Flux D'amour [END]

36

Happy reading and dont forget to pick the icon star!!

~~~~~~~~~~~

Kini mereka telah sampai di tepi kolam berenang, kolam berenang itu cukup sepi jadi Jennie bisa berenang atau sekedar bermain air sampai puas. Dan saat Jennie ingin masuk ke dalam air, ada seseorang yang memanggil namanya dengan sangat keras dan melengking.

"QUEEN JENNIE BITCHES!"

Teriakkan itu menjadi pusat perhatian bagi banyak orang yang berada di sana, termasuk Pasangan Jenkook itu. Terkejut. Itulah yang di rasakan oleh Jennie dan Jungkook atas kehadiran Lisa di belakang mereka. Seketika banyak pertanyaan yang muncul di benak mereka masing-masing.

Lisa yang berteriak? Tentu saja, siapa lagi yang bisa berteriak dengan sebegitu lengkingnya selain Lisa. "Lis? Kenapa kau bisa berada di sini?" tanya Jennie.

Lisa menatap perut Jennie yang membuncit lalu menatap manik mata Jennie dengan berani dan sinis, ia tidak lagi memperdulikan usianya yang lebih muda dari Jennie. Lisa mendorong bahu Jennie beberapa kali dengan keras sampai wanita itu hampir saja jatuh jika saja Jungkook tidak menahannya.

"Apa-apaan kau ini? Apa kau tidak punya sopan santun? Dia ini sedang hamil bodoh!" Bentak Jungkook. Pria itu tidak peduli saat mereka bertiga di kerubungi oleh kerumunan orang-orang yang mulai merekam kejadian itu. "Dia yang lebih tidak mempunyai sopan santun! Dia itu merebutmu dariku! Tidakkah kau sadar itu? Dia itu perebut! Jalang!" Lisa mengamuk sambil menunjuk-nunjuk Jennie.

"Aku tidak merasa dia merebutku darimu! Dengar ya! Dari awal aku hanya mencintai Jennie, bukan kau, jadi jangan mengada-ada! Jennielah korban sesungguhnya! Korban karenamu! Dan jalang? Dia itu bukan jalang! Dia itu gadis yang baik! Dia hamil seperti ini karena kecerobohanku yang mabuk dan menyerangnya! Itu pun ada alasannya! Jadi kau yang tidak tahu apa-apa jangan ikut campur!" balas Jungkook tidak kalah tajamnya.

Lisa mendecih dan berjalan maju, "cih! Bukankah itu termasuk jalang? Aku juga ada di dalam daftar masalah kalian itu bukan? Jadi aku ini ada sangkut pautnya dengan masalah ini!"

Seakan perkataannya belum cukup jelas, Lisa menambahkannya kali ini korbannya adalah Jennie yang tengah menangis sesegukkan, "hey kau! Sudahlah mengaku saja jika kau mengambil Jungkook dariku kenapa sih! Asal kau tau aku ini sangat mencintainya dan aku yakin jika Jungkook juga mencintai aku! Mengaku saja!"

Jennie langsung membalas, "aku... aku ti-tidak... cinta i-itu ti-dak bisa dipaksakan Lis, aku mencintainya be-begitu pun de-dengan Jung-Jungkook," balas Jennie sesegukkan.

Mendengarnya Lisa menjadi panas dan menampar Jennie dengan keras, semua orang termasuk Jungkook dan Jennie sangat terkejut, pikiran Lisa menjadi kosong sekarang, jika dia tidak bisa memiliki Jungkook begitu pun dengan Jennie, satu-satunya cara menjadikan Jungkook kembali padanya dengan cara membunuh Jennie. Begitulah pikirnya, maka itu yang akan ia lakukan.

Lisa mendorong Jennie ke belakang dan alhasil Jennie tercebur ke kolam renang yang berisikan air yang sangat dingin, jangan lupakan beberapa hari lagi salju turun di Paris. "Jennie! Apa kau gila hah? Suhu airnya sangat dingin bodoh!" Bentak Jungkook lagi dan membuka kaosnya; ingin menolong Jennie di bawah sana dan tentunya dicegat oleh Lisa.

"Kau ingin apa? Biarkan saja dia mati disana, yang penting kita bersama Kookie. Kau akan hidup bahagia bersamaku! Bukan bersamanya! Lebih baik kita pergi dari sini saja, ayo..." cegat Lisa sambil memeluk lengan berotot Jungkook. "Kau saja yang pergi sana!" Usirnya. Tentunya Jungkook hanya ingin menolong Jennie maka dari itu ia ikut menyemplung ke bawah sana.