"Pagi juga mbak Angel!"
"Kok pak Alvin baru datang jam segini,tidak biasanya. Dan kenapa bisa berbarengan sama dia? " tanya Angel dengan menatap Ify tidak suka.
"Iya Ify mengalami sedikit masalah semalam saat kita meeting. Jadi semalam saya antar Ify pulang dan tanpa sadar saya ketiduran di rumahnya. Kami bangun kesiangan,jadi telat ke kantor. " jelas Alvin.
"APA??? Bapak tidur bareng dia?"ucap Angel dengan jari telunjuknya mengarah ke Ify.
"Iya tapi itu bukan sebuah kesengajaan. Semalam Ify sedang ketakutan,jadi saya menemani dia tidur."
"Tapi apa iya bapak sampai ikut tidur juga. "
"Saya tidak sadar kalau saya ikut tertidur juga. Sudah lah tidak usah di bahas lagi, saya juga semalam tidak melakukan apa pun di luar batas pada Ify. Itu murni karena saya ingin membantu Ify yang semalam sangat ketakutan karena masalah yang ia hadapi."
Tepat setelah Alvin berucap, pintu lift terbuka.
"Ayo fy! " ucap Alvin sambil masuk kedalam lift di ikuti Ify.
"Saya duluan. "
Pintu lift sudah tertutup,Angel masih berdiri di depan lift dengan wajah kesal.
"Sial dia udah berani bawa Alvin ke rumahnya, pakai alibi ada masalah segala. Bahkan mereka sampai tidur bareng. Gak-gak,gue gak boleh tinggal diam begitu saja. Gue harus mulai bertindak supaya si sekretaris murahan itu gak semakin jauh deketin Alvin. " Batin Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy
Fiksi PenggemarWajahmu sangat tampan Matamu sangat indah Senyumanmu sangat menyejukkan Tubuhmu sangat mempesona Sungguh aku menyukai semua yang ada padamu Aku sangat mencintaimu HOT DADDY