Author POV
"Aish.. Aku ini kenapa? " Celoteh Mina. Dia meremas kertas origami berbentuk heart yang ia buat namun selalu gagal. Ia malah membuat bintang, bulat, burung dan perahu. Pikirannya masih melayang pada kejadian tadi. Disaat dia berlatih drama.
Mina memutar kursi belajarnya dan mendongak menatap langit- langit kamarnya. Tanpa disadari Mina tersenyum mengingat hal tadi...
Flashback on. Drama Ver. (Mina= Min- ah) (Wonwoo= Hyuk) (Cheol= Lee)
Min- ah menunduk dan menggenggam ujung kursi sangat kuat. Matanya mengeluarkan air mata dan mulutnya terdengar terisak.
Ia kecewa Lee berbohong kepadanya. Ternyata ia hanya kekasih kedua Lee. Min- ah terdiam merasakan ada seseorang yang duduk disampingnya. Kepala Min- ah menoleh. Seorang namja yang sangat ia kenal sedang duduk disampingnya. Hyuk.
"Kau menangis? Apa karena Lee sialan itu? " Hyuk mengelus kepala sahabatnya itu, Min- ah.
Min- ah mengangguk. Membiarkan kesedihannya ia bagi dengan sahabatnya. Orang yang selalu ada disaat dia butuh seseorang.
Hyuk mengelus bahu Min- ah. "Kau tinggalkan saja dia. Kau harus mendapatkan yang lebih baik darinya. Jangan bersedih, aku selalu ada disini"
Mina merasa jantungnya berdebar ketika Wonwoo mengatakan itu. Ini semua terasa nyata.
"Kau harus membuka hatimu. Ada seseorang yang mencintaimu tulus dan setia menunggu sampai sekarang"
Min- ah terdiam dan menoleh perlahan. Menatap Hyuk dengan seksama. "Kau bicara apa? "
Hyuk menghela nafas dan menunduk. Ia terdiam sebelum mendongak dan menatap mata yeoja disampingnya. "Min- ah" gumamnya. Bibirnya tersenyum. Senyum menawan. "Sudah sangat lama aku menyukaimu" ujar Hyuk menggenggam tangan Min- ah.
Mina tertegun dan pipinya memerah. Ia tahu itu, Mina memejamkan mata dan mencoba menghilangkan rasa itu.
"Aku menunggumu, aku menunggumu karena aku tahu kau hanya mencintai Lee. Tapi aku tetap mencintaimu sampai sekarang, tak pernah berubah" Hyuk tersenyum manis. Senyum yang tak pernah Mina lihat sebelumnya.
"Mianhae, Hyuk. Aku masih belum bisa"
"Gwaenchana, Min- ah" Hyuk menggenggam tangan Min- ah erat. "Sampai kapanpun aku akan terus menungu dan rasa ini tak pernah berubah"
Mina merasa sangat nyata. Tangannya bergetar saat ini. Ia yakin dalam hati pasti Wonwoo menertawai dirinya.
Flashback off. Drama ver
Mina tersadar ketika mendengar pintu kamarnya diketuk. Teriakan gadis yang sudah sangat sering ia dengar itu melengking di apartemen ini.
"Mina! Buka pintunya, bantu aku! " teriak Hyo
Mina berdecak kesal. Hyo mengganggunya saja. Eh?
Mina membuka pintu dan mundur ketika Hyo masuk membawa tumpukan pita yang tak teratur.
"Bantu aku membuat pita ini. Yura yang menarik semuanya. Ini untuk hiasan koridor menuju aula" jelas Hyo sambil menurunkan pita diatas karpet biru tebal milik Mina
Mina menutup pintu dan mengambil kertas origami serta menaruhnya diatas karpet. Jika ia membantu Hyo, Hyo juga harus membantunya. Hehe..
"Benar- benar. Yura sialan, kurang kerjaan dia" celoteh Hyo
"Setelah itu kau bantu aku membuat gantungan heart dari origami ini" Mina mengangkat kertas origami.
Hyo mendelik dan mulai membuat pita. Berbeda dengan Mina, ia kembali mengingat salah satu adegan tadi.
Flashback on. Drama ver (Yin= Rihyun)
Min- ah menatap kecewa pada Lee yang lebih memilih Rihyun daripada dirinya.
Lee menghela nafas dan kembali menatap yeoja didepannya. "Kau pergilah"
Min- ah menahan tangan Lee. "Jangan, tolong. Jangan putuskan aku, aku mohon Lee"
Lee menghempaskan tangan Min- ah ke udara. "Aku tidak mencintaimu lagi, Min- ah"
Min- ah mengusap air matanya. "Aku tidak mau putus denganmu"
"Tapi aku mau"
"Kumohon jangan. Aku tidak mau" Min- ah kembali menangis dan menahan tangan Lee
Mina serasa ingin muntah. Jika ini asli ia tidak akan mau memohon kepada orang yang sudah berbohong padanya.
Lee menepis lengan Min- ah keras. Membuat Min- ah tersungkur tetapi lengan kekar menahan tubuhnya.
"Kau tidak apa? " tanya Hyuk yang sukses membuat Min- ah tertegun.
Hyuk maju mendekati Lee setelah membuat Min- ah berdiri tegak. "Kau sudah melukai hatinya dan sekarang kau mau melukai dirinya huh? "
Lee tertawa sumbang. "Apa pedulimu huh? Oh.. Rupanya kau menyukai wanita lugu itu? " tunjuk Lee
Hyuk segera memukul perur Lee. Lee mengusap sedikit darah yang keluar. Ia tersenyum dan langsung menendang Hyuk hingga terjatuh. Memukulnya habis- habisan.
Min- ah menutup mulutnya terkejut. Ia mencoba menolong Hyuk namun dirinya malah terkena pukulan Lee. Hyuk mencoba melawan tetapi tetap saja Lee berhasil membuat dirinya kembali teejatuh.
Hyuk memegang jantungnya, penyakitnya akan kambuh jika diserang seperti ini. Min- ah yang melihat Hyuk kesakitan segera menahan lengan Lee. Lee menghempaskan Min- ah, tubuh kecil Min- ah membentur tembok dan terjatuh.
Lee dan Hyuk segera menghampiri Min- ah. Tangan Hyuk segera memegang pipi Min- ah. "Min- ah, "
"Awas! "
Bruk.. Hyuk jatuh lemah ditanah. Lee meninju punggung Hyuk dengan keras.
Flashback off. Drama ver"Aww" rintih Mina ketika Hyo memukul pipinya.
"Kau ini melamunkan apa? " bentak Hyo. "Lihat apa yang kau lakukan dengan pitaku! "
Mina mendelik dan tertawa ketika matanya melihat pita yang ia pegang telah sobek menjadi beberapa bagian kecil.
"Mianhae"
Hyo melotot. "Kulihat kau melamun saja, tadi aku mengetuk pintumu beberapa kali tidak kau buka. Sekarang kau merusak pitaku" Hyo menunjuk pitanya yang sudah hancur. "Ada apa? "
Hyo bingung, ada apa dengan Mina? Tak biasanya Mina seperti ini. Apa terjadi sesuatu dirumah Yin?
Mina terlihat salah tingkah. "An.. Ani, aku hanya merindukan eomma dan appa"
Hyo mengangkat sebelah bibir atasnya. "Kau berbohong"
Mina dilempar bantal oleh Hyo
"Merindukan tapi kau tersenyum sendiri tadi"
Mina menjadi gelagapan. Mulutnya terbuka lalu tertutup lagi. Ia kehabisan kata- kata. Tidak mungkin ia bercerita tentang ini, Hyo pasti akan menertawai dirinya. Mina baru pertama kali merasakan hal seperti ini.
"An.. Ani, ayo cepat buat. Aku ingin tidur" Mina menunduk dan berpura- pura sibuk dengan kertasnya.
Hyo menatap Mina heran. Pasti Mina menyembunyikan sesuatu darinya. Tapi apa?
Mata Mina melirik dan Hyo masih menatapnya. Mina menunduk dan mendongak lagi. Hyo masih tetap menatapnya. "Wae? Cepat buat, jangan.. Jangan menatapku seperti itu"
Hyo mengangkat bahu dan melanjutkan membuat pita. Walau ia sebenarnya masih penasaran dengan Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise [Wonwoo X Mina]
Fiksi PenggemarMyoui Mina. Wanita yang sama sekali tidak pernah memikirkan tentang hal yang biasa disebut dengan.... CINTA Tanpa disangka, pertemuan tak sengaja antara Mina dan Wonwoo itu membuat keduanya terikat dalam suatu perasaan yang sama. Siapa tahu, Janji y...