27

665 75 17
                                    

Sesuatu yang ia targetkan tidak akan ia lepas sampai benar-benar ia dapatkan.

~~~~
Happy reading all
~~~

Beberapa minggu pun berlalu, gadis berambut panjang itu terusik karena ponselnya terus menampilkan nontifikasi Kakaotalk.

Kakaotalk!

Bunny : Jen, can we meet?
Bunny : Jen...
Bunny : Jejennn....

Tidak sengaja gadis itu membuka room chatnya dan terpaksa membalas, "aigoo... gak sengaja terbuka :( " gumamnya.

Jennie : ha?
Jennie : sorry i can't meet you.

Bunny : kapan bisanya?

Jennie : gak tau Jungkook.

Gadis itu menghela napas, "huh... kapan aku bisa move on kalau kayak gini."

Suatu ide pun terlintas di kepala si pemilik ponsel, "Baekhyunnie.... tolong beli kartu perdana please..." seru sang pemilik ponsel kepada sang sahabat yang ada di sebelahnya.

"Aduh... iya, besok pagi aja ya. Aku tuh di sebelah kamu, gak usah teriak-teriak juga kali." Protes sang sahabat yang di bicarakan malah senyum-senyum gak jelas.

Gadis itu meraih ponsel yang sudah di matikannya lalu membuka bagian belakang ponsel, mencabut baterai beserta kartu SD nya, "let's move on!" Serunya sambil mematahkan kartu SD itu.

***

Seorang lelaki bergigi kelinci berdiri di balkon kamarnya sedang menatap keindahan kota Seoul sembari menikmati angin yang berhembus mengenainya surai hitam gelapnya yang mulai memanjang. Lelaki itu sering menunggu dan terus menunggu kabar serta kepastian yang tidak pasti. Sampai suatu kabar yang akan datang akan membuatnya merasa kecewa dan membenci dunia ini.

Seorang laki-laki lain dengan tergesa-gesa menghampiri Jungkook yang sedang berada di balkon kamar sang pemilik, "Jungkook, ada berita buruk. Jennie menghilang." ucap laki-laki itu yang tak lain adalah Kim Taehyung dengan napas yang masih memburu.

"Apa? Katakan sekali lagi hyung," pinta sang pemilik kamar.

Taehyung menghirup oksigen dengan rakus sebelum menjawab, "Jennie hilang Kookie, dia hilang!" serunya.

"Ba-bagaimana bisa? Bukannya dia di jaga ketat? Oh c'mon, are you kidding me hyung?"

Taehyung terkekeh sebentar lalu berucap tegas, "bercanda? Bercanda? Tentu tidak Jeon Jungkook! Bagaimana aku bisa bercanda saat situasi seperti ini!"

Jungkook yang melihat hyung-nya berbicara seperti itu hanya bisa bergedik ngeri. Namun, walaupun Taehyung seperti marah padanya, ia mengerti bahwa Taehyung hanya memberikan yang terbaik untuk hubungan Jungkook dan Jennie.

Jungkook menjadi diam membuat Taehyung menjadi sebal dan menghadiahi Jungkook sebuah jitakan beruntun, "kamu tidak mau mencarinya hah? Sekarang aku benar-benar tidak percaya bahwa kamu benar-benar mencintai Jennie."

"Memangnya Jennie kenapa hyung?" Tanya Jungkook polos. Otaknya butuh di servis!

"Betapa bodohnya orang di hadapanku ini! Jennie menghilang dan kamu tidak ingin mencari gebetanmu itu hah? Semua orang mencarinya dan kamu tetap diam disini saja? Merelakannya begitu saja? Bodoh!" Taehyung terlalu kesal dengan maknae BTS itu sehingga tanpa sadar ia berbicara dengan nada tinggi.

Flux D'amour [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang