Ia memandang arloji yang melekat pada pergelangan tanganya.
Masih tiga puluh menit lagi, -batinnya berkata.
Ia memilih memasuki sebuah toko buku di sebrang café tempat mereka akan bertemu. Dengan hati riang yena menyusuri rak-rak buku yang menjulang tinggi seperti pilar-pilar bangunan.
Wangi-wangi buku sudah menguar saat ia memasuki toko tersebut.
Tenang dan nyaman...
Mungkin ia akan merindukan tempat ini.
Tempat dimana ia melupakan sedikit rasa kesepiannya hanya dengan membaca buku disini sampai berjam-jam lamanya.
Ia terus menyusuri rak-rak tersebut untuk menemukan buku yang ia incar. Buku yang pernah menjadi best seller tahun 2017.
"dapat." Ujarnya senang saat berhasil menemukan buku yang ia cari. Tapi saat ia berbalik, dirinya langung membeku karena tiba-tiba saja sudah berhadapan dengan dada seseorang.
"kim yena?" tanya seorang lelaki yang tepat berada di depannya ini. dengan ragu ia mengagukkan kepalanya. "Byun baekhyun?"
Dan disini lah mereka, café tempat mereka akan bertemu seharusnya, sebelum baekhyun menyusulnya ke toko buku tadi.
"aku tidak tahu kau ternyata menyukai novel karya Catherine Lacey." Ujar baekhyun memulai basa-basinya dengan wanita didepannya ini. "'The Answer' adalah buku yang hebat."
Yena tersenyum, menyesap minumannya dengan tenang, "aku dengar kau menerima perjodohan ini, Byun Baekhyun-ssi."
Baekhyun tersenyum kearahnya. "cukup pangil aku Baekhyun. Dan aku lihat kau tidak berusaha untuk membatalkan perjodohan ini, Kim yena-ssi."
"kau juga cukup memanggilku yena, baekhyun." Ia menopang kepalanya dengan satu tangan diatas meja. "aku menunggumu membatalkan pertunangan ini terlebih dahulu."
"jadi bisakah kau beritahu, apa motif mu menerima perjodohan ini?"
***
Satu bulan kemudian.
Incheon Internasional Airport.
Dengan kacamata hitam bertengger sempurna dimataku, aku dengan percaya diri menyeret koperku dibandara. Kali ini aku pulang sendiri karena kiara eonnie sudah lebih awal pulang ke korea karena permintaan ayahku.
Aku menghela napas panjang. Seperti mimpi rasanya aku bisa menginjakan kaki ku lagi disini. Sempat terpikir oleh ku, aku tidak akan pernah kembali lagi kesini. Tapi ternyata rencana Tuhan telah berubah. Pada akhirnya aku menginjakan lagi disini.
Pandangan orang-orang disini tertuju padaku. Aku hanya acuh saja dan terus mantap melangkah maju. Aku tidak tahu siapa yang bertuga menjemputku hari ini.
Langkahku tiba-tiba saja berhenti saat melihat seorang pemuda disana tersenyum menawan kearahku. Apa aku harus memanggilnya calon tunanganku?
Sebenarnya aku agak kaget mengetahui dialah yang menjemputku di badara sore ini. dengan balutan kaos yang di padu padankan dengan jas santai, harus aku akui ia begitu menawan hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camouflage
Fiksi Penggemar[Completed] [Baekhyun Fanfiction] Hidup dalam kebohongan dan persembunyian. Perlahan namun pasti, semua mulai terkuak. Keberadaan ku mulai di sadari dan disitulah bukan diriku saja yang bisa terluka. Namun dirinya juga... - Kim Ye Na (Private some...