untuk para CC shiper yang menunggu kapal berlayar, nih episode spesial.
================================================
Connie, Drew, Niall dan Sharon menyelesaikan kegiatan mereka. Mereka berempat sudah mendekatkan diri. Termasuk dengan Matthew. Connie bahkan sudah berani memeluk erat Sharon. Ia rindu berpelukan dengan ibunya.
Keempatnya keluar dari restoran dan hendak berpisah, saat seseorang menghampiri mereka. Niall dan Drew mengangkat kedua alis mereka saat melihat orang itu, sementara Sharon menyunggingkan senyum lembut padanya.
"Ah, kau Calum Hood kan? Rekan seband dari Luke?" Orang itu, Calum, mengangguk.
"Hello, Mrs. Wilkinson." Sapanya. Sharon terkekeh. "Aku bukan Wilkinson lagi, nak. Aku kembali jadi Horan. But you can call me Sharon, tho." Calum hanya mengangguk.
"Kau mau bertemu seseorang di sini?" Tanya Drew. Calum kembali mengangguk. "Aku mau mengajak Connie jalan-jalan. Boleh, kan?"
Drew dan Niall saling melirik, namun mereka mengijinkan Connie untuk pergi. Drew akan pulang ke apartemennya dan istirahat, sementara Niall harus pergi ke kantor manajemen. Kasihan kalau Connie sendirian.
"Oh, apa kalian berpacaran?" Tanya Sharon tiba-tiba. Connie menoleh cepat, ia dan Calum menggeleng bersamaan. "Ah tidak, mum. Kami hanya berteman." Jawab Connie.
Kedua alis Sharon terangkat. "Ah, sayang sekali. Padahal sepertinya kalian cocok." Connie melotot pada sang ibu. "Mum!" Pekiknya. Sharon, Drew dan Niall terkekeh.
"Ya sudah, kalau begitu kita berpisah di sini." Ujar Niall.
Sharon memeluk ketiga anaknya dan pamit pulang. Niall pun pamit, namun begitu Drew hendak pamit, Calum menahannya.
"Kau mau pulang? Atau mau pergi ke suatu tempat?" Tanya Calum. Drew mengedikkan bahunya. "Aku akan pulang. Ada apa?"
Calum menyunggingkan senyumnya, "Ayo, kuantar." Drew mengerutkan keningnya. "Bukannya kau mau mengajak Connie jalan-jalan?"
Calum menoleh pada Connie dan melihatnya dari ujung kaki ke ujung kepala. "Kurasa aku akan memintanya membawa beberapa barang dulu. Jadi sekalian saja." Kedua alis Connie dan Drew terangkat. Tapi mereka tidak bertanya lagi.
Calum mengemudikan mobil milik kakaknya, mengantarkan dua bersaudara itu kembali ke apartemen mereka. Drew yang baru saja melakukan penerbangan selama hampir 12 jam, tertidur sepanjang perjalanan. Meninggalkan Connie dan Calum berdua di mobil.
"Kau akan mengajakku kemana?" Tanya Connie. Calum melirik ke arah Connie, "Ke pantai. Kau mau?" Connie mengangguk semangat. Sudah lama ia tidak ke pantai.
"Apa kita harus membawa makanan juga? Mungkin aku bisa membuat roti lapis di flat nanti." Calum menggeleng. "Kita bisa membeli makanan diluar. Kau tidak perlu susah payah memasak."
Kedua alis Connie terangkat, "Your treat?" Calum terkekeh. "Of course, love."
Mobil Calum memasuki pelataran parkir gedung tempat tinggal Connie dan saudara-saudaranya. Connie dengan sedikit kasar membangunkan Drew dan membantu saudaranya itu untuk membawa barangnya naik ke kamarnya.
Ketiganya berjalan dalam diam. Connie sedang berpikir baju apa yang harus ia kenakan, Calum yang sibuk memeriksa ponselnya dan Drew yang masih mengantuk. Ketiganya sampai di lantai 5. Connie mengantar Drew ke kamarnya, sementara Calum menunggu di depan kamar gadis itu.
Begitu Connie kembali, gadis itu mempersilakan Calum untuk masuk. Calum langsung menghempaskan dirinya di sofa apartemen Connie. Sementara gadis itu hanya terdiam di depan pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Famous Boys #2
FanfictionConnie Wilkinson, memutuskan untuk pindah jauh dari negara asalnya, Inggris, untuk mencari suasana baru. Setelah ditentang habis-habisan oleh ketiga kakaknya, yang menolak idenya untuk berkuliah di UCLA, ia akhirnya menyerah dan memilih berkuliah di...