#1 in Words August 2018
#11 in Non-Fiction on 1 January 2018
#12 in Non-Fiction on 27 January 2018
#4 in Poems on 5 June 2018
This work was started on 15 December 2017.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Whose Grass is Greener?
So you say the grass is greener on my yard than it is on yours. But will you trade places with me? Do you dare tread upon my side of the field? Do you not see the weeds disguising themselves among the green grass? And the thorns and thistles that envelop every inch of the stem where flowers bloom? So you say the grass is greener on my yard than it is on yours?
Welcome not the thought into your heart. To be in my place, suffice it to say, is not going to lessen your burden. It's just going to be different. It may be even more than you can bear. Do you know see my sorrow when I stand on the yard? Do you not feel my pain? So you say the grass is greener on my yard. What about tears? My tears? Don't you know that they fall more often on my grass that they do on yours? I guess you have been too busy looking at the color of my grass that you were oblivious of what was happening all around.
Stand on your field – cherish the green grass that has been granted to you, that is your portion. Savor every moment whatever may come your way. Be thrilled and stirred by what is actually yours. Glimpse upon the restful field. It is yours. Gaze upon the brooks that shyly snake. It is yours. In the summer bright and winter gray, savor each moment. In the noon scorching heat and during the cool evening when shadows creep, gaze upon the abundance of your possession. It is yours. So, whenever you chance to be, thinking about whose grass is greener, shield yourself with the fine thoughts of how blessed it is to have what you already possess.
Jadi Anda mengatakan rumput di pekaranganku jauh lebih hijau di pekaranganmu. Tapi maukah Anda bertukar tempat dengan aku? Apakah Anda berani melangkah ke halamanku? Tidakkah Anda melihat gulma menyamar di antara rumput hijau? Dan duri dan duri yang menyelimuti setiap inci batang tempat dimana bunga-bunga mekar? Jadi Anda mengatakan rumput lebih hijau di pekaranganku daripada di pekarangmu?
Jangan biarkan pikiran itu masuk ke dalam hatimu. Untuk berada di tempatku, aku katakan sekarang, tidak akan mengurangi bebanmu. Berada di tempatku hanya membuat keadaanmu berbeda. Tetapi justru mungkin lebih dari yang bisa Anda tanggung. Apakah Anda melihat kesusahanku saat aku berdiri di halamanku? Apakah Anda tidak merasakan sakitku? Jadi Anda mengatakan rumput lebih hijau di halamanku; bagaimana dengan air mataku? Tidakkah Anda tahu bahwa lebih banyak airmata yang jatuh di pekaranganku daripada di pekaranganmu? Aku rasa Anda terlalu sibuk memperhatikan warna rumput di halamanku sehingga Anda tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarmu.
Berdirilah tegak dan teguh di halamanmu – nikmati rumput hijau yang telah diberikan kepada Anda, itulah bagianmu. Nikmati setiap apa saja yang datang menghampirimu. Jadilah senang dan dikenyangkan oleh apa yang sebenarnya milikmu. Perhatikanlah padang rumput yang elok di halamanmu. Itulah milikmu. Tataplah kali yang berkelok-kelok indah di antaranya. Itulah milikmu. Di musim panas cerah dan musim dingin kelabu, kecaplah nikmat setiap saat. Di siang hari yang panas terik dan saat malam yang dingin ketika bayang-bayang merayap, taatap kelimpahanmu. Itu milikmu. Jadi, setiap kali ada peluang untuk memikirkan rumput siapa yang lebih hijau, lindungilah dirimu sendiri dengan pikiran benar tentang betapa beruntungnya Anda memiliki apa yang sudah Anda miliki.
