"Emerysint Hyesha" panggil sebuah suara dari arah belakang.
Hyesha menoleh dan mendapati seorang wanita dengan sayap putih dibelakangnya."E... Eomma?"
-----------------------------
'BROTHER'
chapter 16
-hy_vann-
-------------------------------"Hentikan sekarang juga!" perintah sosok itu.
Hyesha mulai melepaskan cengkeraman nya dari leher subin yang tampak hampir meregang nyawa. Sosok itu yang ternyata hyera, eomma kandung nya hyesha mendekat kearah subin dan mulai merapalkan mantra agar subin lupa ingatan."Eomma kecewa sama kamu. Ini udah kedua kalinya kamu menggunakan kekuatan mu untuk mencelakai orang!"
"Dia yang mulai! Dia membully hyesha dan bahkan hampir mencelakai baek oppa" bela hyesha. Matanya pun kini sudah kembali berubah ke warna semula.
"Eomma kan sudah mencegah kamu!"
"Tapi eomma. Hyesha udah gak tahan hyesha gak mau baek oppa kenapa-napa"
"Ikut eomma ke dimensi satu sekarang juga!" perintah hyera.
"Tapi..." elak hyesha
"Kamu harus disucikan hyesha-ah! Kamu seorang emerysint! Dan kamu tidak boleh terpengaruh oleh aura iblis!"
"Hyesha gak bisa pergi eomma. Hyesha harus membantu eunwoo!"
"Tidak ada penolakan hyesha!"
"Hyesha mohon.. Sekali saja. Setelah hyesha berhasil menyelamatkan eunwoo hyesha berjanji akan mengikuti eomma ke dimensi satu" mohon hyesha
"Baik lah, eomma akan memberi kamu satu kesempatan terakhir! Jangan kecewa kan eomma!" ujar hyera sebelum menghilang. Meninggalkan hyesha yang terdiam ditempat.……………………………
"Dari mana aja dek? Lama banget?" heran luhan. Hyesha hanya mengeleng pelan.
"Ramai oppa"
"Lah, lagi ada pembagian sembako ya di toilet?!" kekeh baekhyun. Hyesha pun tertawa walaupun dengan sedikit paksaan..
.
"Lu kenapa bin? Kok lu banyak memar gini?" panik geng chitty.
"Uuh. Kalian ngapain disini?" heran subin.
"Kita kan udah janji ketemu didalam gedung. Tapi karna lo lama banget nge labrak si jalang makanya kami kesini karna khawatir" jawab sowon.
"Apa lo digebukin sama si jalang?" tanya eunha
"Jalang? Siapa?!" heran subin
Geng chitty pun saling bertukar pandang.
"Hyesha loh bin. Gak usah bercanda deh" heran momo
"Gue gak bercanda! Hyesha tu siapa lagi" bingung subin
"Gak usah sok polos deh bin. Yakali lo lupa" kesal nayeon
"Gue beneran gak tau!" pekik subin tak terima dikatain.………………………
"Hyesha. Boleh bicara gak?" tanya taeyong. Hyesha tampak berpikir sebentar lalu mengangguk mengiyakan.
Namun langkah mereka berhenti karena mendengar suara dari suho. "Heh, izin dulu sini sama abangnya" ujar suho yang datang bersama anggota exo lainnya. Taeyong mati kutu ditempat, ternyata perkataan ten tentang exo yang merupakan saudara hyesha benar."A.. Anu hyung, gu.. gue izin ngajak hyesha jalan ya. Nanti gue pastikan hyesha sampai rumah dengan selamat" izin taeyong memberani kan diri.
Exo pun tertawa melihat kepolosan taeyong.
"Hahaha sans aja kali yong. Betewe jangan lupa bawa oleh-oleh buat kami ya yong" ujar kai tertawa.Taeyong pun mengangguk patuh dan hyesha hanya memutar mata bosan. Tanpa aba-aba hyesha pun langsung menarik tangan taeyong agar segera pergi dari hadapan para abangnya.
"Enak ya punya adek, gue serasa dihormatin banget. Walaupun sama teman seusia" ujar kai mendepat tepukan keras dari sehun.
"Jadi selama ini gue bukan adek lo gitu!" gerutu nya membuat kai salah tingkah. "Adek cewek maksud gue hun. Astaga baperan amat lo" gugup kai. Exo pun lagi - lagi tertawa melihat tingkah kedua magnae mereka itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Fiksi Penggemar[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...