"Mina ayo masuk. Disini sangat dingin. Jangan menyiksa dirimu sendiri"
Sudah kesekian kalinya Hyo menyuruh sahabatnya itu masuk kerumahnya. Tapi tetap saja, Mina duduk diayunan kecil depan rumah Hyo. Menatap kosong kedepan. Airmatanya terus mengalir.
"Mina, jangan keras kepala. Masuklah.."
Mina terisak. "Mengapa cintaku berakhir seperti ini? Mengapa, hyo? " gumam Mina parau.
Hyo mengusap bahu Mina. "Mungkin memang sudah ditakdirkan seperti ini. Kau harus bangga pernah dicintai oleh Wonwoo. Kau tahu? Dia amat sangat mencintaimu.. " Hyo ikut duduk diayunan sebelah Mina. Matanya menerawang jauh kebelakang.
"Kau pasti bingung bukan aku tahu dari mana? " tanya Hyo dan Mina mengangguk. Ia sebenarnya ingin menanyakan ini sedari kemarin.
"Saat itu sedang acara ulang tahun sekolah. Aku menjemput eommaku di stasiun kereta. Saat sampai sekolah, tiba- tiba saja eommaku memanggil nama perempuan dan itu adalah eomma Wonwoo. "
Flashback...
Hyo POV
Hari ini aku seperti biasa menjemput eomma untuk datang keacara ulang tahun sekolah. Kini aku sudah memarkir mobilku diparkiran sekolah.
"Inha!! " seru eommaku. Aku mengerutkan kening. Masalahnya nama itu asing ditelingaku. Eomma memanggil siapa? Pertanyaanku terjawab ketika melihat seorang wanita paruh baya dengan dua anak lelakinya. Yang satu itu... Wonwoo.
Aku semakin bingung melihat kedua eomma itu berpelukan dan cepika cepiki. Mereka kenal??
Skip..
Ternyata mereka berdua saling mengenal. Mereka adalah teman semasa sekolah dulu. Dan disitu juga aku tahu sesuatu, Wonwoo mengalami penyakit yang sangat berat. Bahkan eommanya sendiri menangis saat bercerita. Saat itu tidak ada Wonwoo, entah kemana namja itu.
"Hyo, kau tahu yeoja bernama Mina? "
Aku mengengguk. "Dia sahabatku, memangnya ada apa? "
"Wonwoo sering bercerita padaku tentangnya. Ia menyukai yeoja itu, semenjak mengenal Mina dirinya menjadi lebih semangat. Tapi kadang juga ia merasa khawatir, Mina mencintainya juga dan terluka"
Flashback off
"Mengapa kau tidak memberitahuku? "
"Aku dipaksa untuk tidak memberi tahumu, Mina. Wonwoo yang memintanya"
Mina mendengus. "Aku tidak berguna"
"Sudahlah. Jangan berpikiran seperti itu lagi. Sekarang ayo kita masuk"
Mina menuruti perkataan Hyo. Memang udaranya sangat dingin saat ini. Hyo sekarang mempunyai rumah di Seoul. Ia sudah bekerja menjadi pegawai dikantor.
Mina masih tidak percaya, Wonwoo meninggalkannya. Sudah 3 hari Wonwoo meninggalkan dirinya sendiri di Seoul ini. Kali ini berbeda, jika waktu itu Wonwoo ke London. Mina tidak begitu sedih karena ia tahu Wonwoo akan kembali dan masih ada didunia ini. Tapi sekarang, Wonwoo benar- benar pergi. Tidak akan kembali. Sekarang Mina baru mengerti betapa kehadiran Wonwoo dalam hidupnya sangat berharga. Banyak kenangan manis, menyebalkan dan romantis antara mereka. Berbeda juga dengan ketika Mina di Jepang, walau jauh dari Wonwoo, Mina tahu Wonwoo masih ada di Seoul. Tapi sekarang..
Bulan purnama memunculkan dirinya dilangit. Tidak ada bintang sama sekali. Ada! Hanya satu. Sendiri. Namun bersinar dan berkelap- kelip. Mina menaruh dagunya dipagar balkon.
Apa bintang itu Wonwoo?
"Apa kau Wonwoo? Tenanglah, kau tidak sendirian. Aku akan menemanimu sampai pagi disini" Mina memegang pagar dan terus menatap bintang itu. Berharap itu benar Wonwoo dan dia sedang melihat Mina dibawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise [Wonwoo X Mina]
FanfictionMyoui Mina. Wanita yang sama sekali tidak pernah memikirkan tentang hal yang biasa disebut dengan.... CINTA Tanpa disangka, pertemuan tak sengaja antara Mina dan Wonwoo itu membuat keduanya terikat dalam suatu perasaan yang sama. Siapa tahu, Janji y...