180 Happiness 3 (Dwi Bahasa)

67 10 0
                                    


We often treat happiness as our greatest enemy, we drive it as far away as we can from ourselves. We treat it with hostility and let ourselves become the best of friends with misery as we think misery can bring the best in us. Nothing is further from the truth - we should regard happiness as our closest ally, because it will never do harm to us; all it wishes to do is fill us to the utmost with itself until it overflows.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kita sering memperlakukan kebahagiaan sebagai musuh terbesar kita, kita mengusirnya sejauh mungkin. Kita berseteru dengannya dan membiarkan diri kita bersahabat erat dengan kesengsaraan karena kita pikir kesengsaraan dapat menghasilkan yang terbaik dalam diri kita. Ini adalah kesalahan yang terbesar - kita harus menganggap kebahagiaan sebagai sekutu terdekat kita, karena ia tidak akan pernah merugikan kita; semua yang ingin ia lakukan adalah mengisi kita sepenuhnya dengan dirinya sendiri sampai kita penuh melimpah.

Words of Wisdom / Kata-kata BijakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang