Chapter 18 - with you

4K 573 28
                                    

Boston.

Aku seperti tertarik dalam memori beberapa tahun berlalu. Dimana kaki ku dengan bergetar menapakkan kaki ke sekolah yang asing bagiku.

Sungguh aku tidak bohong bahwa aku merasa takut akan namanya sekolah. Kekerasan yang aku alami selama di korea membekas di ingatanku.

Bahkan di Lyon aku juga mengalaminya lagi.

Aku mencengkram tali ranselku saat nama ku dipanggil. Dengan langkah yang menunduk aku mulai memasuki kelas dengan perasaan cemas.

"Kita kedatangan teman baru hari ini dari Lyon. Silahkan perkenalkan dirimu."

Aku menarik nafas dalam-dalam sebelum mengangkat kepalaku ragu. "P...perkenalkan, nama ku Jeslyn Kim. Aku pindaham dari Lyon."

Aku kembali menunduk saat mereka menertawakan ku. Aku meremas jari-jari ku karena takut. Mataku memanas dan nafasku memburu.

Aku takut sekolah.

"Tenang semua!" Tegur guru yang ada disampingku.

"Miss Kim, tempat duduk mu di sebelah Mr Oh---"

Mendengar itu aku dengan cepat mendongak. Bisa kah aku berharap nama yang bermaga Oh adalah orang yang aku harapkan keberadaanya sekarang?

"... Willis Oh." Sambung guru yang masih berdiri disebelahku.

Mataku terpaku akan matanya saat tatapan  kami bertemu.

Dia disana..

Dia yang aku harapkan keberadaannya.

Menatapku dengan pandangan yang tidak aku tahu, tapi aku merasa bahagia. Tanpa sadar sudut bibirku terangkat.

Oh sehun, kau disini...

Dengan langkah pelan aku menuju kearahnya. Mata kami tidak pernah putus untuk saling memandang.

Ia semakin tampan dari terakhir aku liat. Dan ia semakin dewasa juga.

Tidak ada pembicaraan setelah aku mendudukan diriku disampingnya. Ia menatap lurus kedepan, seolah memperhatikan pelajaran yang baru saja dimulai.

Aku yang bingung harus bagaimana hanya memilih diam dan mulai mencatat apa yang ada didepan sana.

"Aku disini. Jangan merasa kesepian lagi..."

Pena yang berada di tanganku menggantung begitu saja. Aku tersenyum haru tanpa menatapnya.

"Terima kasih..." Hanya itu yang keluar dari ku setelah beberapa saat mengumpulkan suara yang mendadak tercekat.

CamouflageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang