Chapter 44

364 48 13
                                    

Beberapa hari berlalu. Mood Connie sudah kembali normal. Liburan musim panasnya yang sudah masuk minggu keempat pun berlangsung lancar. Reece sudah kembali mengisi hari-harinya. Begitu juga dengan George dan Blake yang sesekali masih mampir untuk sekedar menonton atau mengobrol.

Drew sudah kembali ke Ohio, Niall yang mulai merilis single pertamanya dan Calum yang menghilang. Calum benar-benar menetap di LA dan sepertinya tidak memiliki rencana untuk kembali. Dia dan Connie masih saling bertukar kabar, namun tidak sesering sebelumnya. Perbedaan zona waktu dan 5SOS yang katanya sedang proses rekaman, menghambat keduanya untuk berkomunikasi.

Meski begitu, tidak semuanya benar-benar kembali normal. Entah bagaimana ceritanya, Josh Wilkinson, beberapa kali terlihat di dekat apartemen Connie. Sounds creepy? But that's not what I meant. Maksudku, Josh terlihat beberapa kali melintas atau makan di restoran sekitaran gedung tempat Connie dan saudara-saudaranya tinggal. Niall bilang, Josh dan keluarganya menginap di salah satu hotel dekat situ. Tapi pertanyaannya, kenapa harus di situ?

Connie memilih untuk tidak terlalu memikirkannya, tapi ayahnya yang terlalu sering muncul tidak bisa ia abaikan begitu saja. Walaupun mereka pada akhirnya bertemu secara sembunyi-sembunyi. Connie jadi merasa seperti simpanan pria kaya. Yah, setidaknya hubungannya dengan sang ayah sudah cukup baik. Niall cukup senang mendengarnya. Meski rasa sakit hati masih bercokol dan menempel erat. Tapi  ya sudahlah. Live must go on, you know.

Seperti saat ini, Connie berencana untuk bertemu sang ayah. Meski awalnya tidak. Connie sebenarnya sedang berkencan (untuk yang kesekian kalinya) dengan Reece. Tapi laki-laki itu (lagi-lagi) pergi begitu saja meninggalkannya dengan alasan urusan mendadak. Ini sudah keempat kalinya dalam bulan ini. Tapi Connie tidak berani protes. Mereka hanya teman. Bahkan acara jalannya mungkin tidak bisa sepenuhnya disebut kencan.

Jadi mau tidak mau, Connie terpaksa setuju dengan Josh. Bukannya ia bisa saja beralasan tengah sibuk atau lelah untuk menolak Josh? Sayangnya ia tidak bisa. Connie sedang makan malam dengan Reece saat laki-laki itu tiba-tiba meninggalkannya. Dan Josh sedang berada di restoran yang sama. Ia tidak bisa kabur.

Connie beranjak dari tempatnya saat ia melihat sang ayah menghampirinya. Mereka menyunggingkan senyum untuk masing-masing.

"Hey, dad." Sapa Connie. Josh memeluk putri bungsunya. "Temanmu pergi. Kau bergabung dengan kami saja."

Kedua alis Connie terangkat. "Kau akan mengenalkanku pada istri dan anakmu?" Josh mengangguk.

"Sudah saatnya kau bertemu mereka." Katanya.

Connie mendadak gugup. Apa yang akan dikatakan Sabrina nanti saat ia tahu kalau teman kuliahnya adalah anak dari ayahnya? Apa ia akan menerimanya? Atau malah menuduh macam-macam? Usia Connie lebih muda darinya, sang ayah jarang berada di rumah Sabrina, bisa saja gadis itu malah menuduh Sharon merebut Josh dari Elisa. Eh, tapi apa Sabrina tahu kalau Connie itu adik bungsu dari Drew, Luke dan Niall?

Terlalu banyak berpikir, membuat Connie tidak sadar kalau ia dan Josh sudah berada di sebuah ruangan besar. Sepertinya restoran itu menyiapkan ruangan khusus untuk acara pribadi. Connie cukup terkejut, ternyata di sana bukan hanya ada Elisa dan Sabrina, tapi jugakeluarga dari pihak sang ayah. Ah, jadi mereka sedang mengadakan acara keluarga?

Semua orang di sana kini tengah menatap padanya dan semua pandangan itu sama, kebencian. Sabrina yang mengenali gadis yang berdiri di sebelah ayahnya mengerutkan keningnya. "Papa, Connie?"

Connie membeku. Ia tidak bisa melakukan apapun. Ia mungkin siap untuk bertemu Sabrina dan Elisa, tapi paman dan bibinya? Bayangan betapa kejamnya mulut mereka pada Connie dan ketiga saudaranya kembali terngiang.

Me And Famous Boys #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang