#1 in Words August 2018
#11 in Non-Fiction on 1 January 2018
#12 in Non-Fiction on 27 January 2018
#4 in Poems on 5 June 2018
This work was started on 15 December 2017.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Driving Away Laziness
I must break the news to you : laziness does not bring food to your table. All laziness brings are difficulty, failures and an empty stomach. You cannot rely on your friends to give you the answers all your life while you do not do the job of studying dilligently. There will come a time when you are on your own and there is no one around to give you the answers to life's difficult questions. You cannot depend on your father to win bread for you and your mother to bring the bread to your table. One of these days, they will not be there for you and you must take the task of a diligent person.
Right now, you must change your ways. You are not willing to take up your own responsiblities. You are too afraid to face challenges because you are too lazy to think and move. You are lagging behind others and they are way ahead of you, because your not taking steps ahead, you remain stationary. Actually, there are not enough sweats nor tears; not enough burdens nor strive that can compare with the joy of achieving. Once you take those steps ahead, even just one small step at a time, you will see your spirit rise and you will drive laziness from you!
Aku harus menyampaikan kabar ini kepada kamu : kemalasan tidak akan dapat membawa makanan ke meja Anda. Yang dilakukan kemalasan adalah membawa kesulitan, kegagalan dan perut kosong. Anda tidak dapat mengandalkan teman-teman Anda untuk memberikan jawaban sepanjang hidup Anda, sementara Anda tidak melakukan bagian Anda untuk belajar dengan tekun. Akan tiba saatnya Anda sendirian dan tidak ada orang di sekitar yang bisa memberi Anda jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sulit kehidupan. Anda tidak dapat bergantung pada ayahmu untuk mencari sesuap nasi untuk Anda dan ibumu membawa makanan ke mejamu. Suatu hari, mereka tidak akan berada di samping untuk Anda dan Anda harus mengambil tugas seorang yang rajin.
Saat ini, Anda harus mengubah cara Anda. Anda tidak mau menanggung tanggung jawab Anda sendiri. Anda terlalu takut menghadapi tantangan karena Anda terlalu malas untuk berpikir dan bergerak. Anda tertinggal dari orang lain dan mereka jauh di depan Anda, karena Anda tidak melangkah maju, Anda tetap diam di tempat. Sebenarnya, tidak cukup banyak keringat atau air mata; tidak cukup banyak beban atau upaya yang dapat dibandingkan dengan sukacita pencapaian. Begitu Anda melangkah di depan, bahkan hanya selangkah demi selangkah dari hari ke hari, Anda akan melihat semangat Anda muncul dan Anda akan mendorong kemalasan pergi dari Anda!
