[Diambil dari Me and My Famous Brother Chapter 61]
_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_Luke menarik nafas beberapa kali, berusaha menekan rasa gugupnya. Hey, menghubungi orang yang kau benci lebih dulu untuk mengajak berdamai pasti membuatmu gugup kan? Oh tidak, Luke tidak membenci Niall. Tapi membenci pola dan cara berpikir Niall.
To: potato
Kau dimana? Bisa kita bicara?Luke membaca ulang pesan yang dia kirim. Dia merasa lebih baik mengirin pesan dulu dibanding langsung menelpon. Itu pasti akan canggung.
Tak lama, pesan Luke dibalas.
From: potato
Di flatku. Ada apa?Luke meneguk ludah dengan susah payah. Apa yang harus aku katakan padanya? Batinnya terus menjerit. Dia kebingungan.
From: potato
Kau dimana? Ada yang ingin kutanyakanLuke mengernyit saat membaca pesan yang dikirim Niall. Ternyata bukan hanya dia yang ingin bicara. Niall pun sama. Tapi apa kira-kira yang ingin Niall tanyakan?
To: potato
Aku di LA, apa yang ingin kau tanyakan?From: potato
Apa saja yang terjadi setelah perceraian mum dan dad?Luke mengernyit. Apa Niall sudah sadar banyak sekali perubahan yang terjadi? Apa Niall sudah mulai bisa diajak berdamai? Dengan ragu, Luke menelpon Niall. Segala hal yang akan dia sampaikan, tidak cukup jika hanya lewat pesan.
"Hallo? Niall?" Sapa Luke begitu telpon tersambung.
"Luke. Ceritakan padaku, apa saja yang terjadi." Suara Niall terdengar. Tidak ada sapaan basa-basi. Luke menarik nafas dalam sebelum menjawab.
"Apa yang ingin kau ketahui?" Tanyanya.
"Ada apa dengan Connie?" Luke mengernyit namun memilih diam.
"Apa yang sebenarnya terjadi padanya?" Tambah Niall.
"Ia depressi." Jawab Luke seadanya.
"Karena apa? Luka ditubuhnya? Aku rasa itu bukan masalah besar." Ujar Niall.
"Apa maksudmu?"
"Aku tahu ada penyebab lain. Connie gadis yang kuat. Aku tahu itu." Luke tersenyum miring.
"Apa kau benar-benar tidak peduli pada keluargamu sampai kau tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada adik bungsumu?" Tuturnya panjang. Terdengar decakan keras dari seberang. Luke bisa menebak kalau Niall tengah memasang wajah jengkel.
"Ceritakan saja padaku, apa yang sebenarnya terjadi?" Katanya.
"Ia depresi. Dan penyebabnya adalah kedua orang tua kita." Jawab Luke.
"Mum dan dad? Apa karena mereka selalu bertengkar di hadapan Connie?"
"Ya, begitulah." Jelas sekali kalau dia jengkel. Apa Niall setidak acuh itu?
"Aku tahu kalau kau menyembunyikan sesuatu, Luke. Ceritakan sejujurnya. Apa yang Connie terima setiap Mum dan Dad bertengkar?" Luke mengernyit. Niall sangat peka, atau dia memang sudah menangkap ada yang tidak beres dalam keluarganya?
"Connie sering dapat kekerasan dari Mum." Jawab Luke pelan. Luke bisa mendengar suara tercekat dari seberang. Bisa ditebak kalau Niall terkejut dengan penjelasan Luke.
"Tapi kenapa? Connie anak kesayangan Mum. Kalian berdua anak kesayangan Mum dan Dad. Akan sangat mustahil kalau Connie mendapat kekerasan dari Mum." Tutur Niall panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Famous Boys #2
FanfictionConnie Wilkinson, memutuskan untuk pindah jauh dari negara asalnya, Inggris, untuk mencari suasana baru. Setelah ditentang habis-habisan oleh ketiga kakaknya, yang menolak idenya untuk berkuliah di UCLA, ia akhirnya menyerah dan memilih berkuliah di...