#1 in Words August 2018
#11 in Non-Fiction on 1 January 2018
#12 in Non-Fiction on 27 January 2018
#4 in Poems on 5 June 2018
This work was started on 15 December 2017.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Time Does Not Heal
When pain comes your way and when you feel its sting, do not say to yourself "time will heal". When by a person's action, you have become embittered or by his words you are seriously wounded, do not deceive yourself into thinking that time will ever heal. Time does not heal.
Time has never been found to heal; it does not have the capacity to do so. Time will not come for us with a handful of comfort. Some people may be led to believe that time heals, but time does not have the medicinal ingredients to heal a broken heart. Waiting for time to heal is like waiting for the sun to rise from the west. We must not allow ourselves to be fooled by the belief that time heals. It is we ourselves who heal. We are capable of healing. When we forgive; when we accept; when we forego; when we let go, we heal ourselves from heart aches and stomach cramps, we save ourselves sleepless nights and restless days. We must not wait and procrastinate to do what we ourselves must do for our own good for time cannot do it for us.
Saat rasa sakit datang dan saat Anda merasakan sengatannya, jangan katakan kepada diri sendiri "waktu akan menyembuhkan". Bila dengan tindakan seseorang, Anda menderita atau dengan kata-katanya, Anda terluka parah, jangan menipu diri sendiri dengan berpikir bahwa waktu akan menyembuhkan. Waktu tidak menyembuhkan. Waktu tidak pernah diketahui dapat menyembuhkan; waktu tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya.
Waktu tidak akan datang bagi kita dengan tangan penuh obat penyembuh. Beberapa orang mungkin percaya bahwa waktu dapat menyembuhkan, namun waktu tidak memiliki bahan untuk menyembuhkan hati yang patah. Menunggu waktu untuk menyembuhkan adalah seperti menunggu matahari terbit dari barat. Kita tidak boleh membiarkan diri kita tertipu oleh keyakinan bahwa waktu dapat menyembuhkan. Kita sendirilah yang menyembuhkan. Memang kita mampu menyembuhkan diri kita sendiri. Saat kita memaafkan; saat kita menerima keadaan kita; saat kita merelakan; saat kita melepaskan apa yang perlu dilepaskan, kita menyembuhkan diri dari sakit hati dan kram di perut, kita menyelamatkan diri kita dati malam-malam tanpa tidur dan hari-hari penuh kegelisahan. Kita tidak boleh menunggu dan menunda-nunda untuk melakukan apa yang harus kita lakukan untuk kebaikan kita sendiri karena kita tidak dapat menunggu waktu melakukannya bagi kita krena waktu tidak dapat menyembuhkan.
