"Jadi rene, suho oppa tau gak kalau lo udah meninggal dalam wujud manusia?!" Tanya hyesha
"Iya tau"
"Lo gak berniat kasih tau suho oppa yang sebenarnya? Gue bisa bantu"
"Gak usah sha, lagian kan gue meninggalnya juga dalam gak baik sama dia"
"Tapikan siapa tau suho oppa masih ada rasa sama lo"
"Gak usah hyesha-ah, lagian kalau dia tau gue masih hidup begini pun gak akan ngebuat dia bisa ngeliat gue"
"Iya sih, tapi setidaknya dia gak ngerasa bersalah kan. Karna firasat gue mengatakan jika suho oppa merasa bersalah"
"Ntah lah""Oh iya, tadi lo bilang lo bisa ada disini karena berbohong. Emangnya separah apa sih?" Taehyung menyela ucapan hyesha dan irene
"Gini ya, emerysint itu suci. Emerysint itu gak boleh ngelakuin dosa walaupun sekecil apapun dosa itu. Nah sedangkan berbohong itu termasuk dosa besar. Makanya gue bisa ada disini" jelas irene.
"Gue sering tuh bohong" gumam taehyung yang diangguki hyesha.
"Tapi kenapa baru sekarang kita bertiga terdampar di dimensi ini?" Heran hyesha.Irene terdiam mendengarnya.
Tidak-tidak, irene benar-benar tidak tau jika hyesha juga berada di dimensi ini. Tapi satu yang irene yakini, jika hyesha sudah melakukan kesalahan fatal.
"Sebelum lo sampai disini, lo ngapain sha?!" Tanya irene mengalihkan atensi hyesha.
"Gue-" hyesha diam berpikir sebentar.
"Ah! Gue pingsan" jawab hyesha begitu mengingatnya."Pingsan?" Beo irene dan taehyung. Hyesha mengangguk.
"Gue pergi nyari lisa bareng hyunjin, tapi lisa nolak gue. Sedih dong gue, dan akhirnya pingsan" jelas hyesha
"Depresi maksud lo?" Koreksi irene
"Mungkin bisa dibilang begitu sih" pikir hyesha.Irene menepuk jidatnya pelan.
"Wae?" Tanya taehyung penasaran. "Depresi itu termasuk dosa yang sangat berat loh sha!" Rutuk irene.
"Mwo??" Kaget hyesha.
"Jadi itu alasan lo bisa ada disini" ujar taehyung mengangguk mengerti."Ta-tapi kan gue gak depresi parah amat ren" cicit hyesha.
"Yang namanya depresi tu ya pasti parah sha. Kalau gak ya ngapain lo pake pingsan segala?!"
"Tapikan-""Gini deh, palingan bentar lagi surat nama lo bakalan datang"
"Surat nama?""Ah iya! Gue kemarin juga dapet surat begitu pas sadar ada di dimensi ini. Itu tu kayak surat pemberitahuan selama apa kita harus disini gitu loh sha" ujar taehyung menjawabnya.
"Jadi gue juga harus berada disini?" Shock hyesha.Irene dan taehyung terpaksa mengangguk.
"Bahkan gue belum sempat pamit sama appa, eomma, eomma seohyun, para oppa, kunkun, jungjung oppa, chengcheng, justin, hyunjin, thesi bahkan aming"
"Tenang sha, kemarin gue dikasih waktu seminggu dulu buat salam perpisahan" jelas taehyung menenangkan.
"Maksud sunbae?"
Irene mengangguk membenarkan, "lo masih bisa pulang kok sha. Cuma ya gitu, waktunya dibatasi" jelas irene.Hyesha terdiam ditempatnya. Apa pada akhirnya akan begini?
*********
Nama :Cho hyesha
Umur :19 tahun(manusia)
Kesalahan :depresi berat
Masa hukuman: 60 tahun waktu dimensi2. 5 tahun waktu manusia
Masa izin: 1 minggu tanggalan manusia
***********Hyesha menatap kertas ditangannya itu horror.
"Hueee eommaaa~~ hyesha gak mau tinggal di dimensi ini~ hueeee~~~~" tangisnya.
Sementara tak jauh dari arahnya, irene dan taehyung tengah memandangnya dengan bosan sambil bermain catur.
"Menurut lo berapa lama lagi hyesha bakalan nangis begitu?" Tanya taehyung menjalankan pion kuda nya."Ntah lah, mungkin sampai ia bosan" jawab irene menjalankan pion ratunya.
"Skak!" Ujar irene senang. Taehyung mendengus sebal
"Apaan ih, lo main curang nih"
"Apaan! Lo nya aja yang cemen"
"Ih gak mau tau, ulang lagi pokoknya"
"Males ah, udah lima ratus kali ulang juga"
"Iih lo mah jahat"
"Bodo" irene tersenyum senang sedangkan taehyung memberengut sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Fanfiction[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...