💙 Part 13

660 61 0
                                    

Mina berhenti berlari dan menoleh kebelakang. Wonwoo membungkuk memegang dadanya. Urat dilehernya sangat jelas terlihat. Mina sangat khawatir, ada apa dengan Wonwoo? Apa anemianya kambuh? Tapi mengapa ia malah memegang dada?

Wonwoo mengeraskan rahangnya. Matanya terpejam dan nafasnya tersengal. Sesuatu dingin mengalir keluar lewat hidungnya. Gawat. Tubuh Wonwoo berputar membelakangi Mina. Tangan kekarnya menghapus darah mimisan dengan cepat.

Wonwoo mencoba berdiri tegak. Ia harus kuat.

"Kau itu kenapa? " Mina memutar tubuh Wonwoo kembali.

Wonwoo sendiri malah menyungging senyum lebarnya. Walau dia sendiri sebenarnya menahan rasa sakit yang berkecamuk dalam tubuhnya.

"Tidak, anemiaku kambuh sepertinya. Aku lupa bawa obat" Wonwoo bersikap seperti biasa dan menarik tangan Mina. Acara drama sebentar lagi dimulai.

Mina mengerutkan kening, feelingnya mengatakan ini bukan pertanda baik. Semoga saja itu hanya sebatas feel saja, bukan kenyataan.

Skip..

Semua murid berkumpul di aula, duduk dibangku masing- masing. Sekarang tengah ada acara sambutan dari kepala sekolah dan begitu seterusnya sampai ketua OSIS yang sangat berpartisipasi dengan acara ini 3 tahun berturut- turut. Hyo.

Kalau saja banyak yang tahu kalau Hyo sering terlambat datang. Haha..
Tapi Imagenya tidak akan buruk selama Hyo berhasil menutupi dan kembali menarik hati para murid. Daebak..

Wonwoo POV

Aku berdeham lagi. Entah untuk keberapa kalinya, ini mencegah agar aku tidak batuk. Sial, mengapa aku lupa membawa obatny? Kalau eomma tahu, pasti akan sangat marah padaku. Aku ini ceroboh memang. Tapi aku senang melihat Mina khawatir seperti tadi, apa artinya dia menyukaiku? Tapi.. Aku sedikit cemas akan hal itu.

Uh sial, mengapa sambutannya sangat lama? Aku sudah tidak tahan. Bersama Mina ternyata tetap saja sakit. Uh ayolah, aku bukan ada didalam drama atau dongeng malam. Dimana kehadiran seorang putri itu mampu menyembuhkan apapun yang terjadi pada sang pangeran. Wait.. Apa tadi aku baru berkata Mina adalah Seorang putri dan aku seorang pangeran?

"Wonwoo, kalau kau tidak kuat, aku akan lapor pada Yin. Jangan memaksakan diri" ujar Mina kepadaku. Matanya menatapku teduh. Uh... Mendadak rasa sakitku hilang. Aku jadi ketagihan menatapnya seperti ini. Fix, sikap angkuhku hilang total bila bersama Mina.

"YAK! Aku bicara padamu! "

Duh.. Sakitnya kambuh lagi. Mina malah memukul kecil dadaku. Tak tahukah kau, ini menyakitkan.

Sontak aku langsung meringis dan kembali menahan nafas. Mina? Dia merangkulku sampai terus menerus meminta maaf.

Kalau begini, lebih baik aku sakit saja agar Mina bisa merangkulku. Hehe.. Aishh.. Sakit..

Author POV

"Baiklah, sekarang saat yang ditunggu. Mari kita beri tepuk tangan untuk drama yang akan ditampilkan oleh kelas.. "

"Wonwoo, ayo! " Mina menarik tangan Wonwoo masuk keatas panggung. Para pemain sudah memakai pakaian sesuai peran masing- masing.

Skip.. Again..

Disini sudah masuk adegan dimana Hyuk dipukuli oleh Lee. Wonwoo sedari tadi terus memegang dada dan memejamkan matanya. Sungguh menyakitkan.

Mina memainkan jarinya seraya menatap Wonwoo yang sedang bermain peran berkelahi. Mina benar- benar khawatir, semoga Wonwoo kuat sampai drama selesai.

The Promise [Wonwoo X Mina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang