tujuh belas

3.4K 263 29
                                    

"Cha eunwoo?" ulang sanha.
Hyesha menggangguk berharap.

"Kenal lah, dia kan sohib gue. Tapi sayangnya.........

---------------------------
'BROTHER'
chapter 17
-Hy_vann-
-----------------------------

"Kenal lah, dia kan sohib gue. Tapi sayangnya sekarang dia lagi diluar negri. Kalau gak salah sih ke paris. Udah masuk 2 tahun lah" jelas sanha berpikir.

"Katanya sohib tapi gak tau yang terjadi sama dia. Sohib macam apa sih lo?" sarkas hyesha menatap sanha kesal.

"Loh? Trus lo mau info yang mana lagi?" heran sanha.

Sial! Gue gak bisa mendekat kedalam rumah ini. Kenapa harus pakai penangkal segala sih!! Gue harus cari lay untuk mencegah hyesha! -batin eunwoo yang terjebak didepan pagar rumah itu.

"Lo gak tau kalau eunwoo jadi arwah?" tanya hyesha membuat sanha membesarkan matanya.
"What?!! Jadi arwah!???" pekiknya
"Cih.. Katanya sohib" ejek hyesha
"Eunwoo itu pendiam dan pemendam loh hyesha-ah. Mana gue tau kalau dia nya aja gak pernah cerita" bela sanha
"Jadi lo gak curiga gitu kenapa dia bisa menghilang selama 2 tahun ini?"
"Sebelum dia pergi dulu, dia pamit ke kami katanya ada masalah dengan perusahaan appanya jadi dia harus menetap disana selama 5 tahun. Mana gue tau kalau dia ada masalah"
"Pokoknya sekarang lo harus bantuin gue buat nemuin lokasi raga nya eunwoo" jelas hyesha.
"Wait sha. Emangnya lo kenal eunwoo dari mana? Karna setau gue, eunwoo gak pernah interaksi sama cewek manapun"
"Arwahnya ngikutin gue. Ya gimana gak kenal coba"
"What?! Jadi lo bilang kalau arwah eunwoo ada disekitar lo?"
"Iya. Itu makanya gue heran, kalau dia beneran ada di paris. Arwah nya gak mungkin lah bisa travelling nyampe ke korea gini"
"Dan dugaan lo, kalau raga nya eunwoo itu ada di korea gitu?"
"Yup. Tepat banget"
"Tapi, kok lo gak nanya aja sih sama dianya"
"Dia gak mau kasih tau. Bahkan gue tau kalau dia arwah yang terpisah pun baru-baru ini. Padahal dia udah nempel di gue selama 2 tahun ini"
"Waah parah lo"
"Lebih parah lo lah, ya kali lo gak tau tentang sohib lo sendiri"
"Aish.. Iya deh gue salah"
"Makanya lo harus bantuin gue buat nemuin lokasi nya"
"Oke. Ikut gue keruangan ritual"

………………………………
"LAY GAWAT!!" teriak eunwoo ketika melihat lay tengah bersiap-siap hendak berenang.

Lay yang terkejut oleh pekikan eunwoo hanya bisa bersabar karena telah terlebih dahulu menyemplung bahkan sebelum ia membuat pose renang.

"Anjing! Kaget" ketus lay.

Eunwoo nyengir bersalah.
"Mian, pokoknya lo harus ikut gue dulu"
"Emangnya kemana sih? Gue baru mau berenang juga"
"Hyesha nanya ke sanha tentang lokasi raga gue"
"Biarin aja lah. Emangnya lo gak mau balik ketubuh lo apa?"
"Tapi gue gak mau dia terlibat lay"
"Jadi lo mau mati beneran gitu?"

Eunwoo terdiam.
"Udah lah woo, gak usah muna. Lo juga pengen kan balik ketubuh lo! Lagian kalau hyesha nekat buat nyelamatin lo, gue gak akan tinggal diam kok. Gue pasti jagain dia"
"Tapi.."
"Udah lah. Ini kemauan dia kok buat ngebantu lo"

Eunwoo hanya terdiam mendengar omongan lay.

Tanpa sadar seseorang lain juga terdiam karena melihat dan mendengar sesuatu yang bahkan belum pernah ia lihat.

"Lay hyung" panggil orang itu.

Lay dan eunwoo shock ditempat.

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang