satu

10.2K 499 22
                                    

Seoul. January, 14th 2017
13:45 pm

-Hyesha pov-

Lelah + sebel !

Hal yang saat ini gue rasakan.

Gimana gak lelah coba?

Pertama!!!

Masa nih ya.. Kami disuruh berburu harta karun disiang bolong.

Ah, sorry. Gue belum cerita ya kemana gue pergi??

Jadi gini,

Untuk mengenang jasa para osis /eaak?/ yang sudah menyelesaikan misi festival ter-wow semasa jabatannya. Pihak sekolah gue, akhirnya memutuskan untuk membuat study tour teruntuk para pejabat osis ke negeri paman sam (amerika serikat)
///?jauh amat yak?/ok abaikan?///

Perjalanan nya selama 1 minggu cuy, kan lumayan buat cuci mata ye gak?

Nah, masalahnya...
Bukannya disuruh liburan dan istirahat. Eh taunya kami dipaksa kerja rodi lagi gaisss...

Gimana gak kerja rodi!!,
hari pertama kami udah disuruh buat bantuin toko barang antik, dari ngepel, ngelap barang, bahkan mindahin barang.

Hari kedua kami pergi ke peternakan sapi terbesar di amerika. Gila gengss bauuu nya itu gak nahan😟

Nah, begitulah perjalan study tour kami para osis.

Dan perjalanan yang lebih menjurus ke penyiksaan itu berakhir hari ini dengan ditutup oleh pemburuan harta karun di siang bolong.

Akhirrnya kami pun pulang ke negara tercinta, seoul.

Dan sekarang gue dengan badan super duper lelah harus nunggu selama dua jam di bandara dengan tampang dongkol setengah mati.

Oke, itu kekesalan paling memuakkan selama gue hidup.

-Hyesha pov end-

.
.
.

-author pov-
Hyesha pun mengambil hp dari tas nya guna menelpon seseorang.

Phone on--
"Appa... Masih lama gak sih? Hyesha udah di bandara selama dua jam loh, ya ampun"

"..."

"Iyaa.. Mana abang yang appa bilang itu? Kok dari tadi gak datang2 sih. Sebel tau"

"..."

"Yaudah, appa cepet hubungin dong.. Hyesha capek loh paa"

"..."

"Gak mau tau. Pokoknya hyesha sebel sama appa! Byeii"

Tut.. Tut.. Tut..

Phone end--

Hyesha pun semakin mengerutkan kepalanya.

Oke, sekarang kekesalannya bertambah.

"Tau gini punya abang, mending ga usah aja deh" sungutnya.
.
.

5 menit kemudian
.
.
.

10 menit kemudian..

Tiba-tiba hyesha dikejutkan sebuah tangan yang menyentuh pundaknya.

Hyesha shock dong ya.

("Ini tangan siapa njirr??") Batinnya horor.

Dengan ketakutan maksimal, hyesha melihat kebelakangya.

Dan yang hyesha temukan ialah..

"Wahh gila, bener nih fotonya. Lo hyesha kan?? Adik tiri gua??" Ucap seorang cowok tinggi bak raksasa dengan wajah super polos.

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang