"Papa !" jerit Ayrin . Wajah Mikael yang berada di skrin Ipadnya ditenung. Rindu .
"Iya sayang " Mikael tersenyum . Skrin Iphonenya disentuh seperti memegang wajah Ayrin yang sebenar .
"Mama mana ?" soal Ayrin . Hanya wajah Mikael yang ada disana . Mata diliarkan memandang suasana didalam bilik Mikael . Mama mana ?
"Mama mandi . Amboi , sejak ada mama dah lupakan papa ya? " usik Mikael .
"Ay tak lupa la papa . Ay cuma rindu je dekat mama . " ujar Ayrin , petah. Tak seperti budak 4 tahun langsung.
"Papa tak rindu ?"
"Rindu cuma kan Ayrin dah tengok papa punya face . Ayrin nak tengok mama punya face pula ."
"Siapa ajar face - face ni ? Apa , ingat facebook ke ?" ujar Mikael , nakal . Wajah cemberut Ayrin dilihatnya.
"Papa !" marah Ayrin . Suka tau main - main papa ni .
"Apa ?" Mikael menahan gelak . Lucu betul anak papa ni .
"Bila papa balik , hm ?"
"Esok . Ayrin nak adik tak ?" nakal Mikael bertanya. Mia yang baru sahaja keluar tandas dipandangnya sekilas .
'Amboi, goda aku ke ni ? ' gumam Mikael .
"Nak , nak !" jerit Ayrin . Excited .
"Kalau nak , Ay....."
"Aww . Sakit la sayang ." adu Mikael . Pahanya yang dikutir , digosok - gosok .
"Ay apa papa ?" wajah Mikael yang menahan pedih dilihat.
"Ajar lagi Ay bukan - bukan . Itulah ganjarannya ." marah Mia . Iphone Mikael diambil . Mikael dihiraukan .
"Hai anak mama ! " sapa Mia , ceria . Makin comel pula Ayrin ni sejak aku dan Mikael ke London .
"Mama !" tapak tangan , Ayrin tepuk beberapa kali . Gembira betul .
"Ayrin dah makan ?"
"Dah , tok ma suapkan ." ujar Ayrin tersengih - sengih .
"Ouwh , tok ma mana sayang ?" soal Mia . Figura mamanya tidak kelihatan disekeliling Ayrin .
"Dekat dapur . Mama haritukan tok abah bawa Ayrin pergi taman . Ayrin ada banyak kawan dekat sana ." cerita Ayrin dengan bersungguh .
"Iya ? Wah, mesti lepasni tak nak kawan mama dah kan ?" usik Mia . Wajah disedihkan .
"Aip , tak ! Diorang kawan je . Tapi mama tetap mama Ayrin . Ayrin tetap nak mama Ay sampai bila - bila . Mama jangan nangis ye ?" pujuk Ayrin . Jari jemari kecilnya mengusap skrin Ipadnya seperti wajah Mia yang sebenar .
"Ay jangan risau, kalau mama sedih, papa ada. Papa akan pujuk mama ." celah Mikael. Tangannya dilingkarkan dipinggang Mia . Pipi Mia diciumnya sekilas.
"Eeee papa cium mama ! Tak malu ! " adu Ayrin. Tapak tangan kecilnya dilekapkan dimata . Tak nak tengok adegan orang dewasa .
Mikael ketawa. Wajah Mia merona merah .
"Ay, mama dah ngantuk . Nanti kita skype lagi ye ?" ujar Mikael . Wajah Mia dikerling . Sengihan nakal terbit .
"Okey "
"Goodnight , sayang ." ujar Mia dan Mikael serentak . Skype ditutupnya .
"Sayang .."
"Mesti didenda " sambung Mikael . Mia dipeluknya erat .
"Kenapa pulak ?" soal Mia . Bulu romanya naik. Petanda tak baik ni !
"Cubit abang ya . " leher Mia dikucupnya .
"Abang yang ajar anak bukan - bukan , itulah padahnya " balas Mia , tak mahu mengalah .
"Mana ada bukan - bukannya . Memang betulkan ?" tangannya mula bergerak .
"Okey - okey you win ." nafas Mikael mulai tidak teratur .
"That my girl. "
__________________
"Abang , I will miss all moment kita dekat sini ." ujar Mia . Matanya tidak lepas memandang disetiap sudut didalam Airport tersebut . Sekejap lagi mereka akan pulang ke Malaysia .
"Its okey . Nanti kita datang sini lagi okey ? Lain kali, kita bawa Ayrin sekali ya ?" bahu Mia dipeluknya . Bagasi mereka ditarik .
"Okey. Janji ya ?" mata Mia bersinar - sinar . Suka betul ya ?
"Promise sayang . Jom kita ke kaunter dulu." bahu Mia ditarik rapat dengan dirinya . Kalau boleh tak nak berjauhan . Nanti rindu .
"Eh, Mika right? "
Mia memandang perempuan yang menyapa suaminya . Macam minah mat saleh .
"Yes , you ?" ragu - ragu Mikael membalas . Siapa ya ? .
"Ouwh , I Ilya. Adik kawan you , Ilham ." ujar Ilya. Makin hensem pula Mika sekarang .
'Macam pernah dengar nama Ilham sebelum ni , siapa ya ?' gumam Mia .
"Ouwh . Adik Ilham . I see. " Adik Ilham ? Yang mana satu ni ? Jangan cakap budak perempuan yang selalu tarik perhatian aku bila lepak dengan Ilhan dekat ru –––
"Who her ?" soal Ilya . Nampak macam pasangan yang sedang hangat bercinta .
"My wife . Mia, Mia Adreena "
"Ouwh, I see . Ayrin mana ? Lepas you bawa lari Ayrin , semua jadi berantakan . You own me explanation Abang Mika. " ujar Ilya sinis.
Bawa lari Ayrin ? Abang Mika ? Apa semua ni ? Apa kaitan perempuan ni dengan Ayrin dan Mikael . Mia tergamam .
"Abang–––"
___________
Keep vote for next update.
Sorry if hambar. Idea kurang.
Tq.
670wrds√
YOU ARE READING
Jodoh Pilihan Mama ! ✔
RomanceFirst Romance by Keerul Sarah . Pertemuan yang tidak disangka - sangka oleh mereka membawa mereka ke alam perkahwinan. Paksa? Bagi Mia Adreena tidak sama sekali. Mikael Anaqi hanya menurut kerana terhutang budi terhadap kedua ibu - bapa Mia. Anak M...