Flux D'amour [END]

13

Matahari mulai muncul kembali setelah di tutupi oleh awan hitam nan tebal diluar sana. Hujan yang telah berhenti di gantikan oleh sesuatu diangkasa tujuh warna berderet yang indah.

Langit yang gelap seperti malam hari mulai terang kembali semula. Matahari juga sudah bergerak tepat diatas kepala manusia, tidak lagi condong ke arah timur.

Begitu pula dengan para umat manusia yang mulai lagi menjalankan aktifitas mereka yang sempat tertunda karena hujan lebat.

"Bosan nih. Mau ngapain kita selain main handphone?" tanya Jisoo yang mulai bosan mengotak ngatik ponsel pintarnya.

"Iya nih sama. Ada kaca besar selfie yuk" ajak Lisa yang juga bosan.

"Kuno amat selfie dikaca besar. Itu untuk practice dance mirorr tau gak " tambah Rose.

"Enggak tau tu" balas Lisa dan menyandarkan tubuhnya ke sofa empuk dan menggunakan bagian atas dari sandaran sofa itu untuk meletakkan lehernya dan ia pun mulai melihat ke atas, menatap pembatas antara atap ruangan dan bagian lantai dua mansion Bts.

Wait...!!, kaca besar? Dimana itu? Setahu kalian di ruangan mana yang ada kaca besarnya?

Wkwk, itu adalah ruangan berlatih Bts. Saat Blackpink berjalan mengitari bagian dalam mansion Bts, mereka menemukan ruangan itu.

Jisoo yang terhempit dianatar dua manusia yaitu, Jennie dan Lisa melirik Jennie. Sedari tadi perempuan itu diam dan tidak menyimak percakapan mereka bertiga. Rupanya dia sedang menonton youtube.

"Sedang nonton apa?" Tanya Jisoo tetapi tidak dirubis oleh Jennie. Dengan malas, Jisoo mengambil salah satu earphone Jennie dan dipakainya di telinga sebelah kirinya.

"Ne? Aku terkejut. Maaf jika kau sedang berbicara denganku tapi tidak ku balas" ucap Jennie.

"Oh lagu ini. Aku juga suka lagu ini ada beberapa bagian juga yang kuhapalkan dancenya" ucap Jisoo lalu bersenandung.

"Ahh, aku lapar. Aku dan Rose akan membeli makanan okay?" - Lisa.

"Okay"

"Bagaimana ya jika kita sudah terkenal? Pasti kita sibuk banget" ucap Jennie sambil membayangkan sebagaimana ia akan sibuk dan lama kelamaan ia akan melupakan keluarganya.

"Iya tuh pasti sibuk banget. Kalau kemana mana harus izin. Apa apa izin. Kalau keluar harus nyamar dulu" balas Jisoo.

"Ternyata kalian disini..." ucap seseorang yang sedang berada diambang pintu tak lain adalah V dan Jungkook.

Jennie yang mengetahui keberadaan Jungkook langsung menunduk saat mengingat kejadian yang terjadi dikamar Jungkook.

"Ahh, jadi kalian sudah berbaikkan rupanya" ujar Jisoo.

Jungkook berlari masuk kedalam dan berkata "ya begitulah. Kurasa V sedang pms jadi ia tidak bisa mengontrol emosinya"

"Dasar" - V.

"Boleh kami bergabung dengan kalian?" Tanya V.

"Ya tentu. Kami sangat bosan disini" balas Jisoo kemudian tersenyum manis.

Manis senyumnya kata batin V.

"Jen, boleh aku duduk disebelahmu?" Tanya Jungkook.

Jennie langsung mendongkakkan kepalanya dan mengangguk.

Bodoh kenapa aku malah menunduk. Jangan mengingat kejadian itu lagi Jennie..... kata batin Jennie. Pada akhirnya Jennie bersikap biasa biasa saja didekat Jungkook padahal jantungnya sudah beritme cepat tidak beraturan. Ia hanya bisa berharap Jungkook atau Jisoo tidak bisa mendengarnya.