Sebelum baca, setel lagu My Love milik Lee Hi nya yah....
-#-########-#--###-#################
Mina mengintip lewat jendela kamar rawat Wonwoo. Namja itu sangat sangat sangat berbeda. Tubuhnya sangat kecil. Tidk ada lagi rambut kerennya. Rambut yang tak pernah terlihat berantakan itu. Wajahnya pucat bahkan sangat pucat. Ditubuhnya terpasang banyak selang. Mata dingin dan tajamnya tidak terlihat.
Hyo benar. Ia sama sekali bodoh. Tidak mengerti arti dari janji itu. Mina ingin ini hanya mimpi. Mimpi terburuk dihidupnya. Cukup orang tuanya saja yang pergi. Tidak untuk Wonwoo. Wonwoo harus sembuh. Harus.
"Mina masuklah... Wonwoo menunggumu" ujar eomma Wonwoo terisak
Mina menghela nafas sebelum masuk. Mungkin kedatangannya akan membuat Wonwoo terbangun.
Ruangan ini tiba- tiba saja pengap begitu Mina masuk kedalamnya. Seakan tidak ada oksigen disini. Mina menangis melihat Wonwoo yang dingin menyebalkan itu terbaring lemah diatas kasur. Mina jadi teringat kenangannya dulu. Pertama kali mereka bertemu.
Tapi kau yang menabrakku, noona.
Namaku Wonwoo, tadi kau bilang apa? Menumpang? Naiklah?
Biarkan dia masuk!
Aku lelah! Cepat berikan bahumu!
Karena kau percaya padaku, aku akan berubah
Aku mencintaimu
Satu sama. Selamat malam
Mina menangis. Tangannya terulur menggenggam tangan dingin dan kurus milik Wonwoo.
"Wonwoo.. " gumam Mina serak
"Bangunlah! Mengapa kau betah sekali menutup matamu? "
"Wonwoo!! " Tangis Mina pecah. Ia menundukkan kepalanya.
"Kau kan sudah berjanji tidak akan meninggalkanku. Kau sudah berjanji. Bangunlah.. Kita akan pergi ketaman lagi. Pedagang bubble tea pasti merindukan kita. Bangun.. Hiks.. "
"Wonwoo.. Aku tidak akan pergi lagi. Aku akan terus bersamamu. Sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bersama. Kau.. Kau boleh menyandar pad bahuku semaumu tapi kau harus bangun. Apa kau tidak merindukanku huh? "
"Jangan diam begini. Atau aku kan memanggilmu es batu lagi. Kumohon.."
Mina menjerit menangis. Tolong tuhan, jangan biarkan Wonwoo pergi. Mina sudah sangat lama tidak mendengar suara Wonwoo.
Diluar semua orang diam terharu melihat Mina dan Wonwoo. Kisah cinta mereka harus terhalangi oleh penyakit Wonwoo.
Wonwoo menggerakkan tangannya. Mata Mina melebar, bibirnya menarik seulas senyum.
"Wonwoo.. "gumam Mina langsung berbalik kebelakang.
Eomma Wonwoo mengangguk terharu. Dengan sigap appa Wonwoo menarik kepala istrinya itu kebahunya.
Mina tersenyum lega. "Wonu kau bangun? Kau mendengarku? " tangan Mina menepuk pelan pipi Wonwoo.
Perlahan mata tajam Wonwoo terbuka. Matanya merah. Kantung mata sangat jelas terlihat.
"Mi.. Min.. Mina? " ujar Wonwoo serak
Mina langsung memeluk Wonwoo erat. Kini tubuhnya lebih kecil daripada tubuh Mina. Nafas hangat menerpa leher Wonwoo.
Wonwoo sendiri sangat tidak menyangka akan bertemu Mina lagi. Sakit. Saat ini Mina memeluknya erat dan itu menyakitkan.. Tapi rasanya sakit itu terbayarkan oleh rasa senang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise [Wonwoo X Mina]
FanfictionMyoui Mina. Wanita yang sama sekali tidak pernah memikirkan tentang hal yang biasa disebut dengan.... CINTA Tanpa disangka, pertemuan tak sengaja antara Mina dan Wonwoo itu membuat keduanya terikat dalam suatu perasaan yang sama. Siapa tahu, Janji y...