Minggu pertama Connie di London sudah ia lewati dengan baik. Tapi tidak dengan tenang. Setelah pergi ke pantai dengan Calum, membantu Drew menyelesaikan masalahnya dengan Amy, sisa minggunya itu ia jalani dengan ditemani oleh Blake yang sering menghabiskan waktunya di sana.
Mereka tidak ke mana-mana, karena Drew yang melarang Blake membawa Connie keluar. Takut Connie ditinggal lagi, katanya. Jadi mereka berdua hanya mengobrol atau menonton di apartemen Connie. Kadang George juga ikut bergabung, berbeda dengan Reece yang lebih senang menghabiskan waktunya dengan makan malam romantis di restoran.
Iya, makan malam romantis. Seperti malam ini, Reece kembali mengajak Connie keluar. Connie suka keluar dengan Reece, tapi Connie tidak terlalu suka dengan makan malam romantis. Kalau satu atau dua kali dalam sebulan, mungkin masih ia terima. Tapi Reece melakukannya hampir setiap malam. Ia sekarang hanya berharap kalau laki-laki tampan itu tidak melakukannya lagi.
"Reece, bukannya aku tidak suka keluar denganmu. Tapi bisakah kita tidak makan di restoran malam ini?" Tanya Connie dalam sambungan teleponnya dengan Reece.
"Kenapa? Kau tidak suka?" Connie memainkan ujung rambutnya. "Bukan begitu. Tapi aku ingin melakukan hal lain bersamamu."
Terdengar kekehan dari Reece. "Ah begitu? Baiklah? Kau mau melakukan apa?"
Connie menatap laptopnya yang masih terbuka. "Bagaimana kalau kita ke pasar malam?"
"Mmmm.... pilihan yang bagus. Kita ke sana. Kujemput pukul 7." Connie tersenyum. "Baiklah. Sampai nanti."
Begitu sambungan mereka berakhir, Connie segera mengirim pesan pada Calum. Laki-laki itu sudah kembali ke LA kemarin, katanya ada panggilan mendadak. Sayang sekali, padahal Connie masih ingin menghabiskan waktunya bersama Calum.
To: kiwi boy
aku akan ke pasar malam dengan reece
akhirnya setelah beberapa candle light dinner, kami akan ke tempat yang menyenangkan
bukannya aku tidak suka pergi dengan reece. tapi terlalu sering melakukan candle light dinner hanya akan mengurangi nilai romantisnya karena bosan
apa kau masih sangat sibuk? ini sudah dua hari
hubungi aku kalau kau sempat
i already miss you, you knowYa, selepas Calum kembali ke LA, laki-laki tidak lagi menghubunginya. Sepertinya ponselnya pun tidak aktif. Connie sempat khawatir terjadi sesuatu pada Calum, tapi ia berusaha berpikir positif. Lagi pula, belum ada berita aneh. Walau pun mendapat berita mengenai Calum dari penggemar lebih sulit dibanding berita mengenai Ashton dan Michael. Calum sangat tertutup.
Ponsel gadis itu tiba-tiba bergetar, Connie sempat berharap kalau itu adalah Calum, namun harapannya pupus saat melihat kalau itu ternyata Blake. Hubungan Connie dengan Blake tidak seperti hubungan gadis itu dengan para laki-laki yang mengklaim sebagai penggemarnya. Ia dan Blake kini lebih seperti teman dekat. Namun tidak berada di level yang sama dengan Reece.
Maksudku teman dekat di sini adalah Blake yang mendukung hubungan Connie dengan Reece, dan Connie yang mendukung Blake yang kini tengah menyukai seseorang. Connie tidak kecewa saat mendengar Blake tengah menyukai orang lain, ia justru senang. Setidaknya, jumlah laki-laki yang mengganggu dan berada dalam taruhan telah berkurang satu. Lagi pula, Blake adalah teman yang baik. Meski tidak sebaik Calum. Calum selalu berada di atas dalam daftar apapun yang dibuat Connie mengenai laki-laki. Kecuali daftar laki-laki brengsek, Edward masih menempati singgasananya dengan nyaman di sana.
Connie dan Blake terus bertukar pesan, hingga waktu menunjukkan pukul 6 sore. Connie sudah harus mulai bersiap. Meski ini hanya kencan di pasar malam, tapi ia tidak boleh salah kostum. Ia harus mencari pakaian yang bagus, cantik dan tetap nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Famous Boys #2
FanfictionConnie Wilkinson, memutuskan untuk pindah jauh dari negara asalnya, Inggris, untuk mencari suasana baru. Setelah ditentang habis-habisan oleh ketiga kakaknya, yang menolak idenya untuk berkuliah di UCLA, ia akhirnya menyerah dan memilih berkuliah di...