Happy reading,
Don't forget to pick icon stars and coment too!
~~~~~~~~~~~~~Lisa POV,
Kau tahu? Kebahagiaan akan datang ke orang yang berusaha keras dan dengan orang yang pantas mendapatkannya.
Aku memang telah berlaku buruk dengan Jennie dan juga Jungkook, bukan hanya itu, kurasa aku juga menyakiti seluruh fansku yang mendukung aku sedari dulu. Aku merusaknya begitu saja. Namun, mau seberapa banyak usahaku untuk menyingkirkan Jennie dari Jungkook, malah akan membuatku semakin jauh dari Jungkook. Aku sadar aku salah, dan kehadiran Yoongi membuatku sadar akan semuanya.
Ya. Yoongi, pria swag itu telah merubahku menjadi lebih baik. Menyadarkan aku bahwa aku tidak sendirian di dunia ini. Membelaku saat semua orang memandangku sebelah mata. Dan juga... dia selalu sabar dan itu semua membuatku sadar bila aku mencintainya.
Aku memperhatikan sekelilingku,
Yoongi berdiri di pojokkan dengan segelas minuman jusnya, aku tersenyum, hanya dengan memikirkannya di dalam pikiranku, dan tiba-tiba dia sudah berada di depan mataku. Bukan, kini bukan di depan mataku lagi. Namun sekarang aku berada didekapannya, sangat hangat, itulah yang kurasakan.
"I miss you," ujarnya lembut. Aku hanya bisa tersenyum mendengarnya, kau tahu, aku sangat bersyukur dengan kehadirannya disisiku saat ini. Dia seperti sosok ibu yang tidak akan pernah jerah memberiku kehangatan dan juga pendapatnya.
"I miss you too," balasku memeluknya dengan erat ditengah pesta meriah ini, anniversery pertama bagi Jennie dan Jungkook; anniversery di atas kapal pesiar, juga memperingati anak balita mereka yang baru saja menginjak umur setahun.
Aku melihat mereka dari kejauhan, Jungkook yang tengah bersenang-senang dengan Jennie yang sedang mengendong anak laki-laki mereka, Jeon Wonwo yang mempunyai paras yang sangat tampan seperti ayahnya sedang tertawa dengan lepas. Betapa bodohnya aku yang pernah berusaha untuk menjadi penengah diantara mereka.
Aku memutar kepalaku, dan melihat Taehyung dan Jisoo yang sedang berdansa dengan mesranya diiringi alunan musik lambat. Mereka saling mencintai, saling tersenyum satu sama lain. Pasangan yang serasi, sama-sama mempunyai kemampuan 4D nya.
Aku memutar kepalaku lagi, dan menemukan Jimin yang sedang berpelukan mesra dengan Rose. Entahlah dimulai dari mana cinta diantara mereka itu, namun selagi mereka bahagia, bukankah itu tidak masalah? Lagi pula mereka terlihat sangat serasi, Rose yang sangat cantik dibalut dengan dress hitamnya menambah kesan Barbie dalam dirinya, juga Jimin yang terlihat gagah dengan jas hitamnya, walaupun Jimin masih terlihat.... pendek (?)
Dan bolehkah aku menjadi salah satu diantara banyak orang yang bahagia disini?
Didepan pria yang kucintai, dan juga yang mencintaiku. Semua yang ia lakukan, menjadi motivasi tersendiri bagiku, dan aku bersyukur akan itu, bersyukur akan kehadiran manusia ini. Manusia yang amat teramat sangat kucintai.
Dilihatnya Yoongi, Pria itu menatap lekat bibir Lisa. Seakan tahu, dan juga tanpa sedikit keraguan Lisa mencium Yoongi ditengah pesta itu, dan kejadian itu memicu sorakan dari semua orang disana.
Satu lagi yang perlu kau ketahui sobat, tidak ada wartawan, ataupun netizen sama sekali. Karena pesta ini hanya diisi oleh orang tua Jennie dan Jungkook juga seluruh teman teman selebritinya, baik model, aktris, aktor dan juga penyanyi.
🌹🌹🌹
Author POV,
"Apa yang kau pikirkan sayang?" tanya Jungkook saat melihat Jennie sendirian di balkon kamarnya menikmati lautan yang membentang luas disertai dengan angin yang berhembus kuat menyibak rambutnya membuat leher jenjang Jennie terlihat dan secara otomatis menaikkan hasrat Jungkook.
Jungkook memeluk Jennie erat dari belakang dengan posesif, lalu mengerangi leher putih itu. "Em.. aku hanya berpikir... apa bila Lisa tidak menganggu kita dan aku tidak hamil, apakah... euh... kita tidak akan sebahagia ini?" Tanya Jennie disertai dengan desahan kecil disela-sela berbicaranya.
Jungkook berhenti sejenak lalu membalikkan tubuh Jennie, "tentu saja kita akan bahagia! Dengan atau tanpanya Lisa juga kehamilanmu. Dan yang harus kau ketahui bahwa kehadiran mereka membuat kita semakin kuat dalam menjalin hubungan ini," tegas Jungkook.
Senyum Jennie merekah. Jari telunjuknya bergerak di atas dada bidang Jungkook yang tidak memakai pakaian, mengodanya. Dan Jennie tidak perlu takut bila ketahuan mengigat mereka baru menjalankan honeymoon yang tertunda karena adanya Wonwo juga aktifitas keduanya yang padat.
Ah, Wonwo juga tentunya tidak ikut. Ia dititipkan sementara di orangtua Jennie sampai mereka selesai honeymoon.
"Kau tahu seberapa beruntungnya aku memilikimu, Bunny?" Jungkook menaikkan alisnya, "bukankah seharusnya aku yang berbicara seperti itu sayang?" Jungkook bertanya balik.
"Apa kau ingin membuktikan cinta siapa yang lebih besar?" Tanya Jennie dengan nada yang bisa dibilang sedikit menggoda, Jungkook menyatukan bibir keduanya dengan sangat cepat lalu melumat benda kenyal itu dengan ganas.
Dan entah bagaimana caranya mereka sudah berada di ranjang dengan posisi Jennie yang berada di bawah tubuh Jungkook. Mereka melepaskan pagutannya lalu berlomba-lomba menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Jungkook membuka kancing kemeja kebesaran Jennie yang sebenarnya miliknya sambil membuat tanda kepemilikkan dileher jenjang yang selalu menggodanya itu. Jennie can't restrain her sigh, it's made desire Jungkook rise.
"You know, bukan soal cinta siapa yang lebih besar, baby. Tapi cinta dari kedua pasangan itulah yang lebih penting," ucap Jungkook tepat di telinga Jennie.
"I promise, I never let you go, Jane. I love you more and more."
"Me too, Bunny-ah,"
°•° T H E _ E N D °•°
Terima kasih untuk yang sudah membaca dan menyukai cerita ini, walaupun banyak kekurangan dari author. Namun, manusia bukanlah makhluk yang sempurna.
Salam hangat,
Sh.carissa.♡02 Januari 2018♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Flux D'amour [END]
Fanfiction[COMPLETED] #10 in Jenkook #44 in Vsoo Flux d'amour, adalah kata yang sering di ucapkan oleh orang-orang Prancis untuk orang-orang yang dulunya mengalami keadaan cinta yang sulit. Begitu pun dengan Jennie dan Jungkook yang memiliki banyak sekali ri...