71 Change! (Dwi Bahasa)

130 11 6
                                    

Change!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Change!

We get lost all the time. Our intention is going toward a certain direction, but in reality, we are going exactly the opposite direction. To be able to go back on track, we must do three things, in sequence. If we do the first one or the first two, without doing the rest, then our action would be in vain.

First and foremost, we must realize that we are heading the opposite direction. Thinking the right thought will bring us to this realization. We must continually scrutinize our direction and have some sort of milestone to measure our journey so far and whether we are heading the right direction. Realization is a change of mind.

Second is once we know we are going to a wrong direction, we must feel remorse for doing so. Just realizing we are wrong is never sufficient. Knowing will never bring us any where; rather, it just lets us recognize our true condition and no further. Remorse will enable us to move the opposite way. We will turn around because of remorse. Without remorse, we will just continue heading the wrong way. Remorse is a change of heart.

Third is we must have the will to move to the right direction once we know we are heading the wrong way and feel remorse for doing it. Without this change will, we will not change our way.

So, when heading the wrong way in life, make sure you not only have a change of mind, but do have a change of heart and a change of will as well.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Berubah!

Kita sering salah arah. Niat kita menuju arah tertentu, namun kenyataannya, kita justru menuju arah yang berlawanan. Agar bisa kembali ke jalur, kita harus melakukan tiga hal, secara berurutan. Jika kita melakukan yang pertama atau yang pertama dan kedua, tanpa melakukan sisanya, maka tindakan kita akan sia-sia.

Pertama dan terutama, kita harus menyadari bahwa kita menuju arah yang berlawanan. Berpikir pikiran yang benar akan membawa kita pada kesadaran ini. Kita harus terus-menerus meneliti arah kita dan memiliki tolak ukur untuk mengukur perjalanan kita sejauh ini dan apakah kita menuju arah yang benar. Menyadari hal ini adalah perubahan pikiran.

Kedua, begitu kita tahu kita salah arah, kita harus merasa menyesal melakukannya. Hanya menyadari kita salah tidak pernah cukup. Mengetahui tidak akan pernah membawa kita ke mana pun, itu hanya memungkinkan kita mengenali keadaan kita tapi kita tidak akan beranjak.  Penyesalan akan memungkinkan kita untuk bergerak. Kita akan berbalik arah karena penyesalan. Tanpa penyesalan, kita akan terus menuju jalan yang salah. Penyesalan adalah perubahan hati.

Yang ketiga adalah kita harus memiliki kemauan untuk bergerak ke arah yang benar begitu kita tahu bahwa kita menuju arah yang salah dan merasa menyesal telah melakukannya. Tanpa perubahan kehendak, kita tidak akan mengubah cara kita.

Jadi, saat menuju arah yang salah dalam kehidupan, pastikan Anda tidak hanya memiliki perubahan pikiran, tapi memang memiliki perubahan hati dan perubahan kehendak.

Words of Wisdom / Kata-kata BijakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang