DETECTiVE LOLiPOP : Unlock Mystery

PROLOG

Pagi itu, udara dingin yang menjalar ke seluruh tubuh mulai terasa menusuk tulang. ruangan kamarnya yang sunyi tiba tiba saja terisi oleh suara yang membuat terbangun dari tidurnya.

Akan tetapi, bukan suara dari deringan alarm ataupun kicauan burunglah yang terdengar di pagi itu, suara yang membuatnya sontak terbangun itu, adalah sebuah teriakan.

Tepat setelah teriakan itu terdengar, pintu kamarnya terbuka. Terlihat ibunya yang masuk lalu mulai menghampirinya.

"Nak, hari ini kita pergi ke toko permen yuk." Ucap ibunya dengan nafas terengah-engah dan wajah gelisah yang ditutupi senyuman.

Tentu saja, ia tak bisa menolak ajakan ibunya itu. Karena permen adalah makanan kesukaannya, ia pun yg masih setengah sadar dengan mata sayup langsung mengangguk  senang mendengar hal itu.

"Baiklah, ayo cepat pakai bajumu dan bawa tasmu."
Dengan cepat ibunya memakaikan pakaian dan tasnya.

Sekilas terlihat luka memar di pergelangan tangan ibunya.
Tetapi Sebelum ia  menanyakan tentang luka itu, ibunya segera membawanya keluar kamar.

Saat itu juga tiba tiba terdengar suara dari arah pintu depan yang membuat mereka terkejut.

Duuakkk!!!

Sontak Ibunya langsung menarik erat tangannya dan membawanya dengan cepat ke arah pintu belakang.

"Nak, cepat kau pergi duluan, ibu akan menyusulmu nanti."
Wajah paniknya sudah tidak bisa lagi ia sembunyikan.

"Ibu kenapa? Ibu seperti ketakutan."

"Ibu tidak apa apa nak, cepatlah pergi duluan nanti ibu akan menyusulmu." Ucapannya terdengar bersamaan dengan suara langkah kaki yang datang menuju ke arah mereka.

Ibunya mendorong anak itu keluar dari pintu, dan langsung menutup pintunya.

Clekk!

Rasa resah mulai menyelimuti hati anak itu ketika terdengar suara pintu yang dikunci dari dalam.

Ia pun mencoba sekali lagi memanggil ibunya.

"Ibu..."

"Fano! Cepat pergiiiiii!!!"