Epilog

504 54 12
                                    

Makasih yang udah support di chapter terakhir dan pengertiannya.
Anyway, aku nulis pengumuman di bawah, kalo bisa mohon dibaca, makasih.
============================================================

Connie menarik kopernya keluar bandara internasional Sydney. Hampir 24 jam berada di udara telah ia lewati. Ia sampai di sana pukul 5 pagi dan kondisi bandara belum terlalu ramai. Gadis yang kini hanya memakai kaos tipis dan celana pendek itu, menyusuri bandara, mencari orang yang menjemputnya.

Tidak lama ia bertemu sosok sepupunya, Ben Hemmings. Connie dan Ben berpelukan singkat sebelum melanjutkan langkah mereka menuju ke mobil.

"Apa kabarmu, Connie?" Ben membuka perbincangan. "Kabarku baik, Ben. Bagaimana denganmu?"

"Kabarku juga baik. Kau siap untuk liburan kita lusa nanti?" Connie mengangguk semangat. "Tentu. Pantai mana yang akan kita kunjung?"

"We will going to visit Hot Water Beach in Coromandel Peninsula, New Zealand." Kedua alis Connie terangkat. "New zealand? Luke bilang kita akan menghabiskan waktu di Australia."

Ben mengedikkan bahunya. "Perubahan rencana. Dad dan Jack ingin berselancar."

"Hot water in summer, sounds odd to me, Ben." Ben terkekeh. "I know. Tapi aku juga tidak yakin, apakah kita akan benar ke sana atau malah akan berkunjung ke Dunedin."

"Dunedin? Bukannya Paman Andy punya rumah berlibur di sana?" Ben mengangguk. "Mum sepertinya ingin ke sana. Kita bukan hanya bisa berenang di pantai, tapi kita bisa bersepeda dan lain-lain."

Connie ikut mengangguk. "Terdengar menyenangkan." Ia menoleh pada Ben. "Apa itu artinya kita akan terbang ke New Zealand?"

"Benar sekali. Kau tidak hanya bawa baju untuk ke pantai kan?" Connie mendengus. "Aku hanya membawa itu." Ben terkekeh.

"Aku bisa menemani sepupu kecilku ini untuk berbelanja nanti. Kita sudah lama tidak berkeliling Sydney." Connie mengangguk semangat. "I would love to!"

Keduanya pun melanjutkan obrolan mereka, hingga mobil yang mereka tumpangi tiba di kediaman keluarga Hemmings. Kedatangan Connie di sambut hangat oleh keluarga itu. Liz adalah sepupu terdekat Sharon. Mereka bukan hanya seperti kakak adik, juga bertingkah layaknya sahabat. Liz bahkan menganggap anak-anak Sharon seperti anaknya sendiri. Begitu juga Ben dan Jack yang sudah menganggap Niall dan adik-adiknya seperti keluarga mereka. Terlebih Connie adalah perempuan satu-satunya, membuat ia menjadi kesayangan.

Connie berbincang sebentar dengan Liz dan Ben, sebelum Liz mengantar gadis itu untuk tidur. 2 jam kemudian, Jack menjemput Drew dan Niall. Waktu tiba mereka berdekatan. Sementara Luke, dia memilih untuk naik taksi. Dan perlu kutambahkan kalau dia tidak sendiri.

Keluarga Wilkinson dan keluarga Hemmings menghabiskan waktu mereka bersama hari itu. Mendiskusikan beberapa hal, termasuk kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan esoknya. Keputusan pun sudah dibuat, dua keluarga itu akan menghabiskan waktu mereka di Dunedin. Liz merindukan kota itu katanya dan tentu Andy akan melakukan apapun untuk istri tercintanya.

Ben dan Connie sempat berbelanja dan berkeliling kota Sydney. Jack, Niall dan Drew memutuskan menghabiskan waktu mereka di rumah. Sementara Luke mengajak seseorang untuk berkeliling kota tempatnya tumbuh. Lalu mereka menghabiskan waktu makan malam mereka dengan tenang.

Keesokannya mereka tidak lagi menunda. Keluarga besar itu langsung mengambil penerbangan awal menuju Dunedin. Karena dari Sydney ke Dunedin mereka menghabiskan waktu 5 sampai 6 jam. Selama penerbangan Connie lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Drew dan Niall juga Hemmings bersaudara. Sementara Luke tentu lebih memilih bersama orang yang diajaknya. Dan jujur, itu membuat Connie cemburu.

Me And Famous Boys #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang