These Are Our Witnesses
They are our watchful witnesses. They are simple people we meet every day : the bag boy at the supermarket, the attendant at the gas station, the person who stands in front of us in the queue, the driver of the other car at the stop sign, our friends at the college or colleagues in the office. They see our every movement; they watch our every action; they listen to the words that come out of our mouth. Even if we live alone, we are never alone. They are many people who are our watchful witnesses who watch our every move. What will they see in our life? Does our life display a testimony of bravery, diligence and solidarity? Does it demonstrate steadfastness, passion and sincerity? When you bite your tongue from the luxury of complaining, you show yourself worthy of salutation. When you reserve yourself from letting out in a burst of anger, your life becomes attestation of self-control and cool-headedness. Whatever your actions and reactions may be, there will always be witnesses to your every move and they are ever watchful.
__________________________________________________________________________
Merekalah Saksi Kita
Mereka adalah saksi kita yang siap siaga. Mereka adalah orang-orang sederhana yang kita temui setiap hari: penjaga di supermarket, petugas di pom bensin, orang yang berdiri di depan kita dalam antrian, sopir dari mobil lain di perempatan jalan, teman kampus kita atau rekan kerja kita di kantor. Mereka melihat setiap gerakan kita; mereka memperhatikan setiap tindakan kita; mereka mendengarkan kata-kata yang keluar dari mulut kita. Bahkan walaupun kita hidup sendiri, kita tidak pernah sendirian. Orang-orang di sekeliling kita adalah saksi kita yang siap siaga memperhatikan setiap tindakan kita. Apa yang akan mereka lihat dalam kehidupan kita? Apakah hidup kita memperlihatkan keberanian, ketekunan dan solidaritas? Apakah hidup kita menunjukkan ketabahan, semangat dan ketulusan? Bila Anda menahan mulut dari dari hak Anda untuk mengeluh, Anda menunjukkan diri Anda layak untuk dipuji. Bila Anda dapat menahan amarah meledak-ledak yang memberangus, hidup Anda menjadi contoh pengendalian diri dan sikap tenang. Apapun tindakan dan reaksi Anda, akan selalu ada saksi untuk menyaksian setiap gerakan Anda dan mereka siap siaga memperhatikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Words of Wisdom / Kata-kata Bijak
Non-Fiction#1 in Words August 2018 #11 in Non-Fiction on 1 January 2018 #12 in Non-Fiction on 27 January 2018 #4 in Poems on 5 June 2018 This work was started on 15 December 2017. ...