Ilya mendengus geram. Semua rancangannya , dipatahkan begitu sahaja oleh Mikael . Otaknya kusut memikirkan rancangan yang baharu . Orang - orang suruhan Mikael terlalu ramai , dah dia tahu ada yang mengekorinya setiap hari . Segala gerak gerinya berada kemas di tangan Mikael .
Huh , mungkin aku lupa . Mikael orang yang berpengaruh besar , tidak hairan lah jika isteri dia sendiri bekerja satu syarikat dengannya . Makin susah ingin memberi amaran kepada isteri Mikael , kerana sepanjang masa mereka asyik berkepit sahaja . Sakit mata tengok !
Ligat otaknya memikirkan rancangan baharu . Urgh ! Segala barang yang berada di atas meja solek ditolaknya sehingga jatuh . Aku nak Mikael tapi Mikael pandang aku pun tak !
Deringan dari Iphone mematikan lamunannya .
Syarif calling ..
Jantan ni lagi ! Tak habis - habis kacau hidup aku . Telefon dimatikan . Seketika kedengaran azan dari masjid yang tidak jauh dari rumahnya . Hiba seketika hatinya . Otaknya yang kusut, tiba - tiba menjadi tenang . Ketenangan yang dia ingin gapai, dirasainya sedikit .
Solat ? Dari Ilham mati dirinya tidak solat . Selalunya Ilham yang mengingatkannya . Sekarang dia tidak ada siapa - siapa melainkan Ayrin dan baby, darah dagingnya . Perutnya yang kempis diusap . Dia betul - betul menyesal kerana membuang baby tersebut . Setelah mengetahui Syarif ada perempuan lain dibelakangnya, terus sahaja dia meminta cerai . Dia sendiri ketika itu tidak menyedari hadirnya baby , nyawanya . Tetapi dia tidak sanggup besarkan baby itu sendiri . Mungkin anaknya sudah besar . Mummy miss you, baby .
Ilya mengeluh buat kesekian kalinya . Haruskan aku melupakan niat aku ketika aku datang ke sini ? Mulutnya kata tidak tetapi jauh dari sudut hatinya , dia juga tidak mahu menghancurkan kebahagiaan orang lain . Kerana dia pernah mengalaminya.
Mungkin aku kena berubah . Lupakan hal dulu . Let bygones be bygones. Kau boleh Ilya ! Banyak duit, waktu yang kau sia - siakan semata - mata ingin menghancurkan masjid yang Mikael bina .
Aku nak solat ! Jiwanya meronta - ronta ingin berubah . Berada dijalan yang benar kembali . In shaa allah , allah akan permudahkan .
Jam di dinding dikerling sekilas . Dah lambat ni . Kakinya melangkah ke tandas. Wudhuk diambil . Walaupun sudah bertahun tidak berwudhuk tetapi ingatannya seperti kelmarin baru mempelajarinya .
Telekung dan sejadah dicarinya didalam almarinya. Rasanya ada. Dia tidak pernah buang . Tidak sampai hati .
Ilya mengeluh lega . Alhamdulillah masih ada . Segera dirinya memakai telekung untuk solat . Seusai sahaja solat , al - quran yang agak berhabuk digapainya . Sudah lama tidak membacanya , habuk tersebut disapunya . Lepasni tak akan berhabuk dah. In shaa allah .
Ketenangan yang dia ingin rasai dari dulu , telah dicapainya . Alhamdulillah . Terima kasih ya allah .
****
Baju - baju didalam almari dibelek - beleknya . Semuanya kecil . Macam baju adik pun ada . Kenapa aku tak pernah perasan sebelum ni ya ? Ilya tergelak kecil . Baju kameja bunga - bunga yang agak labuh digapainya . Seluar jeans yang tidak ketat dipakainya . Dua - dua dah lama tak pakai . Kalau Ilham ada , memang pantang kalau pakai pakaian terbuka sana sini.
Abang , Ilya rindu abang .
Gumamnya . Setelah memakai kemeja tersebut . Selendang pemberian Ilham diambilnya . Iphonenya digapai . Aplikasi youtube ditekan . Cara - cara memakai selendang dicarinya .
Okey , dah siap ! Selendang dibetulkan buat kali terakhir . Comel jugak aku, kalau pakai macam ni . Macam hipster alim . Nak pergi mana ?
Shopping ! Cari baju kakak - kakak . Sebab dalam almari baju adik je banyak , walhal tak ada adik pun . Ish , let bygones be bygones .
Badan diboloskan ke dalam Mini Coopernya . Here we go !
****
Matanya bersinar - sinar apabila melihat aiskrim . Dah lama tak makan aiskrim . Kakinya melangkah tanpa menghiraukan orang disekeliling . Badannya dirempuh .
Aduh ! Sakit siot .
Ilya bangun . Belakang badannya ditepuk - tepuk . Wajah diangkat memandang orang yang merempuhnya .
"Sorry " ujar lelaki tersebut . Ilya terpaku . Handsome siot ! Kenapa sebelum ni , aku tak perasan yang ada orang lain juga hensem macam Mikael ?
"Miss ? Are you okey ? " soal lelaki tersebut setelah Ilya lama merenungnya .
"Okey - okey . Saya tak apa - apa " balas Ilya , kalut . Macam mana kantoi tenung bapak orang ni . Wajah budak lelaki comel yang didukung lelaki tersebut dipandang sekilas . Hensem macam bapak dia .
"Saya ingatkan awak bukan Malaysian . Sorry " ujar lelaki tersebut .
"Ady , umy ? " tanya budak lelaki tersebut kepada daddy .
"Ini bukan mummy Rafiq la . " ujar lelaki tersebut . Wajah Rafiq monyok . Sedih . Ingatkan mummynya .
"Saya , Hakimi . Isyraf Hakimi , and the cute boy is Isyraf Rifqi . My lovely son " Hakimi memperkenalkan dirinya . Tangan kecil Rifqi dilambaikan kepada Ilya . Ilya tergelak kecil . Comel betul anak beranak ni . But –– , mana isteri dia ?
"Saya Ilya . Ilya Iris . Hai, Rifqi . " wajah Rifqi kembali ceria . Tangannya dihulurkan kepada Ilya tanda ingin didukung Ilya . Ilya mengambil Rifqi dari dukungan Hakimi. Pipi pau Rifqi digomol geram . Hakimi hanya tersenyum .
"Awak nak beli aiskrim ke tadi ? " soal Hakimi. Ilya mengangguk . Lupa pula .
"Ady , ifqi nak ! " jerit Rifqi . Laju je dia bila bunyi aiskrim .
"Anything for my Rifqi , awak tolong pegang Rifqi sekejap, saya belikan aiskrim untuk awak dan Rifqi ya " ujar Hakimi . Ilya tersenyum tanda mengiyakan .
***
"So, lepasni boleh tak kalau nak jumpa Rifqi lagi ? " pipi Rifqi diciumnya . Baik je budak ni . Tak banyak karenah .
"Boleh but , saya esok kena balik Dubai dengan Rifqi . Rumah dekat sana . Mybe susah sikit kalau nak jumpa . Lainlah kalau awak datang Dubai . " balas Hakimi . Hatinya sedikit sebanyak terpaut dengan Ilya . Ayu sahaja . Pandai jaga Rifqi pulak tu .
"Ouwh, in shaa allah . Nanti saya rindu budak tecik ni, saya pergi ya . Thanks temankan saya shopping harini . " pakej tolong pegangkan pulak tu . Sambung Ilya didalam hati . Macam family pun ada mereka ni .
"Its okey . Thanks juga sebab awak tolong carikan hadiah for my mom and dad . "
"Okey lah . Awak dengan Rifqi penatkan . So, saya balik dulu ya . Kalau ada jodoh , kita jumpa lagi . " Rifqi diciumnya buat kali terakhir . Segera dirinya memberikan Rifqi kepada Hakimi . Beg - beg kertas diambil dari Hakimi . Bonet kereta dibuka, barang - barang tersebut diletakkan ke dalam bonet .
"Bye " badannya membolosi ke dalam kereta .Rifqi melambai sehingga kereta Ilya hilang dari matanya .
"Daddy rasa , daddy dah jumpa mummy la. " pipi Rifqi diciumnya . Rifqi sabar ya . Sikit sahaja lagi , Rifqi akan ada mummy !
***
Ilya dah insaf, bermakna jodoh pilihan mama sudah ingin tamat !
Stay cool , stay chill .
Part special Mia & Mikael akan ada .
Part untuk Ilya dan Hakimi pun ada .
So ?
Keep vote and comment for another update .
50voters to unlock part 40 (the last one)
.
Tq .Ks.
.
YOU ARE READING
Jodoh Pilihan Mama ! ✔
RomanceFirst Romance by Keerul Sarah . Pertemuan yang tidak disangka - sangka oleh mereka membawa mereka ke alam perkahwinan. Paksa? Bagi Mia Adreena tidak sama sekali. Mikael Anaqi hanya menurut kerana terhutang budi terhadap kedua ibu - bapa Mia. Anak M...